Siapa yang tidak tergiur dengan hadiah sebanyak itu, ditambah lagi kompetisi liga yang mati menjadikan turnamen tersebut bergengsi. Lumayan untuk menambah koleksi piala di dalam lemari klub.Â
Setiap klub pastinya mengincar hadiah tersebut, logis karena hadiah dari turnamen tersebut besar. Turnamen yang tadinya hanya untuk mengisi kekosongan liga, statusnya berubah. Menjadi penting. Mungkin selevel liga.Â
Turnamen Piala Presiden edisi pertama tersebut berhasil dimenangkan oleh Pesib Bandung. Tim kebanggaan bobotoh tersebut berhasil keluar menjadi juara pertama turnamen pramusim tersebut.Â
Ketika sepakbola Indonesia belum bangkit seutuhnya, turnamen semacam itu digelar guna mengisi kekosongan liga.Â
Salah satunya adalah Torabika Soccer Championship pada 2016. Kompetisi tersebut berhasil dimenangkan oleh Persipura Jayapura, dan terobasan baru, yaitu penggunaan wasit asing.Â
Pada 2017, sepakbola Indonesia mulai bangkit. Itu dibuktikan dengan dilanjutkannya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia yaitu Liga 1. Pada 2017, Bhayangkara FC keluar sebagai juara liga, kemudian pada tahun 2018 dimenangkan oleh Persija Jakarta, dan 2019 dimenangkan oleh Bali United.Â
Piala Presiden sendiri rutin digelar menjelang bergulirnya liga, edisi terakhir dari Piala Presiden adalah pada 2019 lalu yang dimenangkan oleh Arema FC.Â
Liga 1 2020 kembali terhenti, lain lagi masalahnya. Bukan karena sanksi dari FIFA, melainkan karena pandemi covid-19. Hampir satu tahun kompetisi terhenti.
Disaat sepakbola Eropa sudah bermain bola. Di Indonesia sepakbola masih saja mati, masalahnya jelas dari sisi perizinan.Â
Liga yang digembor-gemborkan akan bergulir tahun ini tidak kunjung bergulir karena tidak mendapatkan restu dari kepolisian yang memberikan izin.Â