Nembak Pacar Asal Sabar Bisa (Nitrogen, Posfor, ARsenik, Stibium, dan Bismut)
Golongan VI A (Khalkogen): O, S, Se Te, Po
Orang Sinting Senang Telanjang Polos (Oksigen, Sulfur, Selenium, Telurium, dan Polonium)
Golongan VII A (Halogen): F, Cl, Br, I, At
Fans Club Barcelona Ingin Atraksi (Flour, Klor, Brom, Iodine, dan Astatin)
Glongan VIII A (gas mulia): He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
Heran Nengok Artis Korea Xenang Ronda (Helium, Neon, Argin, Kripton, Xenon, dan Radon)
Nah itulah beberapa jembatan keledai dalam menghfal unsur tabel periodik. Jembatan keledai memang lebih efisien dalam menghafal, cara ini juga lebih mudah dibandingkan mengingat satu persatu unsur yang ada dalam tabel periodik
Metode jembatan keledai tidak hanya diterapkan dalam ilmu alam. Metode ini tidak hanya membuat akronim kemudian dijadikan satu kalimat, metode ini juga kita bisa mengambil intisari dari sebuah teori kemudian dijadikan kalimat.
Cara ini saya lakukan dalam metode menghafal setiap pasal dalam UUD 1945. Misalnya untuk menghafal Pasal 2 dalam UUD 1945, kita tidak perlu menghafal secara detail bunyi dari pasal tersebut. Saya hanya mengambil intisari dalam pasal tersebut.
Pasal 2 mengatur tentang MPR ayat 1 sendiri merupakan susunan MPR. Intiasarinya adalah berikut, MPR terdiri dari DPR dan DPD yang dipilih melalui pemilu. Tiga intiasari itu cukup untuk mewakili bunyi dalam satu pasal UUD 1945.