Baca Dragon Ball Super Chapter 76: Goku Datang Melawan Granolah, Vegeta Berang!

Manga Dragon Ball Super chapter 75 kemarin menunjukkan kekuatan baru Vegeta yaitu ultra ego. Kekuatan tersebut mampu mengimbangi Granolah. Meskipun pada akhirnya Vegeta terpojok. 

Pertarungan Vegeta melawan Granolah masih berlanjut. Dalam artikel ini saya akan mengulas chapter terbaru Dragon Ball Super chapter 76. Berikut ulasannya. 

Vegeta terpojok dan diserang tanpa henti oleh Granolah. Granolah terus melancarkan serangannya membabi buta. Sementara Vegeta hanya pasrah karena lukanya semakin parah. 

Dengan cepat Granolah mampu berpindah tempat dan menginjak kepala Vegeta. Granolah mengatakan ultra ego milik Vegeta sudah tidak berguna, takdir bangsa Saiyan akan ditentukan hari ini.

Vegeta yang merupakan pangeran Saiyan tidak terima dengan pernyataan tersebut. Vegeta kemudian berusaha menahan kaki Granolah dengan sisa kekuatannya. 

Usaha Vegeta berhasil membuat Granolah berang. Granolah berusah menendang Vegeta, dengan tenaga yang dipunya, Vegeta mampu menahan Granolah. Vegeta terus melawan dan mengatakan bahwa dialah yang menentukan takdirnya.

Granolah kemudian melepaskan tangan Vegeta. Setelah itu, Granolah langsung melancarkan pukulan pada Vegeta. Ketika pukulan kedua hendak diarahkan pada Vegeta, Goku dengan cepat datang dan mengahajar balik Granolah. 

Pukulan tersebut mampu membuat Granolah terhempas jauh. Granolah kini menghadapi dua saiyan terkuat sekaligus. Granolah tidak percaya jika Goku masih bisa berdiri. 

Tentu saja karena sebelumnya, Goku kalah hanya satu pukulan oleh Granolah. Goku sendiri berusaha mengambil alih keadaan. Tetapi, Vegeta justru menendang Goku begitu keras. 

Tendangan Vegeta tersebut membuat Goku terlempar cukup jauh. Pemandangan aneh tersebut membuat Granolah heran. Vegeta sendiri mengatakan bahwa dirinya enggan dibantu Goku. 

Vegeta memang seperti ini, egonya tinggi. Padahal dari segi kekuatan, Goku lebih kuat daripada Vegeta. Tidak hanya menendang, Vegeta kemudian memukul Goku. 

Vegeta tidak mau bekerja sama dengan Goku. Vegeta malah berujar bahwa Goku lah orang pertama yang akan dikirim ke neraka. Vegeta bekerja sama dengan Goku hanya jika melindungi sesuatu. 

Goku kemudian berkata, bukankah hal tersebut seperti mencelakai diri sendiri. Tetapi, Vegeta justru menjawab itu lebih baik daripada harus bekerja sama dengan Goku. 

Granolah memanfaatkan perseturuan itu, Granolah langsung menyerang Vegeta yang tidak siap. Granolah mampu melukai Vegeta dengan pukulannya. Vegeta pun terhempas. 

Goku kemudian bangkit dan berusaha melawan Granolah kembali. Goku menyebut bahwa ia telah mempelajari semua serangan vital Granolah. Menurut Goku, cara yang sama tidak akan bekerja padanya. 

Mendengar hal itu, Granolah hanya tertawa dan menyebut bahwa Goku hanya menggertak. Granolah dengan cepat menyerang Goku, Goku yang kehabisan tenaga tidak bisa menghindari serangan tersebut. 

Granah cukup percaya diri, tiba-tiba Goku berhasil menyerang Granolah. Meskipun pukulan Granolah tepat mengenai Goku, tetapi Goku menyebut bahwa cara yang sama tidak akan bekerja padanya. 

Granolah kemudian menyerang titik vital Goku kembali, serangan yang sama saat Goku kalah hanya dalam satu pukulan. Goku berhasil menahan serangan tersebut dan menyerang balik Granolah. 

Ternyata Goku mempunyai trik, Goku menyebut serangan Granolah mempunyai jeda. Goku kemudian memindahkan organ vital miliknya sehingga serangan sama tidak melukai Goku. 

Meskipun begitu, strategi Goku hanyalah bertahan. Goku tidak mempunyai strategi untuk menyerang. Granolah kemudian menyerang Goku kembali, Goku mulai terpojok kembali. 

Vegeta bangkit dan berusaha melawan Granolah kembali. Goku heran mengapa Vegeta begitu terobsesi melawan Granolah. Tetapi, ini soal harga diri. Vegeta mempunyai pandangan tersendiri.

Menurut Vegeta, Granolah belum terbiasa menggunakan kekuatan barunya. Granolah tidak akan bertahan lama, saat itulah ia bisa mengalahkannya. Vegeta pun meminta kepada Goku agar tidak ikut bertarung. 

Di luar dugaan, meskipun Vegeta sudah mencapai batas. Ia mampu meningkatkan kekuatannya. Vegeta menyerang Granolah bertubi-tubi. Granolah terlempar sampai ke kota. 

Granolah tidak menerima, karena kota sangat berharga baginya. Granolah kemudian menyerang Vegeta. Vegeta terkapar, satu tembakan tepat mengenai Vegeta dengan telak. 

Seperti yang sudah diduga, Granolah kehabisan tenaga. Panel kemudian berganti pada masa lalu Granolah saat planet Cereal diserang oleh bangsa Saiya. 

Vegeta menyadari bahwa Granolah tidak akan menghancurkan kotanya sendiri. Di luar dugaan, Granolah mengambil sikap berbeda. Dengan sisa kekuatannya, Granolah berniat mengakhiri pertarungan meskipun harus menghancurkan kota. 

Cahaya besar keluar dan siap diarahkan pada Vegeta. Tidak lama setelah itu, datang Monaito agar Granolah menghentikan niatnya tersebut. Granolah yang lengah kemudian diserang oleh Goku. 

Monaito mirip seperti Picolo yang berasal dari planet Namek. Granolah cukup kesal dengan Monaito. Dendam kesumatnya pada bangsa Saiya membuat Granolah buta. 

Granolah sendiri menyebut ia akan mengakhiri pertarungannya dengan Vegeta. Padalah keputusan itu bisa saja membuat keduanya mati. Tetapi Monaito mengatkan sesuatu yang mengejutkan. 

Menurut Monaito, ada satu orang Saiya yang seharusnya tidak dimusuhi oleh Granolah. Bahkan, orang Saiya tersebut berjasa karena telah menyelamatkan planet Cereal. 

Siapakah orang yang dimaksud? Ternyata Saiyan yang dimaksud adalah Bardock. Seperti yang diketahui, Bardock sendiri merupakan ayah dari Goku. Musuh yang saat ini dilawan oleh Granolah. 

Itulah untuk pembahasan chapter kali ini. Bagi yang ingin membaca secara lengkap sudah tersedia di Mangaplus versi bahasa Inggris. Ini hanyalah rangkuman dari penulis. 

Untuk chapter selanjutnya kemungkinan akan flash back dan menceritakn Bardock. Untuk chapter selanjutnya dijawalkan akan tayang satu bulan lagi, yaitu tanggal 20 Oktober 2021 mendatang.