Bismillahirahmaanirrahiim....
Beragam kebijakan ekonomi yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menahan dampak dari Pandemi Covid-19 kurang lebih sepanjang dua tahun ini belum memberikan dampak yang signifikan untuk perekonomian masyarakat. Strategi pemulihan ekonomi sekala nasional tetap dilanjutkan agar roda ekonomi kembali pulih.
Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi tinggi untuk mengembangkan sektor ekonomi syariah. Sektor ekonomi syariah meliputi banyak industri seperti perbankan syariah, keuangan non bank, pasar modal, rumah sakit Islam, perhotelan, pariwisata, halal food, fashion dan masih banyak lagi. Berdasarkan laporan The State of The Global Islamic Economy 2020, Indonesia kini berada di posisi ke-4, meningkat dari posisi ke-5 di tahun 2019 dan tahun sebelumnya yang menempati posisi ke-10.
Soal ekonomi keumatan itu sejalan dengan konsep ekonomi kerakyatan
hal itu dikaitkan dengan perlunya karakter agamis dan religius yang dimiliki masyarakat Selain pembangunan karakter, perlunya mengembangkan arus baru ekonomi yang lebih berkeadilan sebagai upaya menghilangkan disparitas antar warga masyarakat. Peran dari Fundamendal Estetika Humanisme ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan Ekonomi Keumatan di lingkungan masyarakat dengan pendekatan Lower Order Thinking Skills = LOTS dan Higher Order Thinking Skill = HOTS. Berdasarkan taksonomi Bloom, LOTS menempati urutan tiga tingkat piramida terbawah, yakni mengetahui, memahami dan mengaplikasikan. Sementara HOTS menempati urutan di tiga tingkat yang paling atas yakni analisis, sintesis dan evaluasi. Dalam perkembangannya, taksonomi bloom ini mengalami perbaikan , sehingga menghasilkan piramida dengan 6 level yang sama tetapi dengan 6 nama tingkatan yang baru yaitu , mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasikan.
Di Perumahan Villa Mutiara Gading 1 setiaasih - Tarumajaya Bekasi, yang dimana saya sebagai penulis tinggal di komplek tersebut. Penulis akan mengembangkan sumberdaya yang ada sehingga menjadi lebih bermanfaat khusus nya dilingkungan Masjid Raya Al-Muhajirin. Saya sendiri ikut dalam keorganisasian di DKM diberikan amanat di Biro Informasi & Multimedia. Banyak sekali yang saya temui di lingkungan masjid  yang perlu di kembangkan dan dimanfaatkan sehingga nilai nya menjadi lebih bermanfaat. Salah satu contohnya, persis di depan Masjid terdapat Danau sebagai limpasan air lingkungan yang air nya bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi Air bersih, Tanaman Eceng Gondok yang memenuhi permukaan air danau tidak ada yng membersikan, dan dari tanaman eceng gondok tersebut bisa dimanfaatkan untuk dijadikan bahan kerajinan dan bisa juga dijadikan sebagai pupuk kompos. Selain tiu ada juga penggerak pengepul sampah, yang saat ini dikelola oleh ibu-ibu Forsima (Forum Silaturahim Muslimah) Masjid Raya Al-Muhajirin yang saat ini mengepul sampah-sampah (Plastik, Kardus, mainan Bekas, dll) yang sebelumnya di dapat dari mengumpulan sampah dari warga masyarakat dengan cara  dikumpulkan di plastic tertentu kemudia ada ibu-ibu yang bertugas menjemput sampah tersebut untuk selanjutnya dikumpulkan di Masjid untuk di jual ke pengepul sampah daur ulang. Dimana kondisi ini baru bisa menjual saja, belum bisa menindaklanjuti untuk di oleh menjadi suatu berguna. Di lingkunagn Masjid juga ada beberapa tanaman yang belum di Kelola dengan baik, kondisi tanaman nya kurang terurus, hal ini perlu ditingkatkan supaya mejadi lebih baik dan indah dipandang oleh jamaah lain sebagai daya Tarik juga masyarakat beribdah di Masjid.
Di Masjid sendiri ada Toko Masjid AlMuhajirin (Tomsjirin) yang kondisi nya masih pelru ditingkatkan pengelolaan nya, salahsatu contohnya ketersedian barang, Penjaga/ petugas toko yang belum maksimal dalam bekerja menunggu oko tersebut, proses transaksi yang masih manual. Hal itu perlu ditingkatkan dengan dibuatkannya system yang baik dan sentuhan Teknologi dalam memperbaiki proses transaksi tersebut.  Selain itu juga ada beberapa kompetensi dari Jama’ah Masjid yang bisa dikolaborasikan dengan nilai ekonomi keumatan, salahsatu nya, kompetensi Cukur rambut, Pengoperasin Komputer, Service maupun pelatihan Program computer, Teknisi barang2 elektronik, dan lain-lain.
