Nama Pep melesat ketika menjadi pelatih Barcelona pada 2008. Pep berhasil membawa Barcelona menjadi tim yang ditakuti. Gaya permainan tiki-taka juga diperkenalkan Pep. Hasilnya, pada awal kepelatihan membesut Barcelona, Pep berhasil mempersembahkan gelar bagi Barcelona.
Di musim itu, Pep memberikan tiga gelar sekaligus (treble) bagi Barcelona, yaitu gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions Eropa.
Gaya permainan tiki-taka ala Pep tersebut menjadikan Barcelona sebagai tim tersubur dengan mencetak 150 gol di semua kompetisi.
Torehan tersebut kemudian dilanjutkan Pep, tepatnya pada tahun 2009.
Tahun tersebut disebut sebagai tahun kejayaan Pep bersama Barcelona. Tidak tanggung, Pep berhasil mempersembahkan 6 trofi bagi Barcelona (double treble winners) baik itu di kompetisi domestik maupun Eropa.
Trofi yang dipersembahkan tersebut adalah La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub FIFA. Di tahun itu pula Pep menjadi pelatih terbaik.
Pertanyaannya sekarang adalah, mampukah Pep membawa City meraih treble musim ini? Peluang masih terbuka, apalagi untuk Liga Inggris, peluang untuk menjadi juara liga sangat besar.
Meskipun City di kalah dari Chelsea, masih ada satu kesempatan lagi untuk menang, itu pun dengan catatan jika MU meraih kemenangan terus menerus. Jika saja MU terpeleset, sudah dipastikan langkah City untuk menjadi juara semakin besar.Â
Pun demikian di Liga Champions Eropa, jika berhasil lolos ke partai final dan menjadi juara, tentunya ini menjadi gelar Liga Champions pertama bagi City.
Jika berhasil menjadi juara Liga Champions Eropa, peluang untuk mendapat trofi ke empat bisa saja terjadi, yaitu Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub FIFA.Â
Dengan pengalaman Pep Guardiola kala membesut Barcelona, bukan hal yang mustahil bagi Pep untuk mengulangi keksuskesannya tersebut di Manchester City.
Jika City berhasil menyapu semua kemungkinan tadi, yaitu menyapu tiga gelar dan meraih dua gelar lain yaitu Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, tentu menjadi hal baru yang pernah dilakukan oleh tim Inggris, dan butuh waktu lama untuk memecahkan rekor tersebut.