Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Spoiler "Tokyo Revengers" Episode 8: Inilah Sosok yang Menginginkan Kematian Draken

23 Mei 2021   06:26 Diperbarui: 23 Mei 2021   08:56 7755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu anggota geng Tokyo Manji Kiyomasa. Sumber foto: cbr.com

Anime Tokyo Revengers berhasil menyedot perhatian sejauh ini. Apalagi akses untuk menonton secara legal begitu mudah karena sudah tersedia di kanal Youtube Muse Indonesia. Tidak heran setiap episode yang dirilis pasti menjadi trending. 

Di episode 7 kita sudah melihat bahwa Draken dan Mikey berselisih. Touman terpecah menjadi dua kubu. Yaitu kubu Mikey dan kubu Draken. Permasalahan tersebut muncul terkait Pachin. 

Mikey bersikeras ingin menebus Pachin yang menyerahkan diri pada aparat kepolisian setelah menusuk Osanai. Sedangkan Draken beranggapan bahwa Touman harus menghormati keputusan yang diambil oleh Pachin. 

Puncak dari persetertuan itu adalah Mikey dan Draken terancam adu jotos di depan rumah Takemichi. Mereka berdua menghancurkan barang berharga milik Takemichi yang tentunya membuat Takemichi membuat naik pitam.

Takemichi tidak terima dengan sikap Mikey dan Draken yang seenaknya menghancurkan barang miliknya. Takemichi kemudian mencoba untuk menyerang mereka berdua.

Akan tetapi, serangan Takemichi justru meleset dan membuatnya jatuh ke tempat sampah. Hal itu membuat Takemichi semakin geram, kemudian Akkun datang untuk menenangkan Takemichi.

Takemichi kemudian mengoceh bahwa perseteruan Draken dan Mikey hanya akan memecah belah Touman. Ketika Takemichi sedang berceramah sepert itu, Mikey dan Draken mendengarkan begitu khidmat.

Kemudian Mikey mengatakan kepada Takemichi bahwa di atas kepalanya terdapat kotoran, praktis suasana menjadi penuh canda tawa.

Kotoran di kepala Takemichi tersebut didapat saat Takemichi jatuh ke tempat sampah. Tidak disangka, justru dengan kejadian konyol tersebut Mikey dan Draken menjadi berdamai.

Takemichi berhasil melerai perseteruan Mikey dan Draken. Tentu saja hal itu membuat Takemichi bahagia, dengan damainya kedua pemimpin Touman, maka Hinata dan yang lainnya akan selamat di masa depan.

Hinata, Ema, Takemichi, dan Draken memutuskan untuk datang ke festival pada tanggal 3 Agustus 2005. Ema berjalan berpasangan dengan Draken dan Takemichi berjalan dengan Hinata.

Ema dan Hinata kompak memakai baju Kimono, Ema yang ketika memakai baju biasa terlihat tomboy, ketika memakai kimono terlihat menjadi lebih anggun dengan rambut yang terikat. 

Takemichi kemudian bermain tembak target untuk mendapatkan hadiah spesial yang akan diberikan kepada Hinata. Akan tetapi Takemichi gagal, hujan pun turun. Mereka berdua lari untuk berlindung dari air hujan.

Hinata dan Takemichi berada di sebuah tempat yang banyak pohon. Hanya mereka berdua saja di tempat itu. Kaki Hinata bengkat karena ceta yang digunakannya terlalu kecil. Kemudian Takemichi memutuskan untuk membopong Hinata.

Dan yah momen yang dinantikan Takemichi datang juga. Hinata dan Takemichi saling berhadapan, terbesit dalam hati Takemichi ingin mencium Hinata sekali saja dalam hidupnya.

Ketika momen tersebut akan dilakukan, HP Takemichi berdering. Tentu saya itu sangat mengganggu. Ternyata orang yang mengganggu puncak kenikmatan Takemichi adalah Yamagishi.

Yamagishi mengatakan, meskipun Mikey dan Draken sudah berdamai. Akan tetapi beberapa pihak yang mendukung Mikey masih belum bisa menerima keputusan Draken. Ada informasi bahwa akan ada perselisihan baru.

Tentu saja hal itu membuat Takemichi menjadi panik. Kemudian Takemichi segera mencari informasi tersebut. Tidak disangka, Takemichi justru menemukan Touman dan Mobius dalam satu kumpulan sama.

Di dalam kumpulan tersebut terdapat Kiyomasa yang berhasrat membunuh Draken dengan pisaunya. Kiyomasa mempunyai dendam pribadi pada Draken. Karena Draken Kiyomasa kehilangan segalanya terutama setelah insiden sabung orang.

Sayangnya keberadaan Takemichi diketahui oleh salah satu anggota Touman. Kemudian dia membawa Takemichi kehadapan Kiyomasa. Praktis Takemichi menjadi bulan-bulanan mereka. 

Kiyomasa yang kejam menyuruh salah satu anggota Touman untuk mengambil selotip. Seketika Takemichi tidak berdaya karena seluruh tubuhnya terikat oleh selotip.

Kemudian datang Hinata dengan raut wajah penuh kepanikan. Perlahan Hinata membantu Takemichi melepas selotip tersebut. Takemichi kemudian beroceh kembali bahwa dia tidak bisa mengubah apapun. 

Bahkan tidak bisa melakukan perlawanan sedikit pun kepada Kiyomasa. Dia hanya menyesali dirinya karena selalu seperti ini. Tidak bisa membalas ketika ada orang yang menghajarnya.

Seandainya Takemichi seperti Mikey dan Draken, mungkin saja dia akan menghajar mereka dengan satu pukulan. Ketika ocehan tersebut, tidak disangka momen langka terjadi. Hinata mencium Takemichi.

Hinata berujar bahwa Takemichi adalah orang yang spesial baginya. Takemichi adalah Takemichi. Takemichi adalah orang yang menangis untuk orang lain, Takemichi menjadi prustasi dengan sepenuh hati karenanya. 

Tidak ada orang sekeren seperti itu, ujar Hinata. Perkataan tersebut membuat Takemichi bangkit. Kemudian Takemichi untjk bangkit kembali dan melanjutkan misinya. 

Takemichi juga ingin bangkit terutama kepada Kiyomasa yang telah membuat dirinya menjadi pecundang di masa depan. Itulah bocoran spoiler Tokyo Revengers episode 8, saya membahas dari chapter 18 sampai 20.

Masih banyak kejutan yang akan terjadi, jadi patut dinantikan kelanjutan anime ini yang mengingatkan saya pada masa-masa sekolah tersebut. Meskipun saya lebih cemen dari siapapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun