Anime Tokyo Revengers episode 12 sudah dirilis. Dalam episode terbaru, Takemichi hendak bertemu dengan kekasihnya Hinata Tachibana. Misi Takemichi kembali ke masa lalu bisa dibilang sukses karena Draken tidak mati sehingga Kisaki Tetta tidak naik ke pucuk pimpinan Touman.
Selain itu, Akkun juga sudah berhasil menjadi penata rambut seperti yang dia inginkan pada masa lalu. Rencananya, Takemichi akan menjadi pelanggan pertama Akkun.
Ketika sedang berada di salon, tiba-tiba Naoto menelfon Takemichi dan mengajaknya untuk bertemu dengan HInata. Takemichi kemudian berangkat ke rumah Hinata bersama dengan Naoto.
Naoto masih tidak percaya apa yang dilakukan oleh Takemichi. Misinya benar-benar berhasil, mengingat Takemichi adalah orang payah. Selain itu berita kematian Hinata juga tidak ada di internet.
Ketika sampai di apartemen Hinaata, sekilas terlintas bayang-bayang Hinata yang akan memeluknya saat bertemu. Bayangan itu hilang ketika Naoto mengajaknya masuk. Takemichi malah berniat untuk tidak menemui Hinata.
Menurut Takemichi Hinata tidak akan mengingat dirinya karena sudah dua belas tahun tidak bertemu. Takemichi hanya orang asing bagi Hinata. Masa depan memang berubah, Draken selamat, Akkun menjadi penata rambut, dan Hinata terhindar dari kematian.
Hanya satu yang tidak berubah, yaitu Takemich. Takemichi masih saja menjadi seorang pecundang di masa depan, ditambah lagi kondisi pekerjaannya yang tidak menentu. Takemichi tidak ingin bertemu Hinata dalam kondisi tersebut.
Melihat Hinata bahagia saja sudah cukup bagi Takemichi. Ketika hendak pergi meninggalkan apartemen Hinata, tiba-tiba Hinata ada di depan Takemichi. Bayang-bayang kebersamaan dengan Hinata ketika melakukan perjalanan waktu begitu jelas terlihat dalam pikiran Takemichi.
Tanpa disadari, Takemichi meneteskan air mata melihat mantan kekasihnya tersebut. Hinata kini sudah menjadi wanita dewasa dan anggun, ditambah rambutnya yang panjang semakin menegaskan bahwa Hinata memang anggun.
Kemudian Takemichi dan Hinata memutuskan mengobrol bareng ditemani Naoto. Suasana begitu kaku, baik Hinata dan Takemichi masih kaku karena sudah lama tidak bertemu. Melihat suasana tersebut, Naoto memutuskan untuk pergi.
Akhirnya, Takemichi dan Hinata memutuskan untuk mengobrol di mobil ditemani Naoto. Suasana dalam mobil masih saja kaku, akhirnya Hinata dan Takemichi memutuskan untuk berjalan kaki ke sebuah taman.
Taman tersebut penuh dengan nostalgia bagi Hinata. Di taman inilah, Hinata dicampakkan oleh seseorang, dan sampai sekarang Hinata tidak mengerti mengapa orang tersebut mencampakkan dirinya.
Takemichi yang mendengar itu begitu kiku dan menyayangkan ternyata ada orang yang mencampakkan Hinata. Hinata kemudian bertanya kepada Takemichi, mengapa Takemichi mencampakkan dirinya?
Tentu saja pertanyaan itu membuat Takemichi terkejut, ternyata orang yang mencampakkan Hinata adalah Takemichi. Padahal menurut Takemichi Hinatalah yang mencampakkan dirinya. Takemichi kemudian pergi ke toilet untuk menenangkan diri.
Ketika keluar toilet, Takemichi bertemu dengan seseorang dan berkata "kau tidak ada di dalam mobil? Sayang sekali padahal bisa dihabisi langsung sekaligus." Takemichi bingung mendengar perkataan itu.
Takemichi menyadari bahwa orang itu adalah Hanma Shuuji ketika melihat tato di tangannnya. Takemichi merasakan firasat buruk dan tentu saja orang yang ada di dalam mobil adalah Hinata.
Di belakang mobil Hinata ada sebuah truk hitam yang siap menabrak, dan Hinata akhirnya tewas ditabrak oleh truk tersebut. Yang membuat Takemichi terkejut adalah orang yang melakukan itu adalah temannya sendiri yaitu Akkun.
Lalu mengapa Akkun melakukan itu? Apa alasan Akkun membunuh Hinata?Siapakah sesungguhnya orang yang ingin dibunuh oleh Akkun. Di sini saya akan membahas mengapa Akkun melakukan hal tersebut. Orang yang ingin dibunuh oleh Akkun adalah Takemichi bukan Hinata.
Ada empat alasan mengapa Akkun mengincar Takemichi agar mati. Alasan pertama adalah perkataan Hanma Shuuji. Ketika ke luar dari toilet, Hanma dengan jelas mengatakan "kau tidak berada di dalam mobil." Dari situ kita sudah bisa memastikan bahwa target yang diincar oleh Akkun adalah Takemichi.
Sementara itu orang yang berada di dalam mobil saat itu Hinata bukanlah Takemichi. Jadi Hanma berencana membunuh Takemichi ketika Takemichi berada di dalam mobil bersama Hinata.
Sayangnya, keputusan Takemichi untuk pergi ke toilet membuat dirinya selamat dari pembunuhan. Alasan kedua adalah perkataan Akkun. Ketika hendak pergi untuk menyelamatkan Hinata, Akkun dengan jelas mengatakan "Takemichi mengapa bukan kau yang berada di dalam mobil."
Perkataan tersebut jelas menegaskan bahwa Akkun memang berniat membunuh Takemichi. Skenario agar Takemichi mati ditabrak dalam mobil melalui tangan Akkun memang sudah dipersiapkan.
Tentunya, Akkun menganggap bahwa orang yang berada di dalam mobil tersebut adalah Takemichi, tetapi ternyata Hinata. Alasan ketiga adalah Akkun sudah pernah mencoba membunuh Takemichi namun gagal.
Bagi yang menonton Anime ini dari awal tentunya tahu awal dari Takemichi melakukan perjalanan waktu. Ketika itu, Takemichi didorong oleh seseorang sehingga terjatuh ke atas rel kereta api.
Akan tetapi, ketika bangun Takemichi sudah berada di masa lalu.
Ketika Takemichi kembali ke masa depan, ternyata orang yang mendorong Takemichi ke atas rel kereta api adalah Akkun. Hal tersebut sudah dijelaskan dalam episode empat. Bahkan, di akhir episode keempat Akun bunuh diri.
Alasan keempat adalah perkataan Draken. Alasan ini memang belum tampil di anime tetapi ada di manga. Selepas kejadian Hinata mati, Takemichi dan Naoto memutuskan untuk menemui Draken yang ternyata menjadi terpidana mati.
Ketika hendak pergi, Draken mengingatkan agar Takemichi pergi dari Tokyo karena Touman mengincarnya agar mati. Perkataan Draken memang benar, akan tetapi rencana tersebut gagal karena orang yang dibunuh adalah Hinata.
Lantas siapa orang yang menyuruh Akkun untuk membunuh Takemichi? Jelas sekali orang tersebut adalah si licik Kisaki Tetta. Di episode empat ketika Akkun akan bunuh diri mengatakan bahwa dia begitu takut pada Kisaki Tetta.
Saking takutnya pada Kisaki karena gagal membunuh Takemichi, akhirnya Akkun memlih bunuh diri. Kemudian di episode 12, Akkun mengatakan hal yang sama pada episode empat. Akkun merupakan bagian Touman dan takut dengan Kisaki.
Jadi, tentu saja Akkun melakukan hal itu karena diperintah oleh Kisaki. Kisaki adalah dalang dibalik matinya Hinata. Namun, sebenarnya tujuan dari Kisaki adalah Takemichi.
Tetapi Takemichi selalu lolos. Itulah Kisaki Tetta, Kisaki dapat menyingkirkan orang yang dia tidak sukai melalui rencana liciknya. Bahkan Kisaki dapat dengan mudah membunuh orang lain, hebatnya lagi Kisaki melakukan itu melalui tangan orang lain.
Sehingga tangannya tetap bersih. Itulah Kisaki Tettta, membunuh orang seperti menepuk lalat baginya. Jadi kurang lebih seperti itulah untuk pembahasan episode 12.
Masih banyak kejutan yang akan terjadi di episode selanjutnya. Tetap saksikan secara legal anime baku hantam ini di siniar YouTube Muse Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H