Di liga, Tuchel berhasil mengalahkan Liverpool, tim asuhan Jurgen Klopp harus menyerah dengan skor 1-0. Tuchel juga berhasil menang adu strategi kala melawan Mourinho ketika masih menangani Tottenham.Â
Tuchel juga berhasil mengalahkan Carlo Anceloti yang saat ini menangani Everton. Anceloti sendiri bukan pelatih ecek-ecek, Anceloti juga pernah menangani Chelsea dan memberikan gelar.Â
Di kompetisi Eropa juga Tuchel berhasil menang adu strategi dengan Diego Simeone. Bahkan tim asuhan Simeona Atletico Madrid harus terusir dari Liga Champions karena bersua dengan Chelsea asuhan Tuchel.Â
Yang teranyar adalah saat mengalahkan Real Madrid kemarin. Tuchel lagi-lagi menang adu strategi dengan Zidane. Zidane sendiri pernah membawa Madrid meraih hattrick juara Liga Champions.Â
Hebatnya lagi kemenangan tersebut diraih tanpa kebobolan. Lalu bagaimana perjumpaan Tuchel dengan Pep Guardiola? Tuchel dan Guardiola pernah bersua di semi final Piala FA.Â
Hasilnya, Tuchel berhasil menyingkirkan City dengan skor 1-0. Lagi-lagi Tuhcel berhasil menang adu strategi dengan pelatih beken. Tuchel sendiri merupakan pelatih pengganti.Â
Tuhcel hanya meneruskan komposisi pemain yang dibangun oleh Lampard. Tetapi di tangan Tuchel, Chelsea berhasil bermain dengan baik. Apalagi dengan moncernya peforma Kante.Â
Kante berperan besar saat Chelsea berhasil mengalahkan Madrid kemarin. Kante seperti ada di mana-mana. Dan gol kedua Chelsea justru didapat dari usaha keras Kante merebut bola di pertahanan Madrid.Â
Menarik untuk dinanti, apakah Tuchel akan terus memberikan kejutan dengan menumbangkan pelatih beken. Pep sendiri sudah kalah 1-0 melawan Tuchel.Â
Masih ada dua laga lagi yang harus dilakoni oleh Tuchel dan Pep. Yaitu laga lanjutan Liga Inggris pekan 35 pada tanggal 8 Mei. Dan final Liga Champions tanggal 30 Mei.Â