Mohon tunggu...
Dani Prakasa
Dani Prakasa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apresiasi Desain Ilustrasi dan Sejarahnya

20 Desember 2017   16:27 Diperbarui: 20 Desember 2017   16:35 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
imgrum.org/tag/ilovedrawing

Gambar Ilustrasi pencipta Eorza dengan judul "Dari Hati Untuk Negeri Sang Saka Merah Putih 27-28 Oktober 1928",  menggunakan aplikasi media Photoshop, pada tahun pembuatan 15 November 2017. Menggambarkan seorang wanita berseragam upacara membawa bendera merah putih yang terlihat sedang mengheningkan cipta, dari karya ini menunjukkan sejarah perjuangan para pemuda menuju kemerdekaan bangsa Indonesia.

Gambar tersebut menunjukan sebagai semangat pemuda untuk menegaskan cita-cita untuk berdirinya negara Indonesia.  kita memiliki suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda namun, tempatkan semua itu ditempat yang seharusnya, "hati". "satu bangsa, satu tanah air, satu Bahasa". Jadi saling mempersatukan tanpa membeda- bedakan yang sama dengan arti Bhineka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi tetap satu juah.

Kongres Pemuda adalah kongres nasional yang pernah diadakan dua kali di Jakarta (Batavia). Kongres Pemuda I diadakan tahun 1926 dan menghasilkan kesepakatan bersama mengenai kegiatan pemuda pada segi sosial, ekonomi, dan budaya. Kongres ini diikuti oleh seluruh organisasi pemuda saat itu seperti Jong Java, Jong Sumatra, Jong Betawi, dan organisasi pemuda lainnya. Selanjutnya juga disepakati untuk mengadakan kongres yang kedua.

Organisasi tersebut bersifat etnis, etnik, dan kedaerahan. Selain itu berdiri pula organisasi pemuda vang bersifat keagamaan, antara lain Jong Islamieten Bond, Perkumpulan Pemuda Katolik, Muhammadiyah, Nandlatul Ulama, dan lain sebagainya. Berbagai organisasi itu kemudian berusaha bergabung menjadi satu organisasi.

Hal itu terjadi berkat adanya kontak-kontak pribadi antarpemuda yang berasal dari daerah yang berlainan tetapi belajar di lembaga pendidikan yang sama atau tinggal di pondok yang sama. Dari kontak-kontak pribadi itu timbullah saling pengertian. Pemuda dari daerah yang satu mulai memahami aspirasi pemuda dari daerah yang lain.

Kongres Pemuda II berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Selain wakil-wakil organisasi pemuda, kongres dihadiri pula oleh tokoh-tokoh politik, anggota Volksraad, dan tokoh pendidik. Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda mengirimkan sambutan tertulis. Begitu pula Ketua PNI, Ir. Soekarno, dan Tan Malaka yang sedang berada di luar negeri.

Kongres Pemuda II, yang diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 dipimpin oleh pemuda Soegondo Djojopoespito dari PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia), menghasilkan keputusan penting yang disebut sebagai Sumpah Pemuda. Selain itu pada kongres tersebut Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman juga ditetapkan sebagai lagu kebangsaan.

Selain topik mengenai persatuan, dalam sidang-sidang dibahas pula masalah pendidikan dan kepanduan. Tokoh Taman Siswa Sarmidi Mangunsarkoro, mengemukakan bahwa anak didik perlu diberi pendidikan kebangsaan. Sedangkan Mohammad Yamin .membahas masalah persatuan bangsa yang ditinjau dari sudut sejarah.

Dia memperlihatkan kesamaan-kesamaan dalam bahasa, kemauan, nasib, dan factor yang mempersatukan bangsa Indonesia, yakni sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan. Pada akhir pidatonya, Mohammad Yamin mengatakan bahwa kebangsaan Indonesia beralas persatuan sedangkan persatuan bersendi pada kemauan. Selama kemauan itu masih ada dalam dada anak Indonesia, selama itu pula ada persatuan di antara mereka. Kongres Pemuda II menghasilkan suatu ikrar vang disebut Sumpah Pemuda.

Suasana persatuan Indonesia dalam sebuah kongres itu semakin kuat dengan diperdengarkannya lagu Indonesia Raya oleh Wage Rudolf Supratman dan ditetapkannya bendera Merah Putih sebagai bendera nasional. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan salah satu puncak pergerakan nasional. Untuk mengenang peristiwa itu, setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Sumpah pemuda merupakan simbol bahwa dalam jiwa pemuda terhimpun jiwa yang murni dan idealism yang tinggi. Hampir setiap perubahan di negara-negara selalu dipelopori oleh pemuda dengan petua dari orang-orang tua yg memiliki semangat muda.

Bung Karno sendiri menganggap Sumpah Pemuda 1928 bermakna revolusioner satu negara kesatuan dari Sabang sampai Merauke, masyarakat adil dan makmur, dan persahabatan antarbangsa yang abadi. "Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, bangsa, dan tanah air. Tapi ini bukan tujuan akhir," kata Soekarno dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-35 di Istana Olahraga Senayan, Jakarta, 28 Oktober 1963.

Sesuai dengan namanya sumpah pemuda dirancang oleh para pemuda. Hal tersebut mereka lakukan karena sadar bahwa untuk membangun Bangsa Indonesia yang majemuk harus dibarengi dengan semangat nasionalisme. Proses lahirnya sumpah pemuda pun juga terjadi atas hasil kerja sama antar pemuda.

Semangat nasionalisme tersebut akan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dengan adanya sumpah pemuda. Oleh karena itu penting bagi kita para generasi penerus bangsa untuk menghayati makna dibalik peristiwa bersejarah ini. Untuk simak artikel dibawah ini yang akan membuka secara tuntas sejarah dan isi sumpah pemuda.

Berikut isi sumpah pemuda itu "Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Indonesia, Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia, Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia"

Kisah yang menggambarkan perjuangan seorang para pemuda dengan cara membuat kegiatan kongres pemuda dengan tujuan mempererat hubungan di antara semua perkumpulan pemuda Indonesia agar dapat melawan dari penjajah tanah air Indonesia. Meningkatkan semangat pemuda tanah air yaitu selalu memberi dukungan kepada setiap perbedaan dari pemuda suku bangsa dan tata caranya. Melakukan kegiatan pemuda pada segi sosial, ekonomi dan budaya agar memperkuat persatuan dalam segi hak kebutuhan yang dijalankan. Menyatukan peletakan dasar untuk kemerdekaan dengan menentang ketidakadilan yang dialami selama masa penjajahan. 

Membentuk badan sentral yang bertujuan membentuk pemerintah pusat. Memajukan paham persatuan kebangsaan yaitu Bangsa Indonesia sebagai bagian dari umat manusia di dunia adalah sebagai makhluk Tuhan yang memiliki sifat kodrati sebagai makhluk individu yang memiliki kebebasan dan juga sebagai makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain. 

Oleh karena itu dalam upaya untuk merealisasikan harkat dan martabatnya secara sempurna maka manusia membentuk suatu persekutuan hidup dalam suatu wilayah tertentu serta memiliki suatu tujuan tertentu. Dalam pengertian inilah maka manusia membentuk suatu persekutuan hidup yang disebut sebagai bangsa, dan bangsa yang hidup dalam suatu wilayah tertentu serta memiliki tujuan tertentu maka pengertian ini disebut sebagai negara.

Dari sejarah dan gambar ilustrasi tersebut dapat disimpulkan kita sebagai pemuda Indonesia harus mempunyai semangat juang tinggi demi negaranya yaitu republik Indonesia seperti pahlawan pada zaman dahulu kala yaitu jaman penjajahan oleh para sekutu belanda dan jepang. Sebagai pemuda harus punya rasa malu karena di tindas oleh sekutu. 

Maka dari itu sebagai pemuda harus bisa saling mempersatukan negara indonesia tanpa membeda-bedakan suku, ras, golongan, agama, dan lain-lain. Para pemuda harus meraih cita-cita setinggi mungkin mengharumkan nama bangsa dan tanah air tidak ada kata terlambat dan menyerah. Para pemuda Indonesia harus menjadi contoh yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia tidak mendiskriminasi dan membeda-bedakan antar gololongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun