Mohon tunggu...
Dani Josia
Dani Josia Mohon Tunggu... Editor - Penulis Pemula

Hey, Salam Kenal dan Selamat Membaca beberapa tulisan yang sudah saya buat. Semoga membantu kita semua dalam menambah informasi atau berbagi pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Hobi Lama yang Kembali Muncul

28 Mei 2020   15:07 Diperbarui: 28 Mei 2020   15:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.youtube.com/user/thatsteezy

Hi semua, kali ini saya akan menceritakan hobi lama saya (saat saya SMP) dan muncul kembali karena saya sudah merasa bosan dengan kegiatan-kegiatan saya saat masa karantina ini. Hobi saya adalah dance (ya mungkin untuk orang tua saya yang membaca ini, bilang dance itu joget-joget hehehe) tapi ya itu hobi saya yang lama. Dan dari beberapa hari kemarin saya melakukan dance dengan choreo dari beberapa video seperti NCT127 - Kick it , NCT Dream - Boom , NCT Dream - We Go up, STEEZY .

Tapi dari beberapa dance yang saya ikuti atau latih hampir tiap hari itu STEEZY. STEEZY ini bukan grup boyband / girlband temen-temen. Tapi dia adalah studio dance temen-temen, sama seperti 1 Million Studio Dance. 

Nah mereka ini punya website tersendiri juga temen-temen dan dari situ juga kita bisa milih untuk latihan kita (level dance kita) dari yang pemula sampai profesional. Dan kalo saya sih tentu saja.. pemula hehehe, meski begitu choreonya juga kelihatan engga pemula-pemula amet sih. 

https://www.steezy.co/
https://www.steezy.co/

Nah kalau kalian berminat untuk belajar dari website mereka secara langsung kalian bisa sign-up guys, dan setelah mengisi beberapa data tentang kemampuan kalian untuk dance, mereka akan meminta kalian untuk melakukan payment / pembayaran (lhoo bukannya gratis ? kalo gitu gausah deh) temen-temen gini ya saya kasih tau sedikit mengenai dance. Saya sendiri sebenarnya keberatan akan ini. Tapi di kampus saya juga ikut Unit Kegiatan Mahasiswa Modern Dance dan itu kami membayar pelatih kami juga. Dan menurut saya ini adalah hal yang wajar ketika kita mendapatkan ilmu yang cukup jarang, kenapa tidak kita memberikan mereka imbalan yang setimpal. Seperti itu sih pendapat saya, tapi saya tidak tau juga menurut kalian bagaimana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun