Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jadwal Liga Inggris Pekan ke-35, Penentuan Juara bagi Manchester City!

7 Mei 2021   18:53 Diperbarui: 8 Mei 2021   16:23 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel (kiri) dan N'Golo Kante (kanan). Via Goal Media Indonesia 

Kompetisi tertinggi sepakbola Eropa sudah memasuki babak akhir. Di Italia, sudah memunculkan satu kampiun liga, yaitu Inter Milan yang berhasil menjadi juara Serie-A. 

Di Spanyol persaingan perebutan gelar juara masih ketat, dan mengerucut pada tiga klub yakni Atletico Madrid, Real Madrid, dan Barcelona. Ketiga tim memiliki selisih poin yang tipis. 

Atletico Madrid sejauh ini mengoleksi 76 poin dari 34 pertandingan. Diikuti oleh Real Madrid dan Barcelona dengan perolehan 74 poin dari 34 pertandingan.

Di Prancis sejauh ini Lille masih memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan 76 poin dari 35 laga. Diikuti oleh PSG di posisi kedua dengan perolehan 75 poin. 

Bundesliga Jerman juga sudah memasuki pekan terakhir. Sejauh ini Bayern Muenchen masih bertengger di posisi pertama, Bayern mengoleksi 71 poin dan unggul 7 poin dari Leipzig yang mengumpulkan 64 poin. 

Bundesliga hanya menyisakan tiga laga sisa. Untuk memastikan juara, Bayern Muenchen membutuhkan satu kemenangan lagi. Jika berhasil menang, maka Bayern akan mengumpulkan 74 poin dan sudah tidak mungkin dikejar. 

Sama halnya di Liga Inggris, pekan ke 35 merupakan penentuan bagi Manchester City untuk mengamankan gelar juara Liga Inggris. Anak asuhan Pep Guardiola membutuhkan satu kemenangan lagi untuk juara. 

Manchester City berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan mengumpulkan 80 poin dari 34 pertandingan. City unggul 13 poin dari tetangganya Manchester United yang mengoleksi 67 poin. 

City hanya menyisakan 4 laga untuk menuntaskan liga musim ini. Sedangkan MU masih unggul satu laga, mengingat pada pekan kemarin pertandingan MU harus ditunda. 

City berpeluang untuk menjadi kampiun Liga Inggris musim ini. City hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar Liga Inggris. 

Jika City berhasil menang, maka anak asuhan Pep Guardiola mengumpulkan 83 poin, hal itu tidak mungkin dikejar oleh MU.

Meskipun dalam lima laga terakhir MU menyapu bersih dengan kemenangan, MU hanya mampu mengoleksi 82 poin. 

Laga pekan ke 35 merupakan penentuan bagi City untuk mempercepat gelar juara atau menunda pesta juara. Mengingat lawan City di pekan 35 Liga Inggris adalah Chelsea. 

Baik Chelsea dan City akan saling sikut. Baik dalam kompetisi domestik maupun Eropa. Chelsea tentunya berambisi untuk menunda pesta juara City, sebaliknya City ingin mempercepat perayaan juara. 

Oleh sebab itu, laga melawan Chelsea merupakan laga penentuan bagi City untuk meraih juara. Tidak hanya di kancah domestik, tetapi di kancah Eropa. 

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, kedua tim berhasil lolos ke partai final Liga Champions Eropa. Ini adalah partai All England ketiga bagi negara Ratu Elizabeth. 

All England pertama mempertemukan musuh bebuyutan Liverpool vs MU. Kemudian masih segar dalam ingatan, All England kedua terjadi pada musim 2018/2019 kala Liverpool melawan Tottenham Hotspur.

Anak asuhan Pep Guardiola juga berpeluang menyamai rekor MU, yaitu meraih treble winner dalam satu musim. Kunci untuk melakukan itu adalah dengan mengalahkan Chelsea. 

Baca juga: Kunci Manchester City untuk Raih Treble Winners, Kalahkan Chelsea!

Di sisi lain, Pep juga jangan menganggap remeh tim asuhan Thomas Tuchel. Di awal musim Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard terseok-seok dan terdepak dari papan atas. 

Di bawah Tuchel, Chelsea berhasil bangkit dan kini berada di posisi keempat klasemen Liga Inggris dengan perolehan 61 poin. Tuchel sendiri begitu memesona kala bersua dengan juru taktik beken. 

Siapa yang sangka, baru menangani Chelsea kurang dari 4 bulan Tuchel sudah berhasil menang adu strategi dengan pelatih kelas atas. Baik itu di kompetisi domestik maupun Eropa. 

Di liga, Tuchel berhasil mengalahkan Liverpool, tim asuhan Jurgen Klopp harus menyerah dengan skor 1-0. Tuchel juga berhasil menang adu strategi kala melawan Mourinho ketika masih menangani Tottenham. 

Tuchel juga berhasil mengalahkan Carlo Anceloti yang saat ini menangani Everton. Anceloti sendiri bukan pelatih ecek-ecek, Anceloti juga pernah menangani Chelsea dan memberikan gelar. 

Di kompetisi Eropa juga Tuchel berhasil menang adu strategi dengan Diego Simeone. Bahkan tim asuhan Simeona Atletico Madrid harus terusir dari Liga Champions karena bersua dengan Chelsea asuhan Tuchel. 

Yang teranyar adalah saat mengalahkan Real Madrid kemarin. Tuchel lagi-lagi menang adu strategi dengan Zidane. Zidane sendiri pernah membawa Madrid meraih hattrick juara Liga Champions. 

Hebatnya lagi kemenangan tersebut diraih tanpa kebobolan. Lalu bagaimana perjumpaan Tuchel dengan Pep Guardiola? Tuchel dan Guardiola pernah bersua di semi final Piala FA. 

Hasilnya, Tuchel berhasil menyingkirkan City dengan skor 1-0. Lagi-lagi Tuhcel berhasil menang adu strategi dengan pelatih beken. Tuchel sendiri merupakan pelatih pengganti. 

Tuhcel hanya meneruskan komposisi pemain yang dibangun oleh Lampard. Tetapi di tangan Tuchel, Chelsea berhasil bermain dengan baik. Apalagi dengan moncernya peforma Kante. 

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel (kiri) dan N'Golo Kante (kanan). Via Goal Media Indonesia 
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel (kiri) dan N'Golo Kante (kanan). Via Goal Media Indonesia 

Kante berperan besar saat Chelsea berhasil mengalahkan Madrid kemarin. Kante seperti ada di mana-mana. Dan gol kedua Chelsea justru didapat dari usaha keras Kante merebut bola di pertahanan Madrid. 

Menarik untuk dinanti, apakah Tuchel akan terus memberikan kejutan dengan menumbangkan pelatih beken. Pep sendiri sudah kalah 1-0 melawan Tuchel. 

Masih ada dua laga lagi yang harus dilakoni oleh Tuchel dan Pep. Yaitu laga lanjutan Liga Inggris pekan 35 pada tanggal 8 Mei. Dan final Liga Champions tanggal 30 Mei. 

Jika Pep ingin berambisi meraih juara Liga Inggris dan Liga Champions, Pep harus bisa menang adu strategi dengan pelatih dadakan Chelsea Thomas Tuchel. 

Chelesa adalah kunci bagi City untuk meraih treble winner, tapi di tangan Chelsea dan Tuchel juga ambisi City bisa kandas. Chelsea bisa saja menjadi batu sandungan bagi City. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun