Mohon tunggu...
Daniel Jones Bernadi
Daniel Jones Bernadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Moody Writer :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

The Eternal Life (Memories of Ryan Putra Edelweis)

26 Agustus 2014   21:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:29 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat itulah saya kenal dengan Bang Bockel dengan nama asli Ryan, Mbak Puji pacar bang Bockel, dan Pandu seorang yang bermimpi pakai Toga Wisuda di Rinjani bareng Bang Bockel. Percakapan panjangpun akhirnya dilanjutkan esok hari, pada intinya malam itu Bang Bockel ngajak saya buat ke Rinjani, saya janji bakal kesana saat saya sudah lulus, begitu pula Pandu yang punya tekad sama.

Pagipun datang, Bang Bockel menawarkan sarapan pada saya dan Josh, menu yang tak wajar disajikan di Gunung menurut saya. Bang Bockel membuatkan kami Pan Cake Apple. Lalu sembari sarapan bertemu pulalah kami dengan edo dan kawannya dengan rambut gimbal ala Bob Marley dari Lampung, mulailah kami bersenda gurau sambi keliling sekitar Ranu Kumbolo serta mengabadikan beberapa momen dalam foto. Itulah singkat cerita awal pertemuan dengan Ryan Putra Edelweis dan diluar dugaan adalah yang terakhir kali.

[caption id="attachment_321006" align="aligncenter" width="300" caption="Momen Saat Pertemuan Awal (Akhir) dengan Ryan Putra Edelweis"]

1409038545803789321
1409038545803789321
[/caption]

The Eternal Life

Hari ini (26-08-2014) semakin memastikan keabadianmu diantara kumpulan bunga edelweis di Gunung Rinjani. Terlahir sebagai putra Lombok di daerah Masbagik, kau memilih hidup sebagai seorang putra yang gemar bermain bersama Dewi Rinjani. Kini kau telah abadi bersama bunga edelweis di taman Dewi Rinjani. Itu tak berarti kami telah kau tinggalkan, kami merasa bahwa Rinjani adalah Ibu mu, ya... Rumah mu... Suatu saat kita pasti bertemu kembali dalam sebuah keabadian...

Rest In Peace Son of Edelweiss

[caption id="attachment_321005" align="aligncenter" width="300" caption="Ryan Putra Edelweis"]

1409038458489530407
1409038458489530407
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun