Pengembangan Potensi Pemanfaatan AI dan Pemberdayaan Masyarakat pada Karang Taruna dan TPA Al-Firdaus di Kelurahan Jebres dan Sukoharjo
Pembimbing: Dr. Tutik Susilowati, S.Sos., M.Si.
Oleh:
Tim KKN UNS Desa Kaplingan dan Mayang
masyarakat yang berjudul "Pengembangan Potensi Pemanfaatan AI dan Pemberdayaan Masyarakat pada Karang Taruna dan TPA Al-Firdaus lingkup Kelurahan Jebres dan Sukoharjo." Kegiatan ini berlangsung di Desa Kaplingan dan Desa Mayang, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain grafis dan pemahaman materi keagamaan bagi masyarakat setempat.Latar Belakang
Kota Surakarta, dikenal sebagai Solo, merupakan salah satu kota terbesar di Jawa Tengah dengan jumlah penduduk mencapai 522.364 jiwa pada tahun 2020. Di tengah kepadatan ini, masyarakat Kelurahan Jebres dan Sukoharjo menghadapi berbagai tantangan, termasuk kurangnya pengetahuan teknologi dan terbatasnya pemasaran produk UMKM. KKN UNS hadir dengan program yang bertujuan untuk mengatasi masalah ini melalui peningkatan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat.
Tujuan Program
1. Meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi AI, khususnya melalui platform Canva.
 2. Mengembangkan kemampuan desain grafis bagi anggota Karang Taruna untuk mendukung kegiatan organisasi.
3. Meningkatkan pemahaman dan pengajaran materi keagamaan bagi anak-anak di TPA Al-Firdaus.
4. Mendorong interaksi sosial dan kolaborasi antar warga untuk memperkuat kohesi komunitas.
Implementasi Kegiatan
Kegiatan utama yang dilaksanakan meliputi:
1. Pelatihan Canva untuk Karang Taruna
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Mahasiswa memberikan pelatihan penggunaan Canva, sebuah platform desain grafis berbasis Artificial Intelligence (AI), kepada anggota Karang Taruna Desa Kaplingan, Jebres pada Jumat, 7 Juni 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain grafis guna membantu berbagai kebutuhan organisasi, seperti pembuatan poster, brosur, dan konten media sosial.
2. Pendampingan Materi Keagamaan di TPA Al-Firdaus
Â
Kegiatan KKN ini berhasil meningkatkan keterampilan desain grafis anggota Karang Taruna, yang kini mampu membuat desain yang lebih menarik dan profesional untuk kegiatan mereka. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada masyarakat, tetapi juga mendorong interaksi dan kolaborasi yang lebih baik di antara warga. Melalui pelatihan Canva, anggota Karang Taruna dapat lebih mandiri dan kreatif dalam mengembangkan konten visual untuk keperluan organisasi. Sementara itu, pendampingan di TPA Al-Firdaus membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dan pemahaman keagamaan yang kuat.
Kesimpulan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Â
Program pengabdian masyarakat ini membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi AI seperti Canva dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pemberdayaan komunitas. Selain itu, peningkatan keterampilan dan pengetahuan keagamaan juga membantu membangun karakter dan nilai-nilai positif di kalangan anak-anak. Dengan demikian, kegiatan KKN ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Desa Kaplingan dan Mayang.
Saran
Agar program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak yang lebih luas, disarankan untuk:
1. Melakukan pelatihan lanjutan dan pendampingan secara berkala.
2. Membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung pemasaran
produk UMKM.
3. Mengembangkan program-program lain yang dapat meningkatkan literasi digital dan
keterampilan teknologi masyarakat.
Tim KKN UNS berharap hasil dari kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi program-program pengabdian masyarakat lainnya di masa mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Tim KKN UNS Desa Kaplingan dan Mayang Email: amandasukma1390@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H