Overtrading atau terlalu sering trading, adalah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula. Terlalu sering trading tidak hanya meningkatkan biaya transaksi, tetapi juga membuat kamu lebih rentan terhadap kesalahan dan kerugian.
Sebagai gantinya, fokuslah pada kualitas trading, bukan kuantitas. Pilih saham yang benar-benar kamu pahami dan lakukan transaksi hanya ketika kamu yakin dengan analisis yang telah dilakukan.
6. Tetap Update dengan Berita Pasar
Berita pasar, baik lokal maupun global, dapat memengaruhi pergerakan harga saham. Sebagai trader, penting untuk selalu update dengan informasi terkini, seperti laporan keuangan perusahaan, perubahan kebijakan pemerintah, atau perkembangan ekonomi global.
7. Bergabung dengan Komunitas Trader
Bergabung dengan komunitas trader bisa memberikan banyak manfaat, terutama bagi pemula. Di komunitas, kamu bisa bertukar informasi, tips, dan pengalaman dengan trader lainnya. Selain itu, kamu juga bisa belajar dari kesalahan dan keberhasilan orang lain.
Itu tadi daftar aplikasi trading saham terbaik di Indonesia yang bisa kamu gunakan pada tahun 2025. Bagi kamu yang masih bingung menentukan pilihan, Stockbit bisa menjadi solusi tepat. Platform ini menawarkan fitur lengkap dan didukung layanan pelanggan yang responsif untuk membantu perjalanan investasimu.
Perlu diingat bahwa investasi saham adalah komitmen jangka panjang. Kesuksesan dalam berinvestasi membutuhkan kesabaran, kedisiplinan, dan kemauan untuk terus belajar. Dengan memilih aplikasi yang sesuai kebutuhan dan menerapkan strategi yang tepat, kamu dapat mengoptimalkan potensi keuntungan untuk mencapai tujuan finansialmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI