Aku adalah bangunan yang kubuat sendiri dalam hati
Rongga demi rongga realita hidup aku coba hiasi dengan apa yang ku dapat
Sungguh indah
Setiap waktu selalu aku syukuri dengan harapan hari ini selalu bahagia dan itu terjadi
Namun,
Aku membuat satu rongga yang tak pernah tersentuh olehnya
Rongga yang aku buat bertahun tahun lalu
Dengan satu mimpi di beberapa tidurku,semoga ada kenyataan yang terwujud
Tapi entahlah,
Aku tidak bisa memastikan dia membacanya
Untukmu,
Jika kau menemukan untaian kata yang ku buat tentang dirimu
Semoga kau dapat mengerti
Kulihat jam yang menempel pada dinding hijau
Aku putar waktu dengan jemari agar ku kembali pada sebuah kemungkinan
Apakah rongga itu akan kau isi?
Apabila aku yang memintanya
Mohon,bisakah kau katakan sesuatu?
Friday, 21 december 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H