Mohon tunggu...
Danila Firnanda
Danila Firnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo saya Danila

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi adalah Pisau Bermata Dua dalam Menjalin Hubungan dengan Pelanggan

23 Oktober 2024   16:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   16:41 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknologi menghambat hubungan personal dengan pelanggan

*  Depersonalisasi Interaksi:

  • Ketergantuan pada chatbot: Penggunaan chatbot yang berlebihan dapat membuat pelanggan merasa berbicara dengan mesin, bukan manusia. Kurangnya sentuhan personal dapat mengurangi kepuasan pelanggan.
  • Standarisasi pesan: Pesan yang terlalu terstandarisasi dan tidak disesuaikan dengan kebutuhan individu dapat membuat pelanggan merasa tidak diperhatikan.

*  Masalah Privasi:

  • Penyalahgunaan data: Pelanggan semakin khawatir dengan privasi data mereka. Penggunaan data yang tidak etis dapat merusak kepercayaan pelanggan.
  • Pelanggaran keamanan: Kebocoran data dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi yang besar bagi perusahaan.

*  Teknisitas yang Berlebihan:

  • Antarmuka yang rumit: Sistem CRM yang terlalu kompleks dan sulit digunakan dapat mengurangi produktivitas karyawan dan membuat pelanggan merasa frustasi.
  • Fokus pada teknologi, bukan pelanggan: Perusahaan yang terlalu terpaku pada teknologi seringkali melupakan tujuan utama CRM, yaitu membangun hubungan dengan pelanggan.

*  Kurangnya Keterampilan Digital:

  • Kesulitan adaptasi: Tidak semua karyawan memiliki keterampilan digital yang memadai untuk menggunakan teknologi CRM secara efektif.
  • Pelatihan yang tidak memadai: Kurangnya pelatihan dapat menyebabkan kesalahan dalam penggunaan data dan mengurangi manfaat dari sistem CRM.

Contoh Kasus

  • Perusahaan e-commerce: Sebuah perusahaan e-commerce menggunakan chatbot untuk menjawab pertanyaan pelanggan. Namun, chatbot tersebut sering kali tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan, sehingga pelanggan merasa frustrasi dan berpindah ke pesaing.
  • Bank: Sebuah bank menggunakan data pelanggan untuk menawarkan produk keuangan yang sangat personal. Namun, pelanggan merasa tidak nyaman dengan tingkat personalisasi yang tinggi dan khawatir dengan privasi data mereka.

Kesimpulan

Teknologi adalah alat yang ampuh untuk membangun hubungan pelanggan, namun perlu digunakan dengan bijak. Perusahaan perlu menyeimbangkan antara penggunaan teknologi dan sentuhan manusia untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang positif. Dengan memahami potensi risiko dan manfaat teknologi, perusahaan dapat menghindari jebakan dan memaksimalkan potensi CRM.

Untuk meminimalisir dampak negatif teknologi terhadap CRM, perusahaan perlu:

  • Memfokuskan pada pengalaman pelanggan: Teknologi harus digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, bukan hanya untuk mengumpulkan data.
  • Menjaga privasi data: Perusahaan harus transparan mengenai penggunaan data pelanggan dan memastikan keamanan data.
  • Melakukan pelatihan yang memadai: Karyawan perlu dilatih untuk menggunakan teknologi CRM secara efektif.
  • Menyediakan saluran komunikasi yang beragam: Selain saluran digital, perusahaan juga harus menyediakan saluran komunikasi non-digital untuk pelanggan yang lebih suka berinteraksi secara langsung.

Daftar Pustaka

Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (2005). A conceptual model of service quality and its implications for future research. Journal of Marketing, 49(4), 41-50.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun