Mohon tunggu...
MOH HAMDANI
MOH HAMDANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

HALO, Saya mahasiswa di Universitas Airlangga Fakultas Vokasi Prodi Perbankan Dan Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial

QRIS di Gresik, Tantangan Digitalisasi UMKM Akibat Dominasi Pembayaran Tunai

26 November 2024   13:55 Diperbarui: 26 November 2024   14:23 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

5. Langkah-langkah untuk Meningkatkan Penggunaan QRIS

Pemerintah, perbankan, dan UMKM itu sendiri perlu mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Pertama, pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk melatih UMKM menggunakan QRIS. 

Selain itu, adopsi QRIS dapat didorong oleh insentif atau subsidi, seperti penghapusan biaya transaksi selama tiga bulan pertama. Untuk membuat pelanggan lebih terbiasa dengan pembayaran non-tunai dan mendorong usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk berubah, kampanye Pendidikan juga harus dilakukan

6. Menatap Masa Depan Digital

QRIS adalah langkah besar menuju ekonomi digital inklusif di Indonesia. Dengan potensi UMKM yang besar, Gresik seharusnya tidak melewatkan peluang ini. Dengan kerja sama antara pemerintah, sektor perbankan, dan masyarakat, UMKM di Gresik dapat dengan cepat memasuki era digital dan memanfaatkan potensi yang ada. Transformasi digital adalah jalan yang tak terelakkan bagi UMKM Gresik, dan kini saatnya bagi Gresik untuk mengubah tantangan ini menjadi peluang. Dengan mempercepat adopsi QRIS, mereka bukan hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memiliki peluang untuk tumbuh lebih besar di pasar yang lebih luas. 

UMKM Gresik harus memanfaatkan peluang besar transformasi digital dengan QRIS. Digitalisasi pembayaran akan membantu UMKM bersaing di pasar yang semakin kompetitif, menarik pelanggan muda yang lebih akrab dengan teknologi, dan menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif. Selain itu, adopsi QRIS yang lebih luas dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan mengurangi risiko kehilangan uang tunai. 

Gresik dapat menjadi pusat UMKM digital yang membantu ekonomi lokal dan nasional jika hambatan seperti literasi digital rendah dan kebiasaan tunai dapat diatasi. Gresik dapat memanfaatkan QRIS untuk memiliki masa depan yang lebih cerah dan inklusif dengan dukungan dari pemerintah, sektor keuangan, dan masyarakat. Saatnya Gresik menjadi pemimpin transformasi.

Penulis;

Moh Hamdani mahasiswa Fakultas Vokasi Program Studi Perbankan dan Keuangan Universitas Airlangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun