Perkataan tersebut jelas menegaskan bahwa Akkun memang berniat membunuh Takemichi. Skenario agar Takemichi mati ditabrak dalam mobil melalui tangan Akkun memang sudah dipersiapkan.
Tentunya, Akkun menganggap bahwa orang yang berada di dalam mobil tersebut adalah Takemichi, tetapi ternyata Hinata. Alasan ketiga adalah Akkun sudah pernah mencoba membunuh Takemichi namun gagal.
Bagi yang menonton Anime ini dari awal tentunya tahu awal dari Takemichi melakukan perjalanan waktu. Ketika itu, Takemichi didorong oleh seseorang sehingga terjatuh ke atas rel kereta api.
Akan tetapi, ketika bangun Takemichi sudah berada di masa lalu.
Ketika Takemichi kembali ke masa depan, ternyata orang yang mendorong Takemichi ke atas rel kereta api adalah Akkun. Hal tersebut sudah dijelaskan dalam episode empat. Bahkan, di akhir episode keempat Akun bunuh diri.
Alasan keempat adalah perkataan Draken. Alasan ini memang belum tampil di anime tetapi ada di manga. Selepas kejadian Hinata mati, Takemichi dan Naoto memutuskan untuk menemui Draken yang ternyata menjadi terpidana mati.
Ketika hendak pergi, Draken mengingatkan agar Takemichi pergi dari Tokyo karena Touman mengincarnya agar mati. Perkataan Draken memang benar, akan tetapi rencana tersebut gagal karena orang yang dibunuh adalah Hinata.
Lantas siapa orang yang menyuruh Akkun untuk membunuh Takemichi? Jelas sekali orang tersebut adalah si licik Kisaki Tetta. Di episode empat ketika Akkun akan bunuh diri mengatakan bahwa dia begitu takut pada Kisaki Tetta.
Saking takutnya pada Kisaki karena gagal membunuh Takemichi, akhirnya Akkun memlih bunuh diri. Kemudian di episode 12, Akkun mengatakan hal yang sama pada episode empat. Akkun merupakan bagian Touman dan takut dengan Kisaki.
Jadi, tentu saja Akkun melakukan hal itu karena diperintah oleh Kisaki. Kisaki adalah dalang dibalik matinya Hinata. Namun, sebenarnya tujuan dari Kisaki adalah Takemichi.
Tetapi Takemichi selalu lolos. Itulah Kisaki Tetta, Kisaki dapat menyingkirkan orang yang dia tidak sukai melalui rencana liciknya. Bahkan Kisaki dapat dengan mudah membunuh orang lain, hebatnya lagi Kisaki melakukan itu melalui tangan orang lain.
Sehingga tangannya tetap bersih. Itulah Kisaki Tettta, membunuh orang seperti menepuk lalat baginya. Jadi kurang lebih seperti itulah untuk pembahasan episode 12.