Bank Mega oh Bank Mega, Apa Maumu?

Melanjutkan complaint saya yang terdahulu 

Hal tersebut bukan semata-mata saya mengarang cerita, pada akun twitter saya sebelumnya, tidak ada respond yang cepat dalam menanggapi complaint keras saya. Dalam waktu yang cukup lama bahkan hingga keesokan harinya baru ditanggapi. Sesuai ikrar saya, saya memutuskan untuk menutup kartu kredit saya. Kekecewaan ini bukan tanpa mendasar akibat  semua kekecewaan yang sudah cukup komplek dibuat  oleh bank Mega, mulai dari re-place New CC hingga hampir total 2 bulan, kekecewaan saya baru ditanggapi setelah complaint di media bahkan dengan seenaknya meminta menghapus postingan saya setelah kekecewaan yang terjadi. Tinggal teman-teman yang menilai apakah ini hal yang wajar atau tidak. Saya hanya menuntut hak saya. Hak saya sebagai customer sudah memenuhui kewajiban saya sebagai customer Bank Meg jadi sebaliknya Bank Mega pun harus memenuhi kewajiban memenuhi kepuasan pelanggan. Karena itu esensi dari Customer Service (melayani kepuasa pelanggan)

Etttttsss, kita kembali cerita awal. Akhirnya saya menutup kartu kredit saya. Proses penutupan cukup mudah, kita hanya tinggal menelpon customer service. Pada hari itu tanggal 5 pukul 19.00 (kurang lebih) it's mean adalah jatuh tempo pembayaran CC saya apabila melewati tanggal tersebut akan dikenakan biaya. Saya hubungi CS (pertama) saya informasikan ingin melakukan penutupan CC saya. Saya: Mas gmana cara menutup CC saya?, CS: bapak tinggal lunasi semua cicilan bapak dan nanti akan saya bantu proses penutupan(kurang lebih), Saya: oke (karena saya sudah malas basa-basi), berapa kira-kira yang harus saya bayarkan?, CS: kira-kira Rp3.210.000 (kurang lebih). Sengaja saya lakukan telepon ulang, mau mendengar keselarasan jawaban oleh CS. Saya: Halo Mas (pada waktu itu malem, biasa shif malam) berapa saya harus bayarkan untuk penutupan CC saya?, CS: kira-kira Rp3.320.000 (kurang lebih). Sesuai dugaan saya terdapat perbedaan informasi pembayaran. Saya berniat menghubungi kembali dengan CS yang berbeda ketiga kalinya sesuai dugaan saya kembali, informasi penambahan biaya berbeda lagi. Wahhh luar biasa (dalam hati) mana ini yang benar. Kemudian saya cetuskan saya pada agent (ketiga) mas kenapa informasi beda-beda ya? saya gak mau pada akhirnya setelah penutupan saya masih berurusan dengan Bank Mega karena pembayaaran saya tidak sesuai. Kemudian saya  meminta detail rincian apa saya yang harus dibayarkan (saya juga pingin tau dong, kok total bisa segitu?) setelah hitung ulang, ternyata hitungan yang benar adalah CS (pertama). Oke, saya penuhi kewajiban saya sebagai customer karena saya sudah tidak mau debat kusir. Oh iya lupa: CS info, mohon kartu Bapak dipotong/digunting:

Gunting sesuai permintaan

Dan akhirnya saya kabulkan permintaan Bank Mega. Hihihihih sedikit bermotif yak!!!

Next, akhirnya saya bayarkan semua pelunasan CC saya. karena saya sudah memenuhi kewajiban saya sebagai customer saya menuntut balik Bank Mega untuk memenuhi kewajiban akhir, pernyataan/juga perincian melalui email mengenai penutupan CC saya dan itu di iyakan oleh CS. But, sampai detik ini saya tidak menerima itu, see below!!

tidak-ada-email-oleh-bank-mega-mengenai-penutupan-cc-png-57e0716f9893734f088b4568.png

Singkat cerita, never mind lah toh saya hubungi CS terakhir kartu saya sudah ditutup. Selang beberapa hari, hal yang saya sangat mencengangkan saya dihubungi kembali oleh CS terkait pengajuan pembuatan kartu kredit. Buseeettt dahh mbak saya aja baru tutup CC masa iya saya ngajuin pembuatan kartu kredit. Bahkan saya dapat notifikasi dari Bank Mega, pengajuan CC saya ditolak, see below!!

SMS

Luar biasa kan? secara logika gak mungkin dong saya mengajukan CC sedangkan saya baru tutup CC. Ada beberapa pertanyaan saya:

1. Apakah hal tersebut dilakukan atas dasar pengebluran masalah saya? saya yang menutup CC bukan saya yang ditutup dibuat seolah-olah saya ditolak?

2. Apakah ini cara pelayanana Bank Mega?

Sekalai lagi hal ini saya buat bukan atas sensaional. Sebuah singkat cerita yang saya buat, untuk menuangkan keluhan saya sebagai customer. Saya sudah memenuhi kewajiban saya sebagai customer service. Sekarang tinggal kalian yang memenuhi kewajiban sebagai pihak yang memuaskan pelanggan!!!

Best regards,

Dani Hardiansyah