Mohon tunggu...
Danil Sofyanto Firmansyah
Danil Sofyanto Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Jember

Kelompok Kuliah Kerja Nyata ke 248 di Desa Karanganyar, Kec. Ambulu, Kab. Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perpisahan Mahasiswa KKN Kolaboratif 248: Perubahan untuk Pembangunan Desa Berkelanjutan

23 Agustus 2023   00:07 Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:25 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Rabu, 23/08/2023)

KKN merupakan kegiatan wajib dari setiap Perguruan Tinggi sebagai bagian dari Tri Dharmaya. KKN juga menjadi wadah Pendidikan karakter kepada mahasiswa untuk lebih peduli pada Masyarakat. Pada tanggal 23 Agustus 2023 pada pukul 10.00 WIB, kelompok KKN kolaboratif 248 resmi mengakhiri kegiatan pengabdiannya di Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Penarikan ini dilakukan setelah mahasiswa mengabdi di desa ini selama kurang lebih 40 hari, yang dimulai dari tanggal 17 Juli 2023 hingga 25 Agustus 2023.

Dalam kegiatan program KKN ini, kelompok 248 menjalankan dua program sosialisasi terkait pencegahan stunting dan pemasaran digital marketing. Kedua program kerja tersebut berjalan sesuai dengan harapan, yang ditandai dengan antusiasme warga masyarakat di desa yang ikut berpartisipasi dalam kelangsungan acara kegiatan baik perangkat desa, PKK desa, dan masyarakat lainnya. Kedua program kerja tersebut, dapat berkelanjutan (suistainable) di Desa Karanganyar. Dengan adanya sosialisasi pencegahan stunting dengan bentuk luaran kegiatan berupa lomba cipta menu MPASI (Senin, 07/08/23), dapat mewujudkan inovasi baru terkait menu MPASI yang dapat berkelanjutan untuk bisa diteruskan oleh para kader posyandu ke masyarakat desa terutama kelompok sasaran dari posyandu di Desa Karanganyar. Selain itu, sosialisasi pemasaran digital marketing (Rabu, 16/08/23) juga diharapkan dapat menambah inovasi produk unggulan desa selain tas anyaman. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat desa khususnya para pengrajin dapat melanjutkan inovasi produk unggulan untuk mengembangkan UMKM dengan memanfaatkan media digital dengan harapan memperluas target pemasaran.

Acara Pengembangan UMKM/Dokpri
Acara Pengembangan UMKM/Dokpri
Melalui program KKN yang telah kelompok kolaboratif 248 lakukan di Desa Karanganyar ini, diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar melalui keterlibatan secara langsung di masyarakat dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan pemikiran. Selain itu, dapat pula meningkatkan kepedulian mahasiswa kepada masalah yang dihadapi oleh Masyarakat, meningkatkan daya saing nasional, jiwa peneliti, memelihara dan meningkatkan hubungan serta kerjasama (teamwork) dengan berbagai pihak.

Penulis:

1. Zitni Husen (Universitas Jember)

2. Danil Sofyanto (Universitas Jember)

3. Novian Adi Prasetyo (STIA Pembangunan Jember)

4. Moh. Erwin Romadoni (Universitas Islam Jember)

5. Three Irama S.S. (Universitas Muhammadiyah Jember)

6. Aisyah Minnuril Arifin  (Universitas Jember)

7. Alfina Allyah Cantika (Universitas Jember)

8. Liony Krisnawati (Universitas Jember)

9. Luthfiyyah Qothronnada (Universitas Jember)

10. Miftahur Rizqiyah Tika (STIA Pembangunan Jember)

11. Sherly Dhurrotun Nafisah (Universitas Islam Jember)

12. Nur Azizah (Universitas Islam Jember)

13. Zea Putri Mega Ayu H. (Universitas Muhammadiyah Jember)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun