Mohon tunggu...
Dani Irawan
Dani Irawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Praktisi Pendidikan

hobi bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terapakan Fine Bubble Technology Dosen UM Tingkatkan Hasil Budidaya Nila di Jombang

6 Agustus 2024   10:40 Diperbarui: 6 Agustus 2024   11:15 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gamba dokumen pribadi

Jombang, Jawa Timur -- Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas budidaya ikan nila di daerah Jombang, tim dosen dari Universitas Negeri Malang (UM) telah melakukan restrukturisasi sistem filtrasi kolam dan treatment otomatis berbasis Fine Bubble Technology. 

Inisiatif ini diharapkan mampu memberikan solusi inovatif dan efektif untuk para pembudidaya ikan nila di wilayah tersebut. Budidaya ikan nila merupakan salah satu sektor perikanan yang memiliki potensi besar di Indonesia, termasuk di Jombang, Jawa Timur. Namun, kendala seperti kualitas air yang buruk dan manajemen kolam yang kurang optimal sering kali menghambat produktivitas dan kualitas hasil budidaya. Oleh karena itu, diperlukan teknologi yang mampu mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan efisiensi budidaya.

Tim dosen UM, yang terdiri dari Dr.Dani Irawan, S.Pd, M.Pd , Dr.Retno Wulandari, S.T., M.T., Prof. Dr.Marji, M.Kes., telah melakukan penelitian dan pengembangan teknologi ini selama beberapa tahun terakhir. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan para petani ikan lokal, mereka berhasil menerapkan sistem ini di beberapa kolam budidaya ikan nila di Jombang. 

Fine Bubble Technology, atau teknologi gelembung halus, merupakan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas air melalui oksigenasi yang lebih baik dan penghilangan partikel-partikel kecil dari air. Teknologi ini bekerja dengan menghasilkan gelembung-gelembung udara berukuran sangat kecil yang dapat dengan efektif meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air dan membantu proses filtrasi.

Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  1. Sistem Filtrasi Kolam: Sistem ini dirancang untuk menyaring partikel-partikel kecil yang ada di dalam air kolam. Dengan adanya fine bubble, partikel-partikel tersebut dapat terikat dan terangkat ke permukaan sehingga mudah untuk disaring.
  2. Treatment Otomatis: Sistem otomatis ini memungkinkan monitoring dan pengaturan kualitas air secara real-time. Sensor-sensor yang dipasang di dalam kolam akan mengirimkan data ke pusat kontrol yang kemudian akan mengatur suplai oksigen dan proses filtrasi sesuai kebutuhan.
  3. Fine Bubble Generator: Alat ini berfungsi untuk menghasilkan gelembung-gelembung udara berukuran mikro yang dapat meningkatkan kadar oksigen terlarut di dalam air dan membantu proses filtrasi.

Implementasi teknologi ini menunjukkan hasil yang sangat positif. Para petani ikan nila di Jombang melaporkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas dan kuantitas hasil budidaya mereka. Beberapa manfaat utama yang dihasilkan antara lain:

  • Peningkatan Kadar Oksigen Terlarut: Dengan kadar oksigen yang lebih tinggi, ikan nila dapat tumbuh lebih sehat dan cepat, mengurangi tingkat kematian dan meningkatkan berat badan ikan.
  • Kualitas Air yang Lebih Baik: Partikel-partikel kecil dan kotoran yang ada di dalam air dapat tersaring dengan lebih efektif, mengurangi risiko penyakit dan infeksi pada ikan.
  • Efisiensi Biaya dan Waktu: Sistem otomatis memungkinkan pengelolaan kolam yang lebih efisien, mengurangi kebutuhan tenaga kerja dan biaya operasional

sumber gambar dikumen pribadi  
sumber gambar dikumen pribadi  

Dengan keberhasilan implementasi teknologi ini, diharapkan budidaya ikan nila di Jombang dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Teknologi fine bubble ini dapat diadaptasi dan diterapkan di berbagai jenis budidaya perikanan lainnya, membuka peluang untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil budidaya di seluruh negeri. Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Universitas Negeri Malang, pemerintah daerah, dan para pembudidaya ikan lokal. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting dalam proses penelitian, pengembangan, dan implementasi teknologi ini. Para dosen UM berharap agar kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat perikanan Indonesia.

Inisiatif restrukturisasi sistem filtrasi kolam dan treatment otomatis berbasis Fine Bubble Technology yang dilakukan oleh dosen UM ini merupakan langkah maju dalam mengatasi tantangan budidaya ikan nila di Jombang. Dengan teknologi ini, diharapkan para pembudidaya dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, dan menghasilkan ikan nila berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasar lokal maupun internasional. Selain itu kegiatan ini juga mendukung SDG 12 : Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Responsible Consumption and Production)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun