Manga Boruto chapter ke-59 telah dirilis. Chapter tersebut memang dinantikan oleh para penggemar Boruto. Maklum saja, manga Boruto rilis satu bulan sekali, jadi tidak heran setiap chapternya ditunggu oleh banyak penggemar. Di sini saya akan membahas chapter terbaru ini. Berikut pembahasannya.
Panel dibuka dengan percakapan Code dan Kawaki. Code tengah mencekik Kawaki. Code mengatakan mengapa selalu Kawaki yang terpilih sebagai vassal, padahal Kawaki tidak memenuhi kriteria untuk menjadi vasaal. Code lantas membanting tubuh Kawaki.
Tiba-tiba Kwaki terbangun, ternyata itu hanyalah mimpi. Sumire yang sedari tadi memerhatikan tubuh Kawaki yang terus bergerak merasa cemas akan itu. Kawaki kemudian menjelaskan tentang mimpinya bertemu dengan Code.
Kawaki menjelaskan bahwa dirinya sudah bukan lagi menjadi vassal. Hal tersebut dibantah oleh Amado, meskipun Ishiki telah mati, namun Kawaki masih menjadi vassal karena tubuhnya masih terotshushuki. Itu tidak merubah fakta bahwa Kawaki masih tetap vassal Ishiki.
Mendengar penjelasan itu, Kawaki marah pada Amado dan menyerangnya. Amado kemudian menjelaskan rencananya tentang penanaman karma Boruto pada Code. Jika itu berhasil, Boruto akan bangkit dan Kawaki akan dengan mudah menyingkirkan Code.
Amado kemudian bertanya kepada Kawaki bahwa Kawaki ingin melindungi Hokage. Untuk memenuhi itu, Kawaki tinggal menambah kekuatan lagi untuk bisa menghadapi Code.
Mengingat, Code akan tetap mengincar Hokage karena berhasil membunuh Ishiki. Jika Kawaki ingin melindungi Hokage, jelas Kawaki harus bisa mengalahkan Code yang mengincar Hokage.Â
Amado menjelaskan bahwa kemungkinan Hokage akan kesulitan jika bertarung satu lawan satu dengan Code. Jika Kawaki menginginkan kekuatan, Amado menyatakan bahwa Kawaki harus mengambil kekuatan baru yaitu karma yang berbentuk murni senjata.
Tetapi tawaran tersebut ditolak oleh Kawaki karena dia sangat membenci penanaman karma ke dalam tubuhnya. Kawaki akhirnya meninggalkan ruangan tersebut. Panel kemudian berganti pada percakapan antara Eida, Code, dan Bug di tempat Boro.
Eida mengatakan bahwa Kawaki tidak bisa menerima keberadaannya karena tidak bisa melindungi Hokage. Eida kemudian bertanya kepada Code, apakah ada rencana untuk melepaskan Hokage.