Latar kembali pada Takemichi dan Senju. Senju berlari mencari tempat berteduh. Sementara Takemichi masih bingung, pikirannya tidak karuan dengan apa yang baru saja dia lihat.
Taman hiburan, berarti apa yang dia lihat akan terjadi beberapa saat lagi. Masa depan yang dia lihat tidak jauh, ditambah lagi kondisi saat ini tengah hujan.
Kemudian dalam penglihatan masa depan Takemichi, Senju mengatakan bahwa dirinya telah memenuhi janji. Jelaslah janji tersebut adalah yang tertulis pada kertas warna tadi.
Jadi, kemungkinan kematian Senju tidak akan jauh. Lantas apakah benar seperti itu? Jika pembaca manga masih ingat, tentunya masih ingat pada chapter di mana Takemichi dibawa ke rumah Draken.
Ketika hendak membuka pintu, Takemichi kembali melihat masa depan, tangannya penuh dengan darah. Dan kejadian itu memang benar-benar terjadi tidak lama setelah itu.
Tangan Takemichi memang dipenuhi oleh warna merah darah setelah hendak pulang dari rumah Draken. Tetapi warna tersebut adalah dari tomat.
Jadi, bukan tidak mungkin kematian Senju tidak akan jauh dari penglihatan Takemichi sekarang. Ditambah lagi berita buruk yang dibawa oleh Inupi tadi.
Inupi mengatakan orang-orang Rokuhara Tandai akan menuju ke tampat Takemichi. Tentu saja disitu ada Senju, sementara Senju merupakan salah satu dari tiga dewa.
Sementara perang tiga dewa tidak lama lagi akan dimulai. Jadi, menurut penulis kematian Senju tidak akan jauh. Tentunya banyak yang kecewa jika Senju harus mati begitu cepat termasuk penulis sendiri.Â
Nah, jadi itulah untuk pembahasan chapter kali ini. Jawaban yang tentang kematian senju jelas ada pada chapter selanjutnya.
Ini hanyalah sebuah teori, yang namanya teori pasti bisa salah. Bukankah begitu? Â