Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Daya Magis Thomas Tuchel yang Berhasil Capai Dua Laga Final dalam Setengah Musim

8 Mei 2021   17:49 Diperbarui: 9 Mei 2021   03:48 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel (kanan) bersama N'Golo Kante (kiri). Via Goal Media Indonesia 

Pondasi yang kuat akan membuat bangunan menjadi kokoh. Permasalahan lini belakang Chelsea menjadi PR yang besar bagi Tuchel. Lambat laun penampilan Chelsea di bawah Tuchel menunjukkan perkembangan. 

Chelsea kembali menunjukkan tren positif, dan kembali meramaikan papan atas klasemen liga. Tuchel berhasil menyulap Chelsea menjadi tim yang diperhitungkan kembali. 

Di liga Tuchel berhasil menang adu taktik dengan pelatih kawakan Jose Mourinho saat menangani Tottenham. Tuchel juga berhasil unggul saat bersua dengan Jurgen Klopp. 

Tidak hanya itu, Tuchel berhasil menang dengan mantan pelatih Chelsea Carlo Anceloti yang menangani Everton. Tuchel juga berhasil menang dengan Pep Guardiola dan membuat Manchester City tersingkir dari piala FA. 

Tangan magis Tuchel membuat Chelsea berpeluang meraih trofi Piala FA setelah berhasil lolos ke partai final. Itu merupakan partai final pertama Tuchel bersama Chelsea yang dicapai dalam setengah musim. 

Daya magis Tuchel berlanjut di kasta yang lebih tinggi, yaitu Liga Champions Eropa. Perjalanan Chelsea ke final tidak mudah, Tuchel harus berhadapan dengan juru taktik beken dari Spanyol Dieogo Simeone. 

Secara mengesankan Tuchel berhasil menang dan menyingkirkan Atletico Madrid dari pesta akbar sepakbola benua biru tersebut. Tuchel juga berhasil menyingkirkan Raja Kompetisi Eropa Real Madrid di semi final. 

Anak asuhan Zinedine Zidane tersebut harus tertunduk lesu di kadang Chelsea dengan skor 2-0, dan memberikan pukulan telak bagi Eden Hazard. Kemenangan Tuchel dengan pelatih hebat tersebut dicapai tanpa kebobolan. 

Itu Artinya, Tuchel berhasil membangun tim yang kokoh seperti misi awal saat dia datang ke Chelsea. Final liga Champions kali ini merupakan final kedua Tuchel secara berturut-turut di dua klub berbeda. 

Tuchel bersama PSG berhasil masuk ke final Liga Champions musim sebelumnya meskipun di akhir laga harus tunduk dari Bayern Muenchen. Klub yang membuang Tuchel tersebut tidak lolos ke partai puncak. 

Tuchel memang memberikan daya magis bagi Chelsea, kurang dari setengah musim Tuchel sudah membawa Chelsea pada dua final sekaligus, yaitu Piala FA dan Liga Champions Eropa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun