Kisaki Tetta, Karakter Paling Licik dalam Serial Anime Tokyo Revengers

Bagi yang mengikuti anime Tokyo Revengers tentu tidak asing dengan nama Kisaki Tetta. Sebenarnya dia adalah villain utama dalam anime ini. Bahkan tujuan Takemichi kembali ke masa lalu adalah untuk mencegah Kisaki menjadi orang kedua di Touman. 

Di awal episode sudah dijelaskan, untuk mencegah kematian Hinata di masa depan Takemichi harus menghentikan Kisaki Tetta, pimpinan Touman di masa depan. Di tangan Kisaki, Touman di masa depan menjadi geng yang meresahkan. 

Bahkan, ketika Takemichi kembali ke masa depan dan bertemu Akkun, Akkun begitu ketakutan dengan Kisaki sampai akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Sampai episode 9 kemarin, Kisaki belum muncul. 

Kisaki hanya memperlihatkan batang hidungnya di episode 4. Kisaki merupakan villain yang tidak bisa bertarung, bahkan lemah. Akan tetapi, kecerdasan dan tipu muslihatnya membuat ia menjadi villain yang licik. 

Kisaki akan melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya. Karakter Kisaki mirip dengan Light Yagami dalam anime Death Note. Keduanya mempunyai cara licik untuk mencapai tujuannya, meskipun harus mengorbankan orang lain. 

Lantas, apa saja kelicikan yang pernah dibuat oleh Kisaki? Di sini saya akan membahas bagaimana tipu muslihat Kisaki dalam mencapai tujuannya, yaitu menguasai Touman.

Dalang konflik yang terjadi dalam anime ini sampai episode 9 kemarin adalah ulah Kisaki. Kisaki adalah orang dibalik semua konflik yang terjadi sampai episode 9 kemarin. Berikut pembahasannya.

Menghasut Osanai

Osanai adalah orang pertama yang terkena tipu muslihat Kisaki. Osanai adalah ketua geng Mobius sebelum diambil oleh Hanma Shuuji. Akan tetapi, sebelum menjadi ketua Mobius ada peran Kisaki di dalamnya. Di dalam chapter ke-47 dijelaskan awal mula pertemuan Osanai dengan Kisaki. 

Menurut Osanai, Kisaki adalah orang yang biasa saja. Dalam pertemuan itu, Kisaki memberi tawaran kepada Osanai. Bahwa Osanai akan menjadi penguasa Tokyo asalkan mengikuti rencananya. Dan Kisaki akan mendapatkan hadiah dari rencana tersebut. 

Kemudian Osanai mengikuti rencananya. Dalam satu tahun, Osanai yang hanya bisa berkelahi mampu menjadi ketua geng Mobius. Osanai menyadari bahwa dia adalah pion dari Kisaki ketika pertempuran 3 Agustus saat melawan Touman. 

Insiden tanggal 3 Agustus di mana Osanai ditusuk oleh Pachin adalah rancangan Kisaki. Hal itu sesuai dengan pengakuan Osanai di masa depan yang ketakutan ketika ditanya soal insiden ini. 

Tujuan dari pertempuran itu adalah kematian Draken. Dari kematian Draken, Kisaki mendapatkan keuntungan yaitu mengisi posisi Draken. Akan tetapi, karena Takemichi berhasil mencegah kematian Draken, maka Osanai dibuang oleh Kisaki. 

Bagi Kisaki, Osanai adalah pion dan batu loncatan. Kisaki adalah orang yang mampu merencanakan pembunuhan terhadap orang lain tanpa mengotori tangannya. Itulah yang terjadi. 

Dengan taktik tipu muslihat dan adu domba, orang yang Kisaki ingin singkirkan pasti akan mati. Tetapi kematian itu tidak dilakukan olehnya, akan tetapi melalui tangan orang lain.

Rencana membunuh Draken lewat Pehyan

Rencana membunuh Draken dalam insiden 3 Agustus gagal. Tetapi Kisaki tidak menyerah, Kisaki mencari cara lain agar Draken mati. Yaitu dengan merekrut Hanma Shuuji sebagai pion barunya menggantikan Osanai. 

Hanma yang merupakan pion dari Kisaki mempunyai andil besar dalam pertempuran episode 9 kemarin. Hanma kemudian memanfaatkan Pehyan. Seperti yang diketahui, Pehyan begitu dekat dengan Pachin. 

Pachin sendiri masuk penjara karena menusuk Osanai dalam insiden tanggal 3 Agustus. Insiden ini menjadi persilisihan internal Touman. Draken menghargai apa yang Pachin inginkan yaitu menyerahkan diri pada polisi. Sedangkan Mikey ingin Pachin bebas dari penjara. 

Perselisihan itu menghasilkan dua kubu, yaitu kubu Mikey dan kubu Draken. Meskipun akhirnya, saran Draken lah yang diterima. Tetapi, tidak semua anggota Touman menerima itu salah satunya adalah Pehyan. 

Di sinilah Kisaki melalui Hanma memanfaatkan momen untuk merancang skenario kedua agar Draken mati. Pehyan akhirnya terhasut oleh Hanma Shuuji. Mobius dan Touman akhirnya berseteru kembali. 

Sampai akhirnya, Draken dalam episode 9 kemarin berhasil ditusuk oleh Kiyomasa. Semua konflik sampai episode 9 kemarin adalah rancangan Kisaki. Tipu muslihatmya berhasil menggerakkan orang agar terjebak dalam permainan liciknya. 

Kisaki menjadi kapten divisi tiga menggantikan Pachin

Kisaki tidak patah arang dalam usahanya untuk menyingkirkan Draken. Kisaki kemudian mendirikan Valhala, wakil ketua Valhala sendiri Hanma Shuuji. Sementara posisi ketua dibiarkan kosong. 

Kisaki kemudian menemui Mikey dan memberi tawaran tentang kebebasan Pachin. Tidak lama setelah itu, di dalam chapter ke-37 Kisaki didaulat menjadi Kapten divisi tiga menggantikan Pachin yang sedang ditahan. 

Alasan Mikey mengangkat Kisaki sebagai kapten menggantikan Pachin adalah karena Kisaki merupakan mantan Valhalla. Kisaki tahu betul seluk beluk Valhalla. Sehingga dengan diangkatnya Kisaki sebagai kapten akan memberikan keuntungan. 

Memang pada akhirnya, Touman dan Valhalla akan bentrok. Akan tetapi, bentrokan tersebut sudah direncanakan oleh Kisaki. Jika Touman menang, maka Kisaki akan dianggap sebagai pahlawan. 

Bukan tidak mungkin, posisi dia yang tadinya kapten bisa menjadi wakil ketua menyingkirkan Draken. Jika Valhalla menang, Kisaki akan mengisi kembali kursi kepemimpinan Valhalla yang kosong. 

Kemudian Kisaki akan membentuk era baru Touman yang beranggotakan Valhalla. Itulah Touman di masa depan yang berubah menjadi geng brutal. 

Nah mungkin itu saja yang bisa saya bahas kali ini. Ulasan di atas merupakan pembahasan konflik yang terjadi sampai episode 9 dan episode yang akan datang. 

Itulah Kisaki, seorang villlain yang unik. Mengandalkan adu domba dalam mendapatkan keinginannya. Kisaki adalah orang yang mampu membunuh saingannya tanpa mengotori tangannya. 

Baca juga artikel lainnya:

Spoiler Tokyo Episode 10: Draken Masih Hidup, Takemichi Melawan Kiyomasa!!

Tokyo Revengers, Berikut Beberapa Fakta Menarik tentang Hanma Shuuji