Mohon tunggu...
Dani Ishak
Dani Ishak Mohon Tunggu... Wiraswasta - -

berkecimpung di dunia keuangan dan investasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bagaimana Cara Beli Saham? Ini Panduannya!

27 Desember 2024   15:04 Diperbarui: 27 Desember 2024   15:04 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saham adalah instrumen investasi yang menjadi bukti kepemilikan seseorang atas nilai sebuah perusahaan atau penyertaan modal dalam perusahaan tersebut. Dengan memiliki saham, seorang investor berhak mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Namun, penting untuk diketahui bahwa saham tergolong investasi dengan risiko tinggi (high risk, high return). Oleh karena itu, pemahaman yang baik diperlukan, terutama bagi pemula.

Di era digital saat ini, membeli saham semakin mudah berkat kehadiran berbagai platform online. Tidak ada batasan khusus untuk siapa yang bisa berinvestasi saham. Siapa saja dapat memulainya, asalkan memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk). Berikut adalah langkah-langkah aman dan efektif untuk membeli saham, khususnya bagi pemula:

1. Pilih Perusahaan Sekuritas Terpercaya

Langkah pertama untuk memulai investasi saham adalah memilih perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas berperan sebagai perantara jual beli saham dan membantu proses pembukaan rekening saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebelum memilih, pastikan perusahaan sekuritas yang dipilih telah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:

  • Legalitas dan reputasi perusahaan.

  • Besaran biaya transaksi (biaya broker).

  • Ketersediaan layanan pelanggan dan dukungan teknis.

  • Fitur aplikasi trading yang mudah digunakan.

Hingga Oktober 2022, terdapat 122 perusahaan sekuritas terdaftar di OJK. Kamu bisa memeriksa daftar ini melalui situs resmi BEI atau OJK. Pilih perusahaan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

2. Buka Rekening Dana Nasabah (RDN)

Rekening Dana Nasabah (RDN) adalah rekening khusus yang digunakan untuk melakukan transaksi jual beli saham di pasar modal. Proses pembukaan RDN dilakukan melalui perusahaan sekuritas yang telah kamu pilih. Berikut langkah-langkahnya:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun