Manga Tokyo Revengers chapter 216 kemarin akhirnya menjawab keraguan para penggemar. Khususnya identitas sebenarnya dari pemimpin Brahman yaitu Kawaragi Senju.Â
Kawaragi ternyata hanya nama samaran, Senju ternyata saudara kandung dari Akashi Takeomi. Selain itu, teka-teki apakah Senju seorang perempuan atau laki-laki terjawab sudah.Â
Senju adalah perempuan tulen. Hal itu ditujukan pada chapter kemarin. Senju bahkan asyik belanja layaknya seoarang perempuan biasa. Bagi para penggemar wanita, Senju yang ternyata perempuan tidak menjadikannya sebagai husbu.Â
Nah, di akhir chapter kemarin kita juga dikejutkan dengan penglihatan Takemichi di masa depan. Di masa depan, Senju terlihat sekarat dan menagih janji kepada Takemichi untuk makan eskrim bersama.Â
Nah tentunya para penggemar tidak sabar dengan kelanjutan manga tersebut. Di sini saya akan membahas kelanjutan manga Tokyo Revengers kemarin yaitu chapter 217. Berikut pembahasannya.
Judul chapter 217 kali ini adalah "have never seen anything like it. " Chapter dibuka dengan penglihatan Takemichi pada Senju. Di dalam penglihatan tersebut, Senju mengatakan Takemichi telah memegang janjinya.Â
Janji tersebut jelas adalah makan eskrim bersama. Ketika tengah memikirkan apa yang dilihatnya, tiba-tiba datang Draken menyapa Takemichi. Draken kemudian mengajak Takemichi ke tempat tinggalnya.
Ini adalah kali kedua Takemichi datang ke tempat Draken. Tempat tinggal Draken adalah rumah pelacuran, tentunya para penggemar anime ini tahu latar belakang Draken yang memang besar di lingkungan seperti ini.Â
Draken menjelaskan kepada Takemichi, tinggal dan membantu di rumah bordil memberinya stabilitas keuangan yang belum dapat disediakan oleh bengkel miliknya.
Takemichi masih ingat bahwa Draken tinggal di lantai empat. Ketika Takemichi hendak menuju lift ke lantai empat, tiba-tiba tangan dan baju Takemichi berdarah.Â
Namun, itu adalah penglihatan di masa depannya. Takemichi sama sekali belum menyentuh lift tersebut, ketika tersadar, noda darah yang ada di tangan dan bajunya hilang. Â
Takemichi sadar bahwa itu adalah penglihatannya yang tidak jelas. Sama seperti penglihatan pada Kawaragi Senju yang tengah sekarat. Akhirnya mereka berdua sampai di lantai empat.Â
Draken kemudian memperkanalkan Takemichi pada seseorang yang telah memebesarkannya. Takemichi kemudian membungkuk tanda rasa hormat.Â
Ketika hendak memasuki kamar, para pelacur tersebut kompak menyapa Draken. Takemichi bertanya, apakah para perempuan tersebut adalah perempuan yang sama dengan sebelumnya.Â
Draken kemudian menjawab, tidak satu pun dari mereka. Menurut Draken, dunia selalu berubah. Ketika sampai di kamar, tempat tersebut terlihat lebih besar dari sebelumnya.Â
Draken mengatakan, dirinya harus meninggalkan ruangan lamanya. Jadi, Draken mendapatkan ruangan baru. Ruangan tersebut menjadi kamar milik Draken. Â
Takemichi kemudian melihat begitu banyak foto Touman. Bahkan foto dirinya ketika menjadi anggota Touman dipajang di sana. Kemudian ada foto Ema. Draken mengatakan, dirinya selalu bermimpi tentang Ema.Â
Di dalam mimpi tersebut, Ema mengatan, Draken harus membantu Mikey. Draken sendiri mengatakan bahwa ia tidak bisa meninggalkan Mikey. Mungkin, karena itulah Draken memilih bergabung dengan Brahman.
Draken kemudian bertanya kepada Takemichi, seperti apa Mikey di masa depan. Takemichi menjawab, Mikey di masa depan terlihat kurus dan kurang tidur dan terlibat dengan organisasi kriminal Bonten.Â
Takemichi kemudian melanjutkan, Mikey tidak bisa menahan (inpulsivitas gelap). Hinata berhasil selamat. Takemichi mengatakan seharusnya semua orang selamat dari kematian.
Kemudian, Mikey berjanji pada Takemichi dua tahun lalu. "Aku akan menjaga semua orang di Touman dan Hina sampai kita bertemu lagi 12 tahun dari sekarang."
Takemichi mengatakan, masa depan datang seperti yang dijanjikan. Akan tetapi, Mikey tidak bahagia. Mendengar hal ini, Draken menyatakan bahwa Mikey sudah memikirkan masa depan dua tahun lalu.Â
Alasannya untuk menghindari teman lama Toumannya. Mikey telah mengalahkan Draken, Mitsuya , Chifuyu , dan Peh-yan. Hal itu menyebabkan mereka sangat takut dan membenci Mikey.Â
Draken sendiri tidak tahu persis apa itu impulsivitas gelap. Mungkin saja itu adalah cara Mikey untuk menjadi seorang villain. Tetapi, ketika Mikey mengalahkan Draken, Chifuyu, dan Mitsuya, kehidupan mereka berubah menjadi lebih baik.Â
Draken berspekulasi, alasan Mikey melakukan itu adalah untuk menjauhkan diri dan mengorbankan dirinya sendiri agar tetap bisa memenuhi janjinya kepada Takemichi.Â
Kemduian Takemichi dan Draken keluar. Draken bertanya, mengapa Takemichi bergabung dengan Brahman. Draken mengatakan tidak ada yang tahu dengan apa yang akan terjadi dari sekarang.Â
Ketika berjalan, tiba-tiba ada seorang wanita yang tidak sengaja menumpahkan jus tomat pada Takemichi. Otomatis tangan dan baju Takemichi berlumuran jus tersebut.Â
Tetapi, Takemichi menyadari sesuatu. Sebelum memasuki kamar Draken, Takemichi telah melihat di masa depan tangan dan bajunya penuh dengan darah. Dan penglihatan tersebut memang benar terjadi.Â
Tetapi itu bukan darah melainkan jus tomat. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa Takemichi bisa melihat masa depan. Meskipun Takemichi pergi ke masa lalu, ada interval waktu yang mana Takemichi tidak menyadari itu.Â
Kejadian ini adalah bagian dari interval waktu tersebut dan terbukti menjadi kenyataan. Pertanyaannya adalah, bagaimana dengan penglihatan Takemichi tentang Senju yang sekarat?Â
Apakah benar Senju akan mati seperti yang dilihatnya? Hal tersebut karena pada chapter kali ini, penglihatannya tentang jus tomat yang sepotong-sepotong tersebut kenyataan. Nah, mungkin saja kematian Senju benar-benar terjadi.Â
Akan tetapi, kita juga tidak tahu apakah Takemichi bisa mengubah takdir tersebut atau tidak. Masih banyak misteri yang belum terungkap. Tentu saja chapter selanjutnya patut ditunggu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H