Jika Korea terkenal dengan drakor dan boyband dan kawan-kawannya, maka Jepang besar dengan animenya. Anime sama dengan kartun pada umumnya, meskipun kartun, anime disebut beda dengan film animasi lain.Â
Istilah anime hanya merujuk animasi Jepang saja yang diadaptasi dari manga. Anime sendiri mempunyai penggemar di seluruh dunia termasuk Indonesia.Â
Salah satu anime yang sedang naik daun saat ini adalah Tokyo Revengers. Anime ini terbilang baru, tetapi anime ini bisa merebut para pecinta anime termasuk saya sendiri.
Dalam situs My Anime List, Tokyo Revengers mendapar rating 8.26 cukup besar untuk anime yang terbilang baru. Lalu apa yang membuat anime ini laris?Â
Berikut saya akan merangkum beberapa alasan mengapa anime digemari, khususnya di Indonesia. Ini hanya subjektif penulis saja tentu setiap orang mempunyai pandangan berbeda.Â
Alur Certia
Alur cerita anime ini cukup unik. Meskipun ada beberapa anime lain yang memiliki alur cerita serupa. Anime ini menceritakan bujangan 26 tahun yang bernama Takemichi.Â
Takemichi saat itu menonton berita, dalam berita tersebut ada seorang wanita tertabrak truk hingga tewas yang bernama Hinata Tachibana.Â
Samar-samar Takemichi mengingat nama itu. Ternyata Hinata adalah mantan pacarnya. Ketika tengah menunggu kereta, tiba-tiba ada seseorang yanh mendorongnya hingga terjatuh ke atas rel.Â
Saat bangun, ia berada dalam kondisi masa lalu saat masih SMP. Nah inilah kisahnya, Takemichi bisa melompat ke masa lalu. Di sinilah petualangannya dimulai.Â
Misi Takemichi adalah mengubah masa depan. Caranya ya mengubah masa lalu, tentu saja Takemichi melakukan itu agar Hinata tidak mati di masa depan.Â
Diangkat dari kisah nyata
Tokyo Revengers memang berkisah tentang seseorang yang melakukan perjalanan waktu. Tentu saja anime lain juga ada, sebut saja Re Zero.Â
Bedanya, dalam Re Zero pemicu si Subaru untuk mengubah masa lalu harus mati dulu. Â Jadi, ketika Subaru mati ia akan kembali ke masa lalu dan disitulah ia bisa mengubah masa depan.Â
Pemicu Dalam Tokyo Revengers beda, Takemichi hanya butuh jabat tangan dengan Naoto agar bisa melompati waktu. Itulah cara kedua tokoh anime di atas melakukan perjalanan waktu.Â
Bedanya, Re Zero berada di dunia isekai alias dunia lain. Subaru kembali pada zaman dahulu di mana sihir, peri masih ada. Mungkin disitulah penekanan sisi fantasinya.Â
Beda halnya dengan Re Zero, kisah dalam Tokyo Revengers merupakan adaptasi langsung dari kisah nyata. Sang Mangaka yaitu Ken Wakui mengaku bahwa dirinya mantan anggota geng berandalan pada tahun 2000-an.
Cerita ini begitu mirip dengan yang ada di anime. Takemichi sendiri harus melompat ke masa lalu sekitar tahun 2000-an saat masih SMP. Anime ini memang bercerita tentang geng motor.Â
Tentunya dari sisi kisah masih agak realistis karena diangkat dari kisah nyata. Ken Wakui mengaku pada saat itu menjadi anggota geng motor Black Emperor.Â
Tujuan Black Emperor adalah persahabatan. Ken Wakui juga mengaku ia pernah dikeluarkan dari sekolah selama sebulan dan ia harus bekerja di bar.Â
Kisah tersebut begitu mirip dengan anime. Pertama tujuan geng yang menjunjung tinggai persahatan, tentulah geng tersebut adalah Touman.Â
Lambang Touman sendiri begitu mirip dengan lambang Black Emperor di dunia nyata. Sedangakan Black Emperor, para fans mengaitkannya dengan geng Black Dragon yang akan menjadi arc season dua nanti.Â
Lalu bagaimana peran sang mangaka? Tentulah di dalam anime ini sang mangaka berperan sebagai Draken wakil ketua Touman. Kesamannya adalah Draken bekerja di bar, sama seperti penuturan Ken Wakui.Â
Selain itu, pertarungan antar geng menjadi bumbu tersendiri. Memang geng-geng seperti itu erat kaitannya saat masa sekolah. Mungkin jika di Indonesia seperti tawuran antarsekolah.Â
Bedanya, dalam anime ini meskipun mereka bersekolah tetapi tidak membawa identitas sekolah mereka, murni hanya nama geng saja.Â
Latar cerita, tahun, dan lain-lain digambarkan dengan jelas dalam anime ini. Itulah yang membuat anime Tokyo Revengers menarik untuk ditonton.Â
Tayang di YouTube
Selain dua faktor di atas akses menonton anime ini mudah. Tinggal buka HP dan kita sudah menikmatinya di YouTube secara legal di Muse Indonesia.Â
Kemudahan akses menonton inilah yang membuat anime ini menjadi populer. Semua kalangan bisa menontonnya tanpa harus membeli kuota khusus nonton film.Â
Tinggal kuota penuh maka sudah bisa menontonnya. Tidak heran, setiap anime ini tayang selalu menjadi trending topik di YouTube.Â
Dulu, untuk menonton anime harus menonton lewat streaming disitus-situs anime. Lebih jauh lagi, ketika saya kecil dulu untuk menonton Naruto harus mengoleksi kaset.Â
Zaman sekarang nonton anime menjadi mudah. Tidak heran anime ini mendapat antusiasme tinggi. Begitu juga dengan manganya. Berkat anime, manga Tokyo Revengers juga menjadi populer.Â
Untuk manga sendiri sudah memasuki final arc dan diperkirakan akan tamat akhir 2021 nanti. Sedangkan untuk anime, minggu nanti merupakan episode 24.
Kabarnya itu adalah episode terakhir untuk musim pertama. Semoga saja musim kedua segera diumumkan secepatnya. Itulah untuk ulasan kali ini semoga menghibur.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H