Pada percobaan ketiga, Eko Yuli mengambil angkatan 177 kg. Akan tetapi, Eko Yuli kembali gagal mengangkat barbel tersebut. Sedangkan Li Fa Bin, pada percobaan ketiga mengambil 178 kg tetapi gagal.
Dengan hasil tersebut, Eko Yuli berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 302 kg. Pada kategori snatch, Eko Yuli berhasil mengangkat 137 kg dan untuk clean and jerk 165 kg.
Sementara itu, untuk medali emas praktis diamankan Li Fa Bin lifter asal Tiongkok. Li Fa Bin berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 313 kg. Atlet asal negeri panda tersebut begitu dominan.
Pada kategori snatch, Li Fa Bin menempati posisi pertama dengan angkatan 141 kg. Sedangkan untuk clean and jerk dengan angkatan 172 kg sekaligus menjadi tekor olimpik.
Sementara itu, Eko menjadi yang kedua terbaik dalam olimpiade kali ini. Oada snatch Eko berhasil mengangkat 137 kg dan clean and jerk 165 kg. Sementara untuk medali perunggu diraih oleh lifter asal Kazakstan.Â
Capaian tersebut patut kita banggakan. Eko Yuli tetap konsisten membawa medali sepanjang keikutsertaannya dalam olimpiade. Hal itu membuat dirinya menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali empat kali beruntun.
Meskipun tidak mendapatkan medali emas, akan tetapi Eko Yuli layak menjadi legenda hidup dalam olahraga angkat besi ini. Semoga saja, tambahan medali kedua ini membuat atlet kita menjadi terpacu.
Angkat besi memang konsisten memberikan medali dalam olimliade. Sebelumnya, Windy Cantika juga berhasil menyumbang medali perunggu bagi Indonesia.Â
Masih ada cabang olahraga lain yang berpeluang menambah medali, misalnya bulutangkis yang sejauh ini lara atlet kita masih terus berjuang. Semangat untuk atlet Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H