Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Shuumatsu no Valkyrie: Pertarungan Pertama, Thor Vs Lu Bu!

22 Juni 2021   06:33 Diperbarui: 22 Juni 2021   09:26 6949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thor (kiri) tengah melawan Lu Ba (kanan) dalam pertarungan Ragnarok yang diselenggarakan di Valhalla. Via tangkap layar (dokpri) 

Pada artikel sebelumnya saya telah membahas alur cerita dari Shuumatsu no Valkyrie. Anime ini berkisah tentang nasib umat manuisa untuk 1000 tahun ke depan. Nasib tersebut ditentukan dalam pertarungan melawan dewa yang disebut Ragnarok. 

Baca juga: Shuumatsu no Valkyrie, Pertarungan antara Dewa Melawan Manusia

Jika manusia kalah, mereka akan dimusnahkan oleh dewa. Jika menang, mereka akan mendapat pengampunan. Di sini saya akan membahas pertarungan pertama Ragnarok. Tanpa basa-basi lagi, berikut pembahasan pertarungan pertama antara dewa melawan manusia. 

Di kubu para dewa, dewa yang akan bertarung pertama adalah salah satu dewa terkuat asal Nordik. Dewa tersebut adalah Thor. Thor merupakan salah satu dewa petir dalam mitologi Nordik. Thor sendiri mempunyai senjata yang disebut mjolnir (palu). 

Sementara yang menjadi lawan Thor adalah seorang panglima perang asal Tiongkok yang bernama Lu Bu. Lu Bu datang ke arena Valhalla mengendarai kuda, senjata Lu Bu adalah tombak kapak. Pertandingan pertama antara dewa melawan manusia dimulai.

Baik Thor dan Lu Bu sama-sama kuat. Thor pernah mengalahkan 66 pasukan raksasa dengan satu kali serangan. Begitu juga Lu Bu yang pernah mengalahkan lawannya dengan satu kali pukulan. Keduanya kemudian mendekat.

Lu Bu kemudian melompat dan mengayunkan tombak kapak tersebut, sementara itu Thor juga mengayunkan mjolnir miliknya. Thor berhasil menahan serangan Lu Bu. Lu Bu kemudian terhempas jauh akibat dari pukulan tersebut.

Lu Bu kemudian mendarat dengan menancapkan tombaknya ke tanah. Thor dan Lu Bu bersiap menyerang kembali. Kini kedua senjata tersebut saling berbenturan. Tanpa disangka, Lu Bu berhasil menahan serangan Thor, begitu juga dengan Thor yang berhasil menangkis tombak kapak milik Lu Bu.

Kemudian Thor mengangkat palu tersebut yang dibarengi dengan aliran petir. Serangan tersebut adalah serangan yang dipaki Thor ketika berhasil mengalahkan 66 raksasa. Kini, Thor memakai teknik tersebut untuk mengalahkan Lu Bu.

Palu yang penuh dengan aliran petir tersebut kemudian dipukul ke tanah dan menciptakan cahaya yang luar biasa. Debu menghalangi padangan para penonton. Cahaya yang dihasilkan pukulan tersebut begitu kuat. Tanpa disangka, Lu Bu berhasil menghindari serangan itu dan bisa melukai Thor dengan tombak kapaknya.

Lu Bu kemudian menyerang balik, kini Thor menahan pukulan tombak kapak dengan palu miliknya. Lu Bu kemudian berhasil menghancurkan sarung tangan Thor dengan tombak miliknya. Thor mulai terpojok, para manusia yang hadir di arena Valhalla terus memberikan dukungan pada Lu Bu.

Palu yang digunakan Thor terhempas dan tanpa disangka palu milik Thor justru retak akibat serangan dari Lu Bu. Thor kemudian bangkit dan melepaskan sarung tangan yang masih melekat di tangannya. Sarung tangan tersebut ternyata berat, ketika sarung tangan dilempar ke tanah, tanah tersebut retak.

Thor kemudian mengambil palunya kembali. Kemudian Thor melemparkan palu tersebut ke arah Lu Bu. Palu milik Thor berputar begitu cepat. Lu Bu berhasil menghindar dari lemparan tersebut. Lu Bu kemudian berinisiatif menyerang Thor. Akan tetapi, palu milik Thor seperti bumerang dan kembali pada Thor.

Kini keadaan berbalik, Thor kemudian mengayunkan palu tersebut ke arah Lu Bu. Lu Bu menahan serangan itu dengan tombaknya. Pukulan telak tersebut berhasil menciptakan daya ledak yang luar biasa.

Di luar dugaan, Lu Bu berhasil menahan serangan tersebut dengan tombaknya. Akan tetapi, tanah tempat dia berpijak justru berlubang karena menahan tekanan dari pukulan palu Thor tersebut.

Tanpa disangka, tubuh Lu Bu bergetar karena menahan serangan tersebut. Tiba-tiba kaki Lu Bu bergetar dan akhirnya patah. Tidak hanya patah, kedua kaki tersebut mengeluarkan darah. Akibatnya Lu Bu tidak bisa berdiri.

Melihat Lu Bu yang terpojok, para manusia yang hadir di Valhalla terus menyemangati Lu Bu karena di tangan Lu Bu nasib mereka ditentukan. Lu Bu mencoba berdiri dengan menancapkan tombaknya ke tanah.

Tiba-tiba datang kuda milik Lu Bu. Lu Bu kemudian naik ke atas kuda tersebut dan bersiap untuk melakukan serangan pamungkasnya. Serangan tersebut sudah dilatih selama bertahun-tahun, hempasan tombak Lu Bu bahkan bisa membelah langit.

Jurus pamungkas tersebut tidak pernah digunakan sama sekali. Pada momen inilah, jurus tersebut akan digunakan. Di sisi lain, Thor juga mengerahkan jurus pamungkasnya. Lu Bu kemudian menyerang dengan kudanya. Kuda tersebut lari dengan kecepatan tinggi.

Tombak milik Lu Bu dan palu milik Thor saling berbenturan dan menciptakan cahaya sampai menembus langit. Dua jurus pamungkas tersebut saling beradu. Kilat yang dihasilkan dari palu Thor terus bermunculan.

Namun, tombak pembelah langit Lu Bu tidak bisa menembus palu petir milik Thor. Satu tangan Lu Bu justru terputus karena tidak bisa menahan serangan dari Thor. Bahkan, tombak kapak yang dipakai oleh Lu Bu hancur. Kini Lu Bu terpojok.

Lu Bu tidak mempunyai apapun. Satu tangannya telah putus dan tombaknya hancur. Tetapi Lu Bu tidak menyerah, dengan sisa tenaga yang dimilikinya, Lu Bu kemudian menyerang Thor.

Thor yang masih kuat dengan mudah mengayunkan palunya tepat ke arah kepala Lu Bu. Alhasil, kepala Lu Bu terlepas dari badannya. Pukulan tersebut bak seperti seorang pegolf yang memukul bola dengan sekuat tenaga. Lu Bu akhirnya tewas mengenaskan.

Thor berhasil memenangkan laga pertama dalam raganarok. Kini kedudukan berubah para dewa unggul 1-0 atas manusia. Pertandingan tersebut diselesaikan dengan waktu 16 menit. Dan jenazah Lu Bu terurai menjadi butiran debu yang kemudian terbang ke langit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun