Manga Tokyo Revengers chapter 219 kemarin masih menjadi pertanyaan banyak penggemar. Bagaimana tidak, dalam chapter tersebut Takemichi kembali melihat kematian Senju di masa depan
Parahnya lagi, penglihatan Takemichi tersebut tidak terlalu jauh. Hal tersebut karena dalam penglihatan masa depannya terjadi di taman hiburan, ditambah lagi kondisi yang sedang hujan. Padahal, saat ini Takemichi dan Senju tengah berada di taman hiburan dan sedang hujan.
Lantas apakah benar kematian Senju semakin dekat atau Takemichi berhasil menyelamatkannya? Dalam artikel kali ini saya akan membahas kelanjutan chapter 219 kemarin. Untuk chapter 220 sendiri sudah rilis dengan judul Bull's eye. Berikut pembahasannya.
Takemichi dan Senju memutuskan untuk berteduh dan makan. Takemichi terlihat masih memikirkan apa yang dia lihat sebelumnya. Melihat Takemichi yang hanya diam saja, Senju kemudian bertanya, "ada apa Takemichi? Mengapa kau tidak menyentuh makananmu?"
Takemichi pun menjawab dengan cemas, "ah yeah". Tentu saja pikirannya sedang tidak berada di tempat tersebut, melainkan masih dikaburkan dengan penglihatannya di masa depan.
Senju kemudian pergi ke toilet dan meninggalkan Takemichi. Takemichi masih saja memikirkan dengan apa yang dia lihat. Lalu apa yang bisa dilakukan oleh Takemichi? masalahnya Takemichi tidak tahu siapa yang akan menyerangnya.
Takemichi pun sadar bahwa ia terlalu larut dalam pikirannya sampai membiarkan Senju pergi ke toilet sendirian. Takemichi lantas menyusul Senju. Tetapi, Takemichi masih tidak tahu apa yang harus dia lakukan.
Ketika hampir sampai ke lokasi Senju, Takemichi kembali mengingat apa yang dia lihat dalam penglihatan masa depannya. Di sinilah tempat Senju sekarat.
Ketika terlarut dalam lamunan, tiba-tiba datang beberapa orang menggunakan pakaian serba hitam. Sudah dipastikan bahwa itulah orang-orang dari Rokuhara Tandai
Orang-orang tersebut juga memakai masker. Salah satu di antara mereka kemudian berkata "kau pasti Takemichi." Sementara rekan yang lain cukup sangsi apakah lelaki yang berada di hadapannya benar-benar Takemichi atau bukan.
Rekan yang lainnya berkata pasti itulah Takemichi yang sedang bersama dengan Kawaragi Senju. Takemichi kemudian bertanya, sebenarnya siapa orang-orang yang berada di hadapannya tersebut.
Masih dalam percakapan orang-orang Roukhara, seorang anggota tersebut berkata, " apa kau serius akan melakukannya?" Salah satu dari mereka menjawab dan mengiyakan, ini adalah salah satu cara bagi mereka untuk naik peringkat.
Satu rekan lain menyarankan agar membicarakan hal ini terlebih dahulu pada Terano South. Salah satu dari mereka kemudian menodongkan pistol ke arah Takemichi. Orang tersebut yakin bahwa South akan mengerti dengan kondisi saat ini.
Tidak lama setelah itu, tiba-tiba datang Senju dan berlari begitu cepat. Senju berusaha melindungi Takemichi, sesuai dengan apa yang dia tulis pada pohon bambu kemarin. Sementara itu, Takemichi menyuruh Senju untuk mundur.
Senju terus berusaha untuk melindungi Takemichi, sementara Takemichi berusaha berlari ke arah Senju. Di sisi lain, para anggota Rokuhara mengancam Takemichi agar tidak bergerak.
Takemichi kemudian menghampiri Senju, satu peluru menghampiri mereka. Takemichi kemudian berlari ke arah Senju dan menjadi tameng hidup baginya. Keduanya kemudian terkapar, Senju dan Takemichi tergeletak.
Sementara anggota Rokuhara masih bertanya-tanya, apakah benar ia telah menembak Takemichi. Takemichi kemudian bangkit, sementara Senju masih tidak percaya dengan apa yang dia alami.
Takemichi kemudian bertanya apakah senju baik-baik saja. Sementara si penembak masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Takemichi kemudian mengatakan kepada Senju, "aku tidak akan membiarkan kau mati."
Si penembak masih bertanya-tanya mengapa pelurunya meleset. Pistol tersebut masih mengancam Takemcihi. Sementara Takemichi sudah pasrah dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya.
si penembak sudah bersiap untuk menembak Takemichi kedua kalinya seraya mengatakan "matilah Hanagaki." Takemichi terlihat pasrah dan sudah siap menerima peluru tersebut. Tiba-tiba terdengar suara pistol yang jatuh.
Ternyata Draken datang tepat waktu dan menyelamatkan Takemichi dan Senju. Draken lantas bertanya pada Takemichi apakah baik-baik saja. Itulah penutup chapter 220 kali ini. Dengan adanya Draken, kematian Senju mungkin saja bisa dihindari.
Tentu saja peran Inupi penting, tanpa ada informasi dari Inupi, bisa saja hal buruk menimpa Takemichi dan Senju. Untuk sementara ini, Senju dan Takemichi aman.
Tentunya masih menjadi pertanyaan besar, apakah Takemichi bisa menyelamatkan Senju atau tidak. Bisakah Takemichi mengubah masa depan?Â
Jawaban dari itu semua tentu ada di chapter selanjutnya. Tentunya kita harus sabar seminggu lagi untuk mengetahui kelanjutan cerita tersebut. Itu saja yang bisa saya sampaikan, mohon maaf bila terjadi kekeliruan. Terima kasih.
