Akan tetapi, yang dikatakan Sai justru membuat semua orang terkejut, yang dia inginkan adalah menjadi seorang programmer. Yang ingin Sai inginkan adalah mencoding. Ada satu halangan dalam dunia batu ini, yaitu komputer.
Sai kemudian mengatakan butuh berapa lama untuk menciptakan komputer modern di zaman batu seperti saat ini. Senku sendiri mengatakan butuh waktu sekitar lima sampai sepuluh tahun.
Sai kemudian bertanya kepada Senku mengapa dia dihidupkan, kalkulator saja tidak ada di zaman batu. Apa yang bisa Sai lakukan sebagai seorang programmer tanpa komputer.
Melihat Sai yang mengatakan hal itu, Ryusui meyakinkan bahwa Sai cukup bisa diandalkan dalam perhitungan manual. Tidak ada yang salah dengan menghidupkan Sai.
Tiba-tiba Sai mengatakan bahwa salah besar Sai tidak bisa melakukan coding pada saat ini, Sai kemudian mengambil dua pensil dan membuat suatu coretan penuh dengan angka.
Menurut Sai, walaupun di dunia ini tidak ada komputer, Sai memutuskan untuk menulis semua coding untuk digunakan nanti. Sai menciptakan satu coding primitif, menurut Senku coding tersebut disebut dengan program ming.
Menurut Sai, coding kuno yang dia ciptakan bisa membuat sebuah dunia dalam komputer. Menurut Senku dengan kemapuan Sai yang luar biasa tersebut, dunia batu akan segera menciptakan komputer modern.
Komputer adalah inti dalam teknologi manuia, puncak tertinggi dalam karya ilmiah. Dan sebentar lagi, zaman batu ini akan memliki komputer modern. Nah itulah penutup chapter 205.
Menarik untuk dinanti, apakah Senku berhasil menciptakan komputer di zaman batu atau tidak. Tidak ada yang mustahil jika Senku memiliki sebuah ide.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H