Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Spoiler Tokyo Revengers Episode 19: Draken Unjuk Gigi, Kazutora Ciut Nyali Lawan Mikey

8 Agustus 2021   06:17 Diperbarui: 8 Agustus 2021   08:32 2813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Draken mengeluarkan pukulan meteornya saat menghadapi Hanma Shuuji. Via mangasee123.com

Tokyo Revengers episode 18 yang tayang pada (8/8/2021) dini hari tadi memang menarik. Pada episode tersebut, baik Touman dan Valhalla sudah siap untuk menyelasaikan perselisihan melalui pertarungan. 

Akhir episode 18 ditutup kedua geng memutuskan semua anggota bertarung bersama-sama. Bagaimana kelanjutan episode tersebut? Di sini saya akan mencoba membahasnya. Berikut ulasannya. 

Anggota kedua geng memasuki lapangan pertandingan, tragedi hallloween berdarah dimulai. Semua anggota Touman dan Valhalla saling baku hantam. Hanya Takemichi saja yang disibukkan mencari Baji.

Sama seperti saat menghadapi Mobius, ketika itu Takemichi mempunyai misi untuk mencegah kematian Draken. Pada tragedi ini Takemichi mempunyai misi untuk mencegah kematian Baji.

Hal itu untuk menghindari agar Mikey tidak membunuh Kazutora dan membuatnya menjadi buronan di masa depan. Kazutora lantas menghampiri Mikey dan berusaha memukulnya.

Seperti biasa, Mikey terlihat begitu tenang seperti tidak menghadapi bahaya apapun. Ketika Kazutora hendak mengayunkan tinjunya, dengan sigap Draken menahan tinju tersebut dengan sikunya.

Draken mengatakan mengatakan Kazutora terlalu awal 100 tahun untuk bisa mendaratkan tinju pada Mikey. Tanpa disangka, Hanma Shuuji langsung menendang Draken dari arah berlawanan.

Draken berhasil menangkis serangan tersebut dengan kedua sikunya. Hanma kemudian mengajak duel Draken, sementara Kazutora melawan Mikey. Maka terjadilah pertarungan orang terkuat di dua kubu.

Kazutora begitu antusias menanti momen ini, sementara Mikey tidak akan setengah-setengah menghadapi Kazutora. Melihat hal tersebut, Takemichi begitu cemas. 

Mikey bisa saja membunuh Kazutora karena rasa dendam atas kematian kakaknya. Ketika asyik melamun, Takemichi kemudian dihajar oleh anggota Valhalla sampai tersungkur.

Ketika hendak ditendang, dengan sigap Mitsuya menolong Takemichi yang sudah menjadi bawahannya. Mitsuya lantas memarahi Takemichi, alasan Touman berada di arena ini adalah untuk bertarung.

Takemichi lantas sadar, dia harus segera fokus dan tidak boleh lari lagi. Jika gagal, maka rencana yang dibuat olehnya akan gagal juga. Namun, mental yang sudah tumbuh tersebut perlahan mulai susut ketika melihat lawannya yag lebih besar.

Di sinilah nyali Takemichi kembali menciut. Bagaimana bisa seorang pecundang sepertinya bisa berkelahi, selama ini dia hanya menjadi samsak orang lain saja.

Ketika pikiran Tekemichi kacau, Chifuyu kemudian mengatakan kepada Takemichi untuk tetap fokus pada lawannya. Chifuyu mengatakan akan mendukung Takemichi.

Menurut Chifuyu tidak ada seorang pun yang tidak takut saat berkelahi, yang terpenting adalah melawan rasa takut itu sendiri. Takemichi langsung teringat dengan Hinata. Satu pukulan kembali mendarat di muka Takemichi.

Mitsuya dan Draken masih bertarung melawan anggota Valhalla. Dari sisi jumlah, Valhalla memang lebih unggul, tetapi hasil pertarungan masih belum bisa dipastikan siapa yang akan menang.

Mitsuya mengatakan 150 anggota Touman tidak bisa diuntungkan melawan 300 anggtoa Valhalla. Selain itu, anggota Valhalla dari segi usia lebih tua dan lebih kuat daripada Touman. Satu-satunya cara untuk mengalahkannya adalah menghalau pemimpinnya.

Jika pimpinannya dikalahkan, otomatis para anggota lainnya akan ikut tunduk. Tiba-tiba datang seorang anggota Valhalla menyerang anggota Touman, Draken dengan sigap menghajarnya. Draken kemudian meminta para anggota Touman yang lain untuk tetap fokus.

Pertarungan masih terus terjadi, baku hantam tidak bisa dihindarkan. Para anggota Touman terlihat berjatuhan. Para anggota Touman tersebut mengeluh bahwa dirinya tidak kuat seperti Draken.

Draken mempunyai jiwa kepemimpinan luar biasa bertekad untuk melindungi semua anggota Touman yang lemah.
Di sisi lain, Hanma Shuuji terus memancing Draken agar melawannya.

Draken bingung, di sisi lain dia harus bisa membangunkan semangat anggota Touman yang terpuruk dan masalah lain adalah Hanma Shuuji. Ternyata, Hanma licik. Para anggota Valhalla berusaha menjegal Draken sebelum berduel dengan Hanma.

Tanpa diduga, Takemichi justru melakukan putaran pukulan seperti anak kecil. Takemichi kemudian mengatakan tidak akan kalah, Takemichi akan mengirim semua anggota Valhalla ke langit.

Tanpa disangka, perkataan Takemichi tersebut mampu membuat anggota Touman lainnya bersemangat kembali. Hal itu jelas menjadi pukulan, bagaimana bisa Takemichi yang selama ini menjadi samsak justru berani melawan.

Para anggota Touman lain kemudian siap dengan mode tempurnya, tidak peduli kalah jumlah ataupun kalah kuat. Situasi tersebut, membuat Draken lebih fokus melawan Hanma Shuuji.

Situasi berbalik, Touman yang tadinya terdesak mulai menyerang. Draken dengan mudah mengalahkan semua anggota Valhalla yang menghalangi jalannya melawan Hanma Shuuji.

Para anggota Valhalla tersebut satu-satu persatu jatuh. Semua orang tidak percaya dengan kekuatan Draken. Akhirnya duel orang terkuat nomor dua kedua geng dimulai. Hanma mengatakan Draken luka-luka saat melawan bawahannya.

Jawaban Draken tidak kalah badas, Draken mengatakan bahwa tadi hanyalah pemanasan. Hanma kemudian menantang Draken untuk maju, Draken langsung meninju Hanma dengan kuat. 

Hanma terlempar cukup jauh karena pukulan tersebut. Sementara itu, Mikey berusaha mengejar Kazutora yang terus menghindar dari Mikey. Ketika hendak mendekati Kazutora, satu anggota Valhalla menghalau Mikey. 

Mikey berhasil menahan serangan tersebut. Anggota Valhalla tersebut terkejut karena Mikey berhasip menahan serangannya. Mikey lantas mengatakan jika Kazutora tidak bisa melawan dirinya satu lawan satu.

Kazutora berkilah, tidak ada satu lawan satu. Hal itu cukup menunjukkan bahwa Kazutora ciut jika harus duel satu lawan saru melawan Mikey. Kazutora sengaja mengumpulkan orang-orangnya khusus untuk mengalahkan Mikey. Tetapi, orang-orang tersebut bukan masalah bagi Mikey. 

Mikey dengan mudah berhasil mengalahkannya. Kazutora sengaja membawa Mikey ke tumpukan mobil agar Mikey tidak bisa melepaskan tendangan mautnya. Mikey kemudian ditendang dari belakang.

Mikey bisa bertahan dan kembali menyerang balik bawahan Kazutora. Kazutora kemudian mengambil besi dan langsung menyerang Mikey dari belakang. Mikey terjatuh, Draken yang melihat itu hanya berteriak. 

Teriakan tersebut mampu didengar oleh anggota Touman lain. Kazutora sesumbar mengatakan bahwa Valhalla telah menang. Tetapi, Mikey kemudian bangkit dan mengatakan kepada Kazutora apakah benar dia adalah musuhnya. 

Nah itulah kurang lebih untuk bocoran episode 19 nanti. Tetap saksikan anime Tokyo Revengers secara legal di kanal YouTube Muse Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun