Baca Shuumatsu no Valkyrie Chapter 52: Wujud Baru Volund Shaka-Sama!

Tahun 2021 bisa disebut tahunnya anime bagi para pecintanya. Sebut saja anime Attack on Titan Final Season, Jujutsu Kaisen, hingga Tokyo Revengers yang tamat beberapa minggu kemarin. 

Selain anime, beberapa manga juga sudah memasuki final arc, sebut saja Tokyo Revengers dan Dr. Stone. Begitu juga dengan manga yang satu ini yaitu Shuumatsu no Valkyrie, manga ini sudah memasuki pertarungan puncak antara Budha melawan Hajun. 

Dalam artikel kali ini, saya akan membahas manga Shuumatsu no Valkyrie chapter 52. Untuk chapter kali ini berjudul cahaya dan kegelapan. Berikut pembahasannya.

Panel awal dibuka dengan perlawanan Sidartha (Shaka-sama) pada Hajun. Meskipun mata kanan Shaka terluka, Tuan Shaka mampu memberi perlawanan yang hebat pada Hajun. Hajun sendiri terlihat kesal, Hajun langsung menyerang Tuan Shaka. 

Tuan Shaka terlempar cukup jauh akibat serangan Hajun tadi. Brunhilde yang tengah menonton menjadi cemas melihat Shaka terpojok seperti itu. Hajun ternyata berhasil memberi luka pada perut Budah. 

Di sisi lain, Hajun sendiri menerima luka di bagian tangannya. Tetapi, Budha justru memprovokasi Hajun, menurutnya Hajun takut kepadanya karena memberikan luka tersebut. 

Tentu saja Hajun menolak perkataan Shaka, menurut Hajun ia telah menemukan wadah yang sempurna sehingga Hajun menyebut dirinya sebagai yang paling tertinggi. Wadah yang dimaksud Hajun jelas Zerofuku. 

Menurut Hajun, wadah yang ada saat ini jauh lebih sempurna dari masa lalu. Pada masa lalu, tubuh Hajun tidak bisa menahan kekuatannya sehingga tubuhnya hancur. Tetapi, wadah Zerofuku tidak demikian. Tubuh Hajun saat ini mampu menahan semua kekuatannya.

Akan tetapi, Shaka lagi-lagi membuat Hajun kesal. Menurut Shaka, Hajun itu lemah. Hajun tidak jauh lebih baik daripada Reifuku-chan (Zerofuku) yang menjadi wadahnya saat ini. Bahkan, Shaka sampai tertawa terbahak-bahak.

Hajun mulai emosi dan menyuruh Shaka untuk membuktikan ucapannya. Hajun terus menyerang Shaka tanpa henti, Shaka tidak mampu melawan hanya bisa bertahan saja. 

Para penonton umat manusia yang hadir di Valhalla berdoa untuk kemenangan Shaka. Di sisi lain, dewa Ares berkata bahwa Shaka tidak akan bertahan lama apalagi Shaka tidak mampu mengeluarkan teknik arayashiki. 

Namun, dewa Hades berkata sebaliknya. Hades menyebut bahwa Shaka belum menyerah hal itu bisa dilihat dari matanya. Shaka terus bertahan dari serangan Hajun meskipun hanya mengandalkan satu mata. 

Sementara itu, Hajun terus melancarkan serangannya. Hajun terkejut, Shaka masih bisa berdiri dan bertahan dari serangan yang ia lancarkan. Melihat kondisi Shaka yang masih bisa bertahan, Hajun justru melakukan hal yang mengerikan. 

Hajun manghancurkan lengannya sendiri, lengan tersebut patah. Dewa Ares terkejut melihat pemandangan tersebut, ternyata lengan tersebut berubah menjadi senjata berupa pedang. 

Hajun bersiap kembali menyerang Shaka dengan senjata barunya. Sementara itu, Shaka bersiap untuk menerima serangan dari Hajun. Hajun kembali menyerang Shaka dengan pedang miliknya.

Sementara itu, Shaka bertahan dengan sejata sucinya (rokudo). Kedua senjata itu terus bergesekan, mungkin inilah yang disebut dengan kejahatan melawan kesucian. 

Namun, senjata suci Shaka tidak mampu menahan serangan dari pedang Hajun. Senjata Shaka bahkan hancur. Shaka terkapar dan mulai terpojok oleh serangan Hajun. Brunhilde semakin cemas, jika Budha kalah, maka umat manusia tidak lama lagi akan dimusnahkan.

Sementara itu, para penonton umat manusia terus memanjatkan doa kepada Shaka. Hanya itulah yang bisa dilakukan umat manusia untuk saat ini. 

Di sisi lain, Beelzebub orang di balik bangkitnya Hajun begitu menikmati pertarungan dengan ditemani makanan. Hajun mulai berjalan dan menghampiri Shaka yang tengah terkapar. 

Ketika tidak sadarkan diri, Shaka seperti bermimpi dan jatuh pada sebuah cahaya. Padahal di sekelilingnya begitu gelap, hanya ada satu cahaya itu saja. Tangan Shaka berusaha meraih cahaya tersebut.

Ternyata ada tangan lain yang meraih tangan Shaka yang keluar dari cahaya tadi. Shaka pun langsung sadar dan bangkit kembali. Semua penonton umat manusia terkejut melihat Shaka bangkit kembali. 

Doa yang dipanjatkan selama pertandingan berbuah hasil. Begitu juga dengan Brunhilde yang terkejut melihat Shaka yang bisa bangkit kembali. Hajun kemudian berkata bahwa senjata Shaka sudah hancur, jadi sebaiknya menyerah. 

Shaka sendiri berkata, seharusnya Hajun bisa melawan kelemahannya. Kelemahan yang dimaksud Shaka adalah sifat kekanak-kanakan Hajun. Menurut Shaka, jika Hajun tidak memiliki masa remaja seperti itu, maka ia tidak akan bisa maju. 

Hajun terkejut, begitu juga dengan Ares dan Brunlide. Tidak lama setelah itu, muncul senjata baru Buddha yaitu kapak milik Zerofuku. Shaka sendiri berkata "ayo kita bertarung bersama Reifuku-chan."

Ternyata cahaya yang dilihat Shaka saat tak sadarkan diri tadi adalah jiwa Reifuku yang sudah dimakan oleh Hajun. Kini, Reifuku berubah menjadi volund (senjata) baru Shaka. Volund tersebut disebut  "ichiren takushou."

Brunhilde kemudian menjelaskan bahwa itu bukankah rokudo alias senjata suci Shaka. Menurut Brunhilde, Reifuku telah menerima ajaran Shaka dan berenkarnasi menjadi volund ichiren takushou. 

Menurut Brunhilde, itu adalah pencerahan tertinggi dalam dunia Buddha dan harta suci tertinggi yang hanya bisa dibuat oleh sang Buddha. Shaka kemudian mengayunkan pedangnya pada Hajun. 

Sekilas terlihat lima dewa keberuntungan asal Jepang berada di balik Shaka. Shaka berkata akan memberikan hukuman pada Hajun dengan senjata sucinya yang bernama "dienjakutou: zero."

Itulah akhir dari chapter 52. Khusus bulan ini, manga Shuumatsu no Valkyrie rilis dua chapter sekaligus. Jadi untuk chapter 53 akan diulas pada kesempatan lain. Chapter 53 juga menjadi pertarungan puncak antara Budda melawan Hajun. 

Bagi yang ingin membaca manga Shuumatsu no Valkyrie chapter 53, bisa klik di tautan ini. Sekian dan terima kasih.