Spoiler Tokyo Revengers Episode 12: Misi Gagal, Hinata Tetap Mati!

Anime Tokyo Revengers eipsode 11 telah dirilis. Dalam episode itu kita bisa melihat bagaimana keberhasilan Takemichi  dalam menyelamatkan Draken. Di akhir cerita, Takemichi hendak menemui Hinata. Lantas bagaimana kelanjutan cerita tersebut?

Di sini saya akan membahas prediksi untuk episode 12. Kemungkinan episode 12 sendiri akan berlangsung dari chapter 31 sampai chapter 33. Bagi yang penasaran berikut pembahasannya.

Takemichi memutuskan untuk bertemu Hinata bersama Naoto. Takemichi pergi ke rumah Hinata bersama Naoto. Naoto masih tidak percaya karena Takemichi berhasil mengubah masa depan, mengingat Takemichi begitu ceroboh.

Akhirnya mereka berdua sampai di rumah Hinata. Hinata di masa depan sudah menjadi guru SD dan menjadi wanita yang anggun. Kemudian datang bayang-bayang di dalam pikiran Takemichi bahwa Hinata akan histeris karena bertemu denganya, Hinata begitu girang sampai memeluknya.

Tetapi bayangan itu pasti salah. Tiba-tiba Takemichi memutuskan untuk tidak bertemu dengan Hinata. Takemichi mengatakan bahwa dialah yang menyelamatkan Hinata, akan tetapi Hinata belum tentu tahu soal itu.

Takemichi mengganggap dirinya adalah orang asing bagi Hinata, melihat Hinata bahagia saja sudah cukup baginya.
Bukan tanpa alasan Takemichi mengatakan hal itu. Mengingat sudah 12 tahun, Hinata pasti tidak akan mengingat Takemichi.

Takemichi memberikan semua yang dia punya, bahkan rela melakukan perjalanan waktu agar kekasihnya tidak mati. Masa depan memang berubah, Akkun sudah menjadi penata rambut, Hinata tidak mati. Hanya Takemichi saja yang tidak berubah, masih menjadi seorang bujangan lapuk, pengangguran pula.

Mana mungkin Hinata akan menerima lelaki sepertinya. Takemichi malu jika harus bertemu dengan Hinata dalam kondisi seperti ini. Ketika hendak pulang, tiba-tiba muncul Hinata dihadapannya.

Tanpa disangka, Takemichi meneteskan air mata ketika melihat mantan kekasihnya. Hinata terlihat lebih dewasa, anggun dengan rambut panjangnya. Hinata kemudian berkata bahwa Takemichi selalu muncul entah dari mana.

Keduanya kemudian memutuskan untuk mengobrol di rumah ditemani Naoto. Namun, suasana begitu canggung.
Naoto memutuskan untuk pergi keluar karena mereka berdua tidak mengobrol sama sekali. Sontak hal itu membuat Takemichi kaget karena tidak menginginkan suasana kaku tersebut.

Lantas kemudian mereka bertiga memutuskan untuk pergi keluar. Naoto menjadi supir bagi mereka berdua. Meskipun begitu, suasana tidak kunjung mencair juga dalam mobil. Keduanya masih tidak mengobrol satu sama lain.

Ketika di dalam mobil, Takemcihi berpikir luar biasa karena Hinata masih memakai kalung pemberiannya. Hal itu membuat Takemichi tidak percaya, bisa saja kalung tersebut merupakan pemberian pacar Hinata yang kebetulan mirip. Takemichi tidak ingin kepedean akan hal ini.

Ketika di tengah perjalanan, Hinata mengusulkan agar Takemichi dan dirinya berjalan kaki saja. Kemudian Hinata mengajak Takemichi ke taman. Taman tersebut penuh dengan kenangan, di taman ini juga Hinata dicampakkan oleh seseorang.

Takemichi kemudian berkata, sungguh tega  betul orang yang mencampakkan Hinata. Hinata kemudian mengatakan, dia sampai saat ini tidak mengerti mengapa orang tersebut mencampakkan dirinya. Lantas kemudian Hinata berkata "katakan, mengapa kau mencampakkanku Takemichi".

Sontak hal itu membuat Takemichi kaget.
Lantas Takemichi pergi ke toilet untuk menenangkan diri. Tidak mungkin, ternyata Takemichi yang mencapakkan Hinata di masa depan bukan sebaliknya. Kalung yang diapakai sampai saat ini adalah bukti bahwa Hinata masih menyukai Takemichi. 

Ketika hendak pergi untuk menemui Hinata lagi, Takemichi bertemu dengan seseorang yang bergumam sendiri.
Orang tersebut jangkung, memakai jas, berkacamata, dan membawa tas. Penampilannya seperti orang kantoran. Orang asing tersebut bergumam "dia tidak di dalam mobil". 

Takemichi merasa heran, mengapa orang tersebut berbicara sendiri. Kemudian Takemichi mengingat orang tersebut, dia adalah Hanma Shuuji. Firasat Takemichi buruk, kemudian Takemichi bergegas menemui Hinata.

Ternyata, Hinata sedang berada di dalam mobil tengah menunggunya. Sedangkan di belakang mobil Hinata ada sebuah truk hitam yang melaju kencang, Takemichi panik. Kemudian truk hitam tersebut menabrak mobil yang ditumpangi Hinata.

Mobil yang ditumpangi Hinata hancur, kemudian Takemichi pergi menemui Hinata. Ketika hendak menghampiri Hinata, pengemudi truk tersebut berkata "Takemichi, mengapa kau tidak berada di dalam mobil". Ternyata orang tersebut adalah Akkun.

Akkun berkata bahwa dirinya adalah anak buah Kisaki Tetta. Semua anggota Touman adalah anak buah Kisaki Tetta. Takemichi kemudian berkata kepada Akkun mengapa dia tega melakukan ini pada Hinata, padahal Akkun sudah menjadi penata rambut seperti yang dia inginkan.

Kemudian Akkun menjawab bahwa dirinya terlalu takut dengan Kisaki Tetta. Truk yang dikemudikan oleh Akkun meledak. Takemichi kemudian menghampiri Hinata. Takemichi berusaha untuk menyelamatkan Hinata.

Sementara itu, mobil yang ditumpangi Hinata mulai terbakar oleh api. Tetapi Hinata menolak diselamatkan oleh Takemichi. Takemichi terus berusaha membujuk Hinata, kemudian Takemichi memeluk Hinata dan berkata "Aku mencintaimu, aku tidak ingin orang yang berharga bagiku mati".

Hinata tetap tidak peduli, kemudian Hinata mendorang Takemichi sampai terlempar cukup jauh. Akhirnya, mobil yang ditumpangi oleh Hinata meledak oleh kobaran api. Takemichi kemudian berkata akan menyelamatkan Hinata lagi, tidak peduli berapa kali akan gagal.

Takemichi akan terus melakukan itu lagi dan lagi, Takemichi tidak akan menyerah sebelum tujuannya tercapai yaitu menyelamatkan Hinata. Dari situlah Takemichi bertekad untuk naik ke puncak pimpinan Touman.

Nah mungkin kurang lebih seperti untuk prediksi episode 12 nanti. Untuk satu episode Tokyo Revengers biasanya berisi 3 chapter, akan tetapi di episode 11 tadi berisi 4 chapter. Akan tetapi, kemungkinan untuk episode 12 nanti masih 3 chapter.