Sinarmas Group tengah menjadi sorotan investor belakangan ini, terutama karena kinerja positif dari berbagai saham di bawah naungannya. Sebagai salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, grup ini memiliki portofolio bisnis yang sangat beragam.
Sinarmas Group merupakan salah satu konglomerat terbesar di Indonesia yang dipimpin oleh keluarga Widjaja. Grup usaha ini memiliki berbagai lini bisnis mulai dari properti, perkebunan, hingga pertambangan yang tersebar di berbagai sektor strategis.Â
Penasaran kan apa saja saham Sinarmas Group? Yuk, simak di sini!
Daftar Saham Sinarmas Group
Sinarmas Group memiliki beberapa perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut adalah daftar saham Sinarmas Group yang terkenal:
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
BSDE merupakan pengembang properti unggulan Sinarmas Group yang melantai di bursa sejak 2008. Perusahaan ini terkenal dengan proyek BSD City, kota mandiri seluas 6.000 hektar di Tangerang Selatan.
Sejak IPO, BSDE konsisten mencatatkan pertumbuhan. Per kuartal III-2023, perusahaan membukukan pendapatan Rp5,2 triliun dengan laba bersih Rp1,1 triliun. Pengembangan BSD City dan proyek-proyek baru terus mendorong kinerja positif BSDE.
Struktur kepemilikan BSDE didominasi oleh PT Paraga Artamida (40,26%) dan PT Ekacentra Usahamaju (25,63%). Sisanya dipegang oleh publik sebesar 32,33%, saham treasury (1,22%), dan jajaran manajemen (~0,56%).
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR)
SMAR merupakan pemain utama di industri kelapa sawit yang tercatat di bursa sejak 1992. Perusahaan mengelola lebih dari 480.000 hektar perkebunan sawit dengan pabrik pengolahan terintegrasi yang tersebar di berbagai lokasi strategis.
Kinerja SMAR terus solid dengan pendapatan kuartal III-2023 mencapai Rp52,3 triliun dan laba bersih Rp2,1 triliun. Harga CPO yang stabil dan efisiensi operasional mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Perusahaan juga aktif dalam pengembangan praktik berkelanjutan melalui program SMAR Sustainable Palm Oil. Initiative ini mencakup pengelolaan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan standar produksi yang bertanggung jawab.