Semuanya adalah ego, untuk itulah Vegeta menyebut kekuatannya adalah ultra ego. Vegeta kemudian menyerang kembali Granolah, seluruh tubuh Vegeta dipenuhi dengan cahaya.
Vegeta melancarakan tendangan dengan kedua kakinya, tendangan tersebut berhasil membobol perisai yang dibuat oleh Granolah. Perisai tersebut hancur, Granolah menerima serangan telak dari Vegeta.
Granolah terlempat sangat jauh dan menghancurkan bangunan yang dilewatinya. Benturan Granolah tersebut membuat penduduk sekitar terkejut, mereka mengira bahwa Granolah sedang bertarung dengan Freeza.
Granolah sendiri masih tidak percaya dengan kekuatan Vegeta, padahal Vegeta bukanlah Freeza. Granolah tidak menginginkan dirinya kalah untuk ketiga kalinya dari bangsa Saiyan.
Vegeta menjelaskan bahwa kehancuran planetnya bukan disebabkan oleh meteor, melainkan dihancurkan oleh Freeza. Vegeta menjelaskan bahwa bangsa Saiyan berada diambang kepunhanan oleh Freeza.
Granolah terkejut dengan pernyataan Vegeta tersebut. Meskipun Vegeta telah memberitahu kejadian yang sesungguhnya, tetapi hal itu tidak menyurutkan Granolah untuk tetap balas dendam pada bangsa Saiyan.
Granolah kemudian meninju Vegeta tepat pada keningnya. Vegeta tidak menghindar sama sekali. Vegeta kemudian menedang Granolah hingga terlempar ke atas.
Granolah kemudian melemparkan selendangnya ke arah bangunan dan berhasil mendarat dengan baik. Karena terpojok terus menerus, Granolah kemudian melepaskan selendang dan kacamatanya.
Granola tidak membutuhkan bantuan kekuatan kacamata tersebut. Granolah kemudian terbang menghampiri Vegeta.
Vegeta terkejut dengan kedatangan Granolah.
Granolah kemudian meningkatkan kekuatannya, bangunan besar yang ada di situ berhasil terangkat oleh kekuatan Granolah. Vegeta tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Bangunan tersebut kemudian dilemparkan ke arah Vegeta. Vegeta sendiri masih bisa menahan serangan tersebut. Vegeta bisa menghancurkan bangunan yang dilemparkan padanya.