Digitalisasi ekonomi harus terus didorong. Sebab, kesemuanya memenuhi prasyarat. Konsep ini akan berpengaruh positif bagi pemberdayaan ekonomi umat. Keterbukaan ekonomi saat ini luar biasa. Diaplikasikan dalam konsep ekonomi digital, hasilnya terciptanya ekonomi berkeadilan antara industri kecil-rumahan hingga industri besar
Setiap orang memiliki kompetensi yang berdeda dan berusahaa akan terus berkembang, hal ini menjadikan pemikiran kita bagaimana setiap sumberdaya dan kompetensi kita bisa jadikan lebih bermanfaat. Tujuan utama nya agar kita dapat mengetahui Pengembangan Kopentensi dan sumber daya dilingkungan sekitar, sehingga menjadi nilai lebih yang nantinya pun kita bisa rasakan nilai manfaat nya.
Pada awal mulanya ide dasar ingin mengembangkan suatu nilai ekonomi keumatan ini bermula dari diskusi ringan dengan Jama’ah Masjid Raya Al-Muhajirin (anggota Majlas) di pagi hari setelah kajian subuh, diantaranya menelaah ekonomi masyarakat saat ini kian menurun karena dampak Pandemi Covid-19.
Banyak sekali diskusi-diskusi yang bemanfaat diantaranya bagaimana mengelola danau di depan Masjid menjadi lebih bermanfaat, mulai mengolah Air nya, Mengolah Tanaman Eceng Gondok nya dan mengembangkan nya menjadi lebih bermanfaat lagi, salah satu contoh nya, Pengolahan air danau untuk Air Siram Tanaman, untuk air bilas, Air Wudlu bahkan level air tersebut bisa layak Minum. Selain itu ada juga yang memikirkan  bagaimana mengembangkan sampah yang saat ini di Kelola oleh ibu-ibu Forsima, bukan hanya untuk dijual ke pengepul Langsung, tapi bisa ditingkatkan untuk diolah menjadi lebih bernilai. Dan sini lah muncul ide mengenai  Ekonomi Keumatan.
Dalam pelaksanaannya, saya akan lakukan dengan pendekatan Hots dimana Kemampuan berpikir tim ekonomi keumatan secara tidak langsung bisa dikembangkan melalui sistem fundamental yang baik. Peran Tim Ekonomi Keumatan juga tidak  hanya menyampaikan materi terkait kompetensi yang dimiliki namun bisa berpikir lebih bagaimana bisa menjadikan Jamaah masjid ikut rasa meiliki dan saling bermanfaat satu sama lain.
- Tahap Analsis
Dalam tahapan analisis ini dilakukan sejak awal, beberpa penerapannya diantaranya Pengumpulan data sumberdaya dan kompetensi, Menentukan Keluaran Kegiatan dari setiap sumberdaya & kompetensi, Menentukan Rincian Kegiatan serta Rencana Anggaran Biaya nya, Menentukan Rencana Kerja dan Target Setiap durasi waktu (Rencana Jangka Pendek & Rencana Jangka Panjang), menganalisa dampak Lingkungan nya.
- Tahapan Sistesis
 Dalam Tahapan Sintesis ini Dilakukan turunan dari Parameter Keluaran kegiatan, menjadi output Target yang akan dilakukan, Salah satu contohnya, Target dari Pengolahan Air ini  apa saja infra struktur yang disiapkan dan rencana skematik alur nya seperti apa, keluaran dari Sampah plastik dijadikan barang-barang seperti apa dan bagaimana memproses nya, Sampah eceng gondong di proses seperti apa sehingga menjadikan pupuk organic yang baik, Tanaman akan dikelola seperti apa dan apa saja keluaran dari tanaman yang dikelola (Tanaman Hias & Tanhaman Obat), bagaimana membuat aplikasi untuk keperluasn transaksi secara digital di era Society 5.0 ini. Dari tahapan ini ini keluaran nya bisa berbentuk skematik, Aplikasi maupun gambar rencana.
- Tahapan Evaluasi
Dari tahapan Evaluasi ini, bagiamana kita mengevaluasi dari setiap kegiatan yang dilakukan dan keluaran dari produk yang dihasilkan, dan proses evaluasi inipun , saya akan melakukan pendekatan secara Personal, dengan menumbuhkan Character Building tim supaya mempunya visi yang sama, beraklaqul karimah dan saling memotivasi satu sama lain.
Kegiatan yang akan dilakukan
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan diantanya :
- Pengolahan Air Bersih, Dalam pengelolaan air bersih ini, mengolah air dari danau yang berada di depan Masjid, luasannya kurang lebih 1000 m2 dengan kedalaman rata-rata 8 meter, kondisi nya saat ini dipenuhi oleh tanaman Eceng Gondok, dimana air danau inipun berasal dari limpasan dan buangan saluran lingkungan warga, yang terpusat pada danau tersebut, kondisi air nya pun sangat kotor dan perlu perlakuan (treatment) dalam pengolahan menjadi air bersih, apalagi untuk dijadikan air yang layak minum.
- Pengelolaan Sampah, Dalam Pengelolaan Sampah ada beberapa tipe sampah yang akan diolah, Sampah Plastik dan sampah dari Eceng Gondok, untuk sampah plastic sendiri, ada beberapa keluaran umum, Keluaran produk plastic hasil cacah dan produk lanjutan plastik dan nantinya kamipun akan melakukan pembelajarn ke Penggiat Socialpreneur sampah yaitu sumpahsampah.id. Berikut ini contoh hasil keluaran sampah Plastik setelah melalui proses pengolahan oleh sumpahsampah.id.Â
ecodecors-flyer-web-orig-610179dd15251053e61e5012.pngecopavings-flyer-web-orig-610179fbb337b332274f8b72.pngecobrick-orig-61017a6106310e19324845f2.png175035085-311934130281673-386314896381477771-n-61017a0b1525105ba1060923.jpg166409533-298219025063682-1667147454009887053-n-orig-61017a7706310e15dd463a32.jpg159311554-488442835513005-4568973186177823601-n-orig-61017a28b337b33031423072.jpg130473930-213926723535390-2995758438803237566-n-61017a25152510710a5ab5a2.jpg82946906-676332913174101-7435039865478972786-n-orig-61017a3215251070bf63dbf2.jpg
- Pengelolaan Tanaman, Pada pengeloaan Tanaman, ada dua kegiatan pengelompokan yaitu Tanaman Hias dan Tanaman Herban, untuk rencana nya saya kan buat pengelolaan tanaman ini diatas danau dengan menggunakan media dasar yng terapung, yang nanti nya dibuat seperti green house tanaman. Pada pengembangan nya kami akan melakukan pembelajaran pengelolaan Tanaman secara professional pada Penggiat Tanaman Hias di Sukabumi yaitu Putra Alam. Berikut contoh2 tanaman nya :
- Pengembangan Keterampilan, Untuk kegiatan keterampilan, ini sebagai kegiatan penyokong operasional kegiatan, diantaranya, keterampilan Cukur rambut, Pencucian kendaraan, Service Komputer dan Kegiatan Pelatihan Softwere Program Komputer.
- Visi dan Misi Ekonomi Keumatan
- · Visi
Menjadi Pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT mendapatkan kesuksesan di dunia dan di akhirat, dan Menjadi Pemimpin yang baik, teladan, dermawan dan berbudi pekerti yang luhur - · Misi
- bertawakkal kepada Allah, beribadah dengan ikhlas kepadaNya, menaati segala perintahNya, mengikuti Sunnah-sunnah rasul dan selalu patuh kepada kedua orang tua
mengasah pengetahuan dan kemampuan
menjadi pribadi yang berinovasi, berkreatifitas dan bekerja keras, dengan kemampuan yang saya miliki
Cita – cita Ekonomi Keumatan
- Membuka lapangan Pekerjaan, agar bisa banyak membantu perekonomian umat.
 Setiap manusia memiliki Kompetensi dan sumber daya yang bisa dioptimalkan dengan baik, dengan pendekatan Higher Order Thinking Skill = HOTS dapat memberikan proses dan hasil yang baik sehingga apa yang menjadi Tujuan dari Ekonomi Keumatan ini data terwujud, hal ini pun perlu penyeimbnagn character building yang baik yang menjadikan peran dari setiap tim mempunyai cita-cita yang sama dan berkhlaqul karimah. Ada beberapa pendekatan dari Lower Order Thinking Skills = LOTS tidak menjadi menjabarkan secara signifikan, karena proses ini tahap dari pembelajaran awal dan berproses. Focus utama dalam pembentukan HOTS adalah pada proses kegiatan tim ekonomi Keumatan dengan menggunakan studi ke tempat atau badan kegiatan yang sudah menekuni pada bidang itu (Bercmaking). Tim yang mengikuti kegiatan pembelajaran akan mempunyai keterampilan berpikir kritis. Kemampuan HOTS dapat dicapai dengan maksimal jika tahapan-tahapan pembelajaran dilakukan secara terus menerus dan bertahap . Tahapan kegiatan belajar belum sepenuhnya menerapkan nilai-nilai HOTS. Selain hal tersebut, kemampuan dan keterampilan Ketua Tim menjadi kunci utama untuk terlaksananya pembelajaran dan tercapainya kemampuan HOTS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H