Bulan ramadan memang membawa cerita tersendiri. Jika kita mengingat kembali, rasanya rasa rindu dengan suasana ramalan zaman dahulu memuncak, dan ingin kembali lagi pada zaman itu.Â
Pada saat itu, ketika saya kecil dulu. Sebelum buka puasa semua keluarga kompak kumpul di depan teve. Apalagi jika untuk menunggu datangnya adzan maghrib.
Biasanya selama waktu menunggu itu, kita disuguhkan dengan beberapa iklan yang penuh dengan nilai kehidupan, khususnya saat berpuasa. Misalnya untuk menahan amarah, bersabar, dan sebagainya.
Iklan tersebut bermacam-macam. Ada yang menceritakan perjalanan seseorang yang hendak buka puasa, hingga tentang betapa pentingnya mudik, silaturrahmi dengan ibu dan bapak di kampung.Â
Di dalam iklan tersebut biasanya ada lagu yang menyertainya. Sehingga iklan tadi menjadi begitu hidup dan pesan yang dalam iklan tersebut bisa tersampaikan.Â
Misalnya salah satu iklan yang menceritakan seseorang dalam perjalanan. Lelaki dalam iklan tersebut mengendarai sepeda motor, dan ada lagu yang menyertainya.Â
"Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan sayang engkau tak duduk di sampingku kawan"
Ya, lagu tersebut adalah milik Ebiet G. Ade yang berjudul Berita Kepada Kawan.
Saat hendak berhenti mau berbuka, ada mobil lewat yang menyimpratkan air comberan kepada si pengendara tadi. Â
Kemudian dalam iklan tersebut, waktu berbuka tiba. Si pengendara minum sebotol air mineral dan memakan buah kurma yang ia bawa. Itulah salah satu "sunah" nabi yang diajarkan ketika berbuka puasa, yaitu "kesederhanaan".Â