Tetapi, Senju tidak menghiraukan pertanyaan tersebut dan meninggalkan Takemichi. Ketika mengejar Senju, pikiran Takemichi masih berkecamuk karena salah satu dari pemimpin tiga dewa ternyata seorang perempuan.
Hal tersebut wajar, perempuan selama ini identik dengan hal yang lemah lembut jauh dari kata kekerasan, apalagi menjadi ketua geng berandalan.
Ketika Takemichi berhasil mengejar Senju, Â Senju mengatakan hari ini dia akan berbelanja, karena menurut Takeomi belanja adalah sifat yang feminim dan umum bagi perempuan.Â
Ketika mengatakan hal itu, Takemichi terlihat bingung dengan nama Takeomi. Hal tersebut karena Takeomi yang dia kenal hanya satu, yaitu Akashi Takeomi.
Senju kemudian menjelaskan Takeomi yang dimaksud adalah wakil ketua Brahman, Akashi Takeomi. Senju mengatakan senang Takemichi bisa bergabung dengan Brahman.
Hal tersebut karena anggota Brahman kebanyakan sudah dewasa, karena Takemichi seumuran dengan Senju jadi Senju merasa ada teman sebaya di geng tersebut.Â
Ketika melewati sebuah toko yang isinya untuk berandalan, Senju ingin berbelanja di sana, Takemichi mencegahnya.Senju tiba di toko baju, kemudian Senju mengenakan pakaian perempuan dengan rok.
Senju mengatakan apakah ini bagus untuknya, Takemichi menjawab pakaian tersebut bagus untuk Senju. Jiwa tomboy Senju kemudian keluar, Senju kemudian mengatakan bahwa pakaian tersebut membuatnya bebas bergerak sambil mengangkat kakinya.
Takemichi kemudian menyuruh Senju untuk tidak melakukan itu, yah bisa dibayangkan sendiri jika perempuan memakai rok kemudian mengangkat kakinya tinggi-tinggi.
Senju terlihat senang ketika berbelanja, sementara Takemichi kerepotan membawa barang belanjaan Senju yang banyak. Senju kemudian mendatangai toko selanjutnya dan memakai sebuah kaus.
Takemichi mengatakan kaus tersebut memang bagus, akan tetapi dia sudah tidak bisa lagi membawa  belanjaan yang begitu banyak. Dalam pikiran Takemichi, bagaimana pun juga Senju adalah gadis biasa yang hobi berbelanja, apakah benar gadis lucu di depannya tersebut pemimpin Brahman.