One Punch Man merupakan salah satu anime yang menarik. Anime yang menceritakan pahlawan berkepala plontos ini memang banyak dinantikan kelanjutan animenya. Cerita yang disajikan penuh dengan tawa.
Perjuangan Saitama dalam menembus peringkat teratas Asosiasi pahlawan memang menarik. Kekuatannya yang begitu kuat membuat Saitama tidak kesulitan untuk naik peringkat secara drastis.
Tidak sedikit yang mengganggap Saitama curang. Pada season 2 kemarin, musuh Asosiasi Pahlawan bukan lagi monster. Melainkan manusia setengah monster yaitu Garou. Garou menebar terror dan membantai semua pahlawan kelas atas.
Ending di season 2 kemarin juga tanggung. Ending tersebut Saitama berhasil mengalahkan monster kelabang berkepala manusia dengan pukulan seriusnya. Season 3 sendiri masih dinantikan, jujur saya sudah lama menantikan aksi kocak Saitama.
Akan tetapi, manga One Punch Man sampai saat ini terus berjalan. Meskipun beberapa kali mandeg. Nah beberapa hari kemarin, manga One Punch Man chapter 147 telah rilis. Di sini saya akan membahas hal apa saja yang terjadi pada chapter 147, berikut pembahasannya.
Chapter awal dibuka dengan wujud baru Garou yang melawan Bomb. Fisik Garou begitu kekar dan kuat. Tidak hanya itu, Garou juga cepat. Garou langsung melayangkan tendangan ke arah Bomb.
Bomb dengan sigap menghindar. Bomb membalas dan mencoba memukul Garou, akan tetapi Garou berhasil menghindar dengan menunduk. Tidak sampai di sana, Bomb kemudian mencoba meninju Garou dengan posisinya yang tidak diuntungkan tersebut.
Akan tetapi, garou berhasil menghindar dengan cara melompat. Ketika melompat tersebut, Garou justru balik membalas dengan menendang Bomb. Akan tetapi, Bomb berhasil menahan tendangan tersebut dengan tangannya.
Bomb berujar, seharusnya yang melawan Garou adalah adiknya yaitu Silver Fang. Akan tetapi, jika tidak ada waktu, Bomb memutuskan untuk tidak menahan lagi.
Kemudian terjadilah pertarungan sengit antara Garou dan Bomb.
Mereka berdua begitu cepat, gerakan mereka berdua tidak bisa diikuti dengan mata karena terlalu cepat. Tiba-tiba, Garou mencoba menyerang Fubuki yang sedang memperhatikan pertarungannya.
Dengan sigap, Bomb berhasil menahan serangan Garou. Bomb kemudian berhasil menghempaskan Garou begitu jauh. Sementara itu, di tempat lain Pig Dog tengah menangis karena master Tank Tpo Tiger terluka. Fubuki berusaha mencoba membantu Tank Top Tiger.
Adegan kemudian beralih ke lokasi pahlawan lain. Para pahlawan kelas A dan kelas S tengah bertarung dengan monster hitam berwajah banyak. Di sana terdapat beberapa pahlawan seperti Tatsumaki, Atomatic Samurai, Darkshine dan lain-lain.
Monster hitam berwajah banyak tersebut kemudian berhasil menangkap Tatsumaki. Tatsumaki mencoba melawan sebisanya. Kemudian sekilas senyum jahat terpancar di wajah si monster. Si monster hendak meremas Tatsumaki sekuat tenaga hingga remuk.
Tiba-tiba, datang dari jauh murid Saitama yaitu Genos. Genos berhasil menyelematkan Tatsumaki dengan “incine rate” miliknya. Incine rate adalah jurus di mana genos mampu mengeluarkan tembakan berupa api yang begitu kuat.
Tatsumaki selamat, Genos terpental sampai terkubur oleh hempasan tanah. Tetapi Genos berhasil bangkit kembali. Genos mengatakan bahwa dirinya sudah dimodif dengan fungsi anti terkubur.
Genos merupakan pahlawan kelas S setangah manusia setengah robot. Oleh karena fisiknya robot, dia kuat dan cepat.
Kemudian Tatsumaki bangkit dan berdiri bersama Genos. Genos kemudian bertanya kepada Tatsumaki, apakah masih bisa bertarung atau tidak.
Tatsmukai dengan jumawa menjawab bahwa pertanyaan itu konyol, memangnya Genos tengah berbicara dengan siapa. Untuk sekedar informasi atsumaki merupakan pahlawan kelas S peringkat 2.
Jadi, Tatsumaki tidak akan kelah begitu saja dalam duel seperti ini. Kemudian tiba-tiba datang monster besar dengan bau tidak sedap. Si monster rupanya telah mencari kakek tua.
Si kakek tua tiada lain adalah Silver Fang. Si monster tersebut rupanya bisa meleleh dan membengkak semakin besar. Tiba-tiba datang Darkshine dengan pukulan “Super Alloy Double Bazoo 2000”. Si monster meleleh melawan sehingga terjadi adu tinju yang sengit.
Pukulan Darkshine berhasil menembus tubuh si monster dan membuatnya tidak berbentuk. Tetapi, tangan Darkshine justru terkena cairan asam dari si monster. Moster yang berbentuk cairan tersebut ternyata mempunyai kekuatan asam yang disebut dengan pecerna.
Kemudian para murid Atomatic Samurai datang menyerbu si monster berbentuk cairan tersebut. Salah satu murid Atomatic Samurai justru terkena cairan asam pada wajahnya. Muka si korban justru meleleh dan berlubang.
Melihat muridnya yang tidak berdaya, Atomatic Samurai lantas menyerang si monster berbentuk cairan dengan jurus Atomic Slash. Namun sayangnya, samurai yang dipakai tersebut justru meleleh oleh cairan si monster.
Si monster tidak menerima luka sedikitpun dari serangan itu. Segala serangan yang ditujukan padanya akan meleleh karena cairan yang dihasilkan tubuhnya.
Sementara itu, di tempat lain pertarungan antara Garou dan Bomb berlangsung sengit. Bomb yang tadinya berhasil memjokan Garou kini berbalik. Garou yang mempunyai stamina kuat berhasil memjokkan Bomb yang memiliki stamina terbatas.
Bomb heran dengan peningkatan kekuatan drastis Garou. Bomb kemudian mengeluarkan jurus andalannya yaitu pukulan angin puyuh pembelah besi. Tanpa disangka, Garou berhasil menetralkan pukulan tersebut.
Bomb terjatuh dan terpojok. Bomb diinjak oleh Garou. Akan tetapi, Silver Fang datang. Bomb kemudian memperingatkan adiknya tersebut bahwa Garou yang dia lawan tidak sama seperti dulu. Jadi harus berhati-hati.
Panel kemudian berganti antara Garou dan Silver Fang. Pertarungan antara guru melwan murid tersebut sepertinya akan berlanjut di chapter selanjutnya.
Chapter tesebut patut untuk dinantikan, apakah Silver Fang mampu mengimbangi muridnya tersebut atau tidak. Nah jadi untuk chapter selanjutnya kita harus sabar menunggu.
Manga ini terbit dua minggu sekali. chapter ke 147 ini terbit pada tanggal 15 Juni kemarin, kemungkinan untuk chapter 148 akan terbit pad tanggal 29 Juni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H