Manga Tokyo Revengers memasuki arc akhir. Hal ini ditandai dari deklarasi perang tiga dewa oleh Kawaragi Senju beberapa waktu lalu. Tentu saja jika tiga geng besar tersebut tawuran, kondisi Tokyo akan mencekam.Â
Dalam artikel kali ini, saya akan membahas bocoran untuk chapter 224 mendatang. Seperti yang diketahui, dari chapter 220-223 kita disibukan dengan kondisi Draken.Â
Nasib Draken berada di ujung tanduk setelah tertembak tiga peluru saat menyelamatkan Kawaragi Senju dan Takemichi. Teka-teki kematian Draken masih menjadi pertanyaan sampai saat ini.Â
Beberapa teori tentang kematian Draken muncul. Tidak sedikit jika ada peran Inupi di dalamya, karena Inupi lah yang memberi tahu Draken bahwa Takemichi dan Senju dalam keadaan bahaya.Â
Sesampainya di sana Draken justru tertembak. Kondisi Draken begitu kritis. Draken mengalami pendarahan hebat, tentu saja hal itu membuat peluang hidupnya menjadi tipis.Â
Pada chapter 223 kemarin, sekilas dipertlihatkan tentang memori Draken. Draken memandang bahwa Touman dalah keluarga, bukan hanya sekadar geng motor biasa.Â
Sayangnya, di akhir chapter 223 kemarin memeperlihatkan pemandangan yang tidak sedap. Hal itu karena Draken seolah-olah siap menyusul Emma ke alam sana.Â
Gambar tersebut menunjukkan Draken berusah menggapai tangan Emma. Posisi Emma sendiri berada di atas Draken, hal itu untuk membedakan perbedaan alam keduanya.
Gambar terakhir itulah yang membuat spekulasi bahwa Draken akan tewas. Pada artikel kali ini, saya akan membahas bocoran untuk chapter 224 esok. Jadi, bagi yang tidak senang sebaiknya jangan membaca.Â
Panel awal kemungkinan diawali dengan kemunculan Terano South sang pemimpin Rokuhara Tandai. Kemunculan Terano jelas untuk menanyakan apa yang terjadi pada anak buahnya.Â
Seperti yang diketahui, anak buah Terano melakukan penyerangan pada Senju dan Takemichi di taman hiburan. Tentu saja hal itu di luar perintah Terano apalagi sampai melukai Draken.Â
Chapter 220 cukup bisa menjelaskan hal itu. Ketika anak-anak Rokuhara Tandai datang untuk menyerang Takemichi, terlihat di antara mereka bimbang dan ragu untuk membunuh Takemichi.Â
Salah satu di antara mereka mengatakan bahwa Terano mungkin saja marah. Tetapi salah satu rekan yang lain meyakinkan bahwa Terano pasti mengerti dengan kondisi ini.Â
Kemudian ada yang mengatakan bahwa cara tersebut bisa membuat mereka naik peringkat. Jadi, kemunculan Terano kemungkinan akan membahas hal di atas.Â
Bocoran kedua adalah munculnya Akashi Takeomi di taman hiburan. Akasih sendiri muncul. Kemunculan Akashi sendiri kemungkinan atas informasi dari Inupi.Â
Mungkin saja di situ Akasih ingin memastikan keadaan Seju dan juga Takemichi. Bocoran ketiga adalah kemunculan Mikey dengan motor CB250T.
Munculnya Mikey sendiri belum diketahui dengan pasti. Ini bisa saja karena Mikey sendiri sudah mempunyai firasat buruk. Hal itu terungkap dalam awal chapter 221 kemarin.
Munculnya Mikey, Terano, dan Akashi di taman hiburan membuat indikasi bahwa perang tiga dewa segera meletus. Bukan tidak mungkin hal itu terjadi, pemicunya sudah jelas, yaitu tertembaknya Draken.Â
Draken sendiri mempunyai posisi penting di Brahman. Selain itu, Draken dan Mikey mempunyai ikatan yang begitu kuat. Kematian Draken bisa saja membuat Brhaman marah dan siap menyerang Rokuhara.Â
Selain itu, jika Draken mati tentu Mikey akan menggila dan membantai semuanya. Hal itu bisa dilihat pada cover inside vol 24 kemarin. Dalam cover itu Mikey tengah duduk di atas motor dan dipenuhi dengan tengkorak manusia.Â
Hal ini sesuai dengan gambaran dari chapter 224. Dengan kemungkinan seperti itu, bukan tidak mungkin perang tiga dewa segera meletus. Blunder yang dilakukan oleh Rokuhara sendiri begitu besar.Â
Matinya Draken akan membangunkan dua geng besar yaitu Kantou Manji dan Brahman. Brahman jelas melakukan itu karena Draken adalah anggotanya. Di sisi lain, Kantou Manji memiliki hubungan yang kuat dengan Draken.Â
Jadi itulah teori yang bisa saya bahas kali ini. Dari uraian di atas, sekiranya sudah cukup untuk memicu perang tiga dewa. Kunci meletusnya perang tiga dewa adalah keselamatan Draken.Â
Sekian untuk pembahasan kali ini, pada kesempatan lain saya akan mengulas lebih rinci lagi jika manganya sudah rilis. Sekian dan terima kasih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H