Ekspansi bisnis berlanjut pada tahun 2018 ketika perusahaan memasuki bisnis energi panas bumi, menandai komitmen perusahaan dalam mengembangkan portofolio energi terbarukan. Sejak IPO hingga saat ini, BRPT telah melakukan beberapa aksi korporasi termasuk rights issue dan stock split yang membuat jumlah saham beredar saat ini jauh lebih besar dibandingkan saat pertama kali melantai di bursa.
Saham BRPT Punya Siapa?
Berdasarkan data per September 2024, struktur kepemilikan saham BRPT didominasi oleh Prajogo Pangestu yang menguasai 71,82% saham. Thailand's SCG Chemicals memiliki porsi kepemilikan sebesar 9,75%, sementara sisanya sebesar 18,43% dimiliki oleh publik.
Prajogo Pangestu sebagai pemegang saham pengendali juga memiliki kendali atas beberapa perusahaan publik lainnya seperti TPIA, CUAN, dan BREN, membentuk sebuah konglomerasi bisnis yang kuat di Indonesia.
Apakah Saham BRPT bagus untuk Investasi?
Dalam mempertimbangkan investasi di saham BRPT, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Sebagai pemain dominan di industri petrokimia nasional, BRPT memiliki keunggulan kompetitif yang kuat didukung oleh diversifikasi usaha dan partnership strategis dengan SCG Chemicals. Prospek jangka panjang perusahaan juga terlihat menjanjikan seiring dengan pertumbuhan permintaan produk petrokimia di Indonesia.
Namun, investor juga perlu mempertimbangkan beberapa tantangan yang dihadapi BRPT. Kinerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh siklus industri petrokimia dan fluktuasi nilai tukar. Selain itu, persaingan yang semakin ketat dan ketergantungan pada harga minyak mentah juga menjadi faktor risiko yang perlu dipertimbangkan.
Berikut daftar sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi harga saham BRPT:
- Harga Komoditas Global (Minyak Mentah dan Petrokimia): Harga bahan baku dan produk petrokimia sangat mempengaruhi profitabilitas BRPT.
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS: Karena sebagian besar transaksi dilakukan dalam dolar AS, fluktuasi nilai tukar dapat berdampak signifikan.
- Kondisi Ekonomi Global dan Domestik: Pertumbuhan ekonomi mempengaruhi permintaan produk petrokimia.
- Kebijakan Pemerintah: Regulasi terkait industri dan energi dapat mempengaruhi operasional BRPT.
- Kinerja TPIA: Sebagai kontributor pendapatan terbesar, kinerja TPIA sangat penting bagi BRPT.
Dimana Beli Saham BRPT Online Lewat Aplikasi?
Untuk membeli saham BRPT, kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi trading online yang sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa aplikasi trading populer yang bisa kamu gunakan antara lain Stockbit dari PT Stockbit Sekuritas Digital, Ajaib dari PT Ajaib Sekuritas Asia, IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, atau BIONS dari PT BNI Sekuritas.
Sebelum memutuskan untuk membeli saham BRPT, pastikan kamu sudah melakukan analisis mendalam, menyesuaikan dengan profil risiko, melakukan diversifikasi portofolio, dan menggunakan dana dingin untuk investasi.Â
Ingat bahwa investasi saham memiliki risiko, jadi selalu lakukan riset mandiri (DYOR - Do Your Own Research) sebelum mengambil keputusan investasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H