Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ambisi Dani Alves Raih Gelar Ke-43 di Final Olimpiade Tokyo 2020

6 Agustus 2021   09:43 Diperbarui: 6 Agustus 2021   09:48 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dani Alves merupakan salah satu pemain senior yang membela Brasil di Olimpiade Tokyo 2020. Via: Reuters/Phil Noble

Olimpiade Tokyo 2020 sudah memasuki akhir, cabang olahraga lain sudah selesai. Sepak bola menjadi salah olahraga yang belum selesai, dua tim terbaik sudah memastikan lolos ke partai puncak. 

Spanyol memastikan diri tampil di babak final setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Jepang. Jepang tampil luar biasa dan mampu merepotkan tim matador. 

Spanyol harus menunggu gol sampai dua kali perpanjangan waktu. Gol yang dinanti akhirnya tercipta lewat tendangan melengkung Marco Asensio. Satu gol tersebut cukup untuk mengantarkan Spanyol ke final. 

Lawan Spanyol di partai final adalah Brasil. Brasil sudah memastikan lolos ke babak final setelah mengalahkan Mexico lewat drama adu penalti. Pada laga tersebut, tim samba berhasil unggul dengan skor akhir 4-1.

Bagi Brasil, ini adalah partai final ketiga secara beruntun dalam Olimpiade. Brasil juga merupakan juara bertahan olimpiade Rio 2016 lalu. Tentunya, Brasil ingin mempertahankan gelar tersebut dan mengulang pencapaian tahun 2016 lalu.

Sementrara itu, ini adalah laga final keempat bagi Spanyol setelah sebelumnya Spanyol melaju ke final Olimpide 1920, 1992, dan 2000. Ini adalah pertemuan pertama kedua negara dalam sejarah Olimpiade. Spanyol tentunya berambisi untuk mengakhiri dominasi Brasil di Olimpiade.

Di sisi lain, keberhasilan Brasil ke partai puncak tidak terlepas dari salah satu pemain veteran mereka yaitu Dani Alves. Pemain berusia 38 tahun tersebut selalu menjadi starter untuk mengawal sisi pertahanan Brasil.

Alves selalu bermain penuh dan tidak pernah diganti. Pada laga semifinal kemarin, peranDani Alves sebagai pemain senior cukup krusial. Dani Alves sukses melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor pertama dalam laga adu penalti.

Meskipun tidak pernah mencetak gol dan assist selama Olimpiade, tetapi peran Dani Alves sebagai kapten sangat dibutuhkan.
Kita mengetahui bahwa dalam Olimpiade, timnas yang tampil adalah timnas U-23.

Dani Alves merupakan salah satu pemain senior yang dipilih untuk mendampingi juniornya. Pengalaman bermain Alves dalam berbagai kompetisi baik di klub maupun timnas sangat dibutuhkan untuk membimbing para juniornya di lapangan.

Peran kapten untuk menenangkan keadaan di lapangan, dan menjaga kondisi mental tim sangat dibutuhkan. Pengalaman Dani Alves begitu dibutuhkan dalam Olimpiade kali ini. Hasilnya jelas, Brasil sukses melaju ke partai final.

Statistik Dani Alves juga mengesankan, Dani Alves yang berposisi sebagai bek kiri atau kanan menjadi pemain dengan 16 operan kunci, 7 intersip, umpan silang akurat 8, dan dribble sukses sebanyak 8.

Meskipun sudah berusia 38 tahun, statistik tersebut membuktikan bahwa Dani Alves masih memiliki kualitas yang mumpuni. Selain itu, Dani Alves juga merupakan salah satu pemain yang banyak mencicipi gelar baik bersama klub maupun bersama timnas. 

Dani Alves tercatat saat ini sudah mengoleksi 42 gelar juara sepanjang kariernya sebagai pesepak bola professional. Angka tersebut cukup untuk menasbihkan Dani Alves sebagai pemain dengan koleksi gelar terbanyak di dunia.

Dani Alves bahkan unggul empat trofi dari mantan rekan satu timnya di Barcelona yaitu Lionel Messi. Meskipun di bawah Dani Alves, Messi sudah mencicipi medali emas Olimpiade pada tahun 2008 di Beijing.

Beberapa gelar juara di level klub pernah dirasakan oleh Dani Alves seperti Liga Champions Eropa, Piala UEFA, La Liga, Serie-A, Ligue 1, Copa del Rey, Copa Italia, Piala Super UEFA, bahkan Piala Dunia Antarklub.

Bersama Sao Paulo, Dani Alves baru saja memenangkan gelar Compeonato Paulista 2021. Selain bersama klub, di timnas Brasil juga Dani Alves sudah mencicipi empat gelar juara, yaitu dua kali juara Copa America, dan dua kali juara Piala Konfederasi.

Gelar juara Olimpiade jelas akan melengkapi koleksi gelar pemain veteran tersebut. Namun, lawan Brasil di partai final kali ini tidak mudah yaitu Spanyol.

Spanyol diperkuat beberapa pemain yang tampil di Euro 2020 lalu seperti Pedri, Unai Simion, Pau Torres, Eric Gracia, dan Dani Olmo. Para pemain muda tersebut sudah merasakan panasnya Euro 2020 kemarin.

Meskipun diisi pemain muda, pada Euro 2020 kemarin Spanyol mampu menembus semifinal. Di semifinal mereka harus tersingkir dari sang jawara Italia.

Laga ini merupakan final ideal karena dua negara ini memiliki talenta muda yang luar biasa dalam sepak bola. Brasil tentunya ingin mempertahankan gelar juara Olimpiade sebelumnya.

Gelar juara Olimpiade bagi Brasil menjadi penting, hal itu untuk mengobati kegagalan mereka di final Copa America kemarin yang harus takluk dari Argentina.

Selain itu, Spanyol juga mempunyai misi yang sama. Spanyol ingin menghentikan dominasi Brasil dalam tiga edisi Olimpiade kemarin. Sama seperti Brasil, gelar juara Olimpiade setidaknya bisa mengobati kegagaln mereka di Euro 2020 kemain.

Oleh karena itu, laga final nanti akan berlangsung begitu ketat. Bukan tidak mungkin laga akan berakhir dengan adu penalti. Di sinilah peran para pemain senior itu dibutuhkan untuk menjaga emosi dan mental selama pertandingan.

Peran-peran tersebut merupakan tugas yang harus diambil oleh para pemain senior. Para pemain tersebut sudah merasakan suasana bermain dalam kondisi apapun. Di sinilah perannya dibutuhkan untuk membimbing para junior yang masih minim pengalaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun