"Shuumatsu no Valkyrie" Chapter 53: Shaka-Sama Bawa Kemenangan bagi Umat Manusia

Dalam artikel kali ini, saya akan mengulas manga Shuumatsu no Valkyrie chapter 53. Chapter kali ini adalah pertarungan puncak antara Shaka-sama melawan Hajun si raja iblis. 

Pada chapter sebelumnya, Shaka-sama mendapatkan volund baru. Volund tersebut merupakan wujud reinkarnasi dari Reifuku yang berubah menjadi senjata suci. 

Pada awal chapter ke-53, Shaka secara mengejutkan mampu menyerang Hajun tanpa henti. Serangan Shaka bak ombak yang ganas. Di sisi lain, para penonton umat manusia terus menyuarakan dukungan pada Shaka. 

Hajun tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Shaka tidak takut sama sekali, bahkan seperti tidak kehabisan tenaga. Bahkan, Shaka masih bisa tersenyum saat melawan Hajun. 

Melihat Hajun yang mulai terpojok, Shaka menyebut bahwa Hajun memang takut. Meskipun begitu, Shaka justru mendapat luka di bagian dadanya, ditambah lagi matanya masih belum sembuh. 

Di sisi lain, Menurut Sasaki Kojiro kondisi tersebut tidak menguntungkan Shaka sama sekali. Tenaga Shaka mulai terkuras, satu serangan Hajun sudah menanti Shaka. 

Hajun langsung mengayunkan pedangnya ke arah Shaka. Di sisi lain, Shaka bisa menahan serangan itu dengan senjata sucinya. Meskipun demikian, Shaka kesulitan menahan kuatnya tekanan dari Hajun. 

Hajun terus menekan Shaka dengan pedangnya. Tanpa diduga, Shaka mampu membuat serangan balik pada Hajun dan melukai dada si raja iblis. Seketika itu darah bercucuran keluar dari tubuh Hajun. 

Keduanya kemudian mundur. Shaka menyebut bahwa ia tidak terbiasa dengan pertarungan dengan jarak seperti ini. Di sisi lain, para dewa terkejut melihat Shaka yang bisa menyerang Hajun. 

Menurut Ares, Shaka adalah pria yang tidak bisa ditebak. Tetapi, menurut Hermes Shaka lah yang akan mecapai batasnya terlebih dahulu. Lain lagi menurut Zeus, Zeus menyebut bahwa Hajun akan mulai menyerang. 

Ares sendiri berpendapat hal itu sulit dilakukan karena Hajun seperti kehabisan tenaga. Tetapi, Hades mempunyai padangan lain. Menurut Hades, Shaka tidak perlu bertarung melawan Hajun, tapi cukup menghindarinya saja. 

Sementara itu, ada sedikit cahaya yang muncul dalam kegelapan. Shaka secara mengejutkan mampu menghindari setiap serangan Hajun. Meskipun Hajun terus menyerang, Shaka dengan baik menghindar dari serangan tersebut. 

Melihat Shaka yang bisa menghindari serangan Hajun. Brunhilde merasa ada yang aneh. Menurut Brunhilde, Hajun terlihat kebingungan saat menyerang Shaka. 

Ternyata arayashiki milik Shaka mulai bekerja. Kekuatsn tersebut bekerja karena dapat melihat cahaya dari jiwa, pada awal kemunculan Hajun, teknik ini tidak bekerja sama sekali karena jiwa Hajun begitu gelap. 

Tetapi, jiwa gelap itu sudah mulai terkena pencerahan dan Shaka mampu membaca semua serangan Hajun. Dengan kata lain, jika Shaka mampu melihat jiwa Hajun maka ia akan bisa melihat masa depan Hajun. 

Itu sebabnya setiap serangan Hajun mampu dihindari oleh Shaka. Shaka terus memprovikasi bahwa Hajun penakut. Hajun tidak percaya dengan pemandangan itu. 

Hajun seperti hilang kendali, dan semua serangannya tidak terkontrol dengan baik. Hal itu karena jiwa sombongnya mulai naik, menurut Hajun ialah makhluk tertinggi, seharusnya orang seperti Shaka ada di mana Hajun berkuasa. 

Hajun secara brutal terus menyerang Shaka. Usaha Hajun berbuah hasil, kepala Shaka mampu diserang oleh pedangnya. Kepala Shaka terbelah menjadi dua. Tentu saja hal itu membuat semua orang panik. 

Brunhilde yang mewakili manusia panik melihat kepala Shaka terbelah menjadi dua. Para dewa pun terlihat tidak percaya dengan pemandangan tersebut. 

Tebasan pedang Hajun tersebut mampu membuat arena Valhalla bergetar. Ternyata, apa yang diserang oleh Hajun bukanlah tubuh asli Shaka melainkan hanya bayangannya saja. 

Sasaki Kojiro begitu terkejut melihat hal ini. Shaka seperti mengatur nafas dan siap melakukan serangan pamungkas. Dengan ketenangan yang sangat luar biasa, Shaka mulai mengayunkan pedangnya ke arah Hajun. 

Tebasan pedang Shaka tersebut bernama "tengan myokaku dai nehan ki." Tubuh Hajun langsung bercucuran darah, para dewa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. 

Di sisi lain, para valkyrie begitu girang melihat pemandangan tersebut. Tubuh Hajun hancur berkeping-keping, umat manusia yang menonton di arena valhalla terkejut dengan kemenangan Shaka. 

Seisi arena valhalla bergemuruh dengan nama Shaka. Tubuh Hajun si raja iblis terurai menjadi kepingan cahaya dan kemudian mengapung ke udara. Inilah akhir dari ronde keenam ragnarok.

Manusia kembali menang. Dengan kemenangan ini, umat manusia menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Di sisi lain, Reifuku yang berubah menjadi volund Shaka juga terurai. 

Dewa keberuntungan asal Jepang tersebut memang sudah mati karena dimakan oleh Hajun. Itulah sebabnya ia tidak berhasil kembali ke wujud semula. Pertandingan yang berjalan 21 menit 37 detik ini dimenangkan oleh Shaka dengan jurus pamungkas "tengan myokaku dai nehan ki."

Itulah penutup chapter 53 kali ini. Untuk chapter 54 yang akan datang, kemungkinan akan berlanjut pada ronde ke-7 ragnarok. Entah siapa yang akan bertanding. 

Pertandingan masih akan seru, di pihak dewa masih ada Odin, bahkan Loki. Di pihak manusia kabarnya ada Nicola Tesla. Tetapi untuk jelasnya kita tunggu satu bulan lagi.