Mohon tunggu...
Danie Rahman
Danie Rahman Mohon Tunggu... -

its only me, my precious family and great peaceful community

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY dan Program Gerakan Nasional Mari Berkebun (GNMB)

15 Agustus 2011   14:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin SBY telah berkali kali membaca atau mungkin pernah mendengar entah dimana (mudah-mudahan), Riwayat yang mengatakan bahwa Indahnya Kebun di Enonesya, antara lain bisa karena:

1. Ilmu Para Ulama 2. Keadilan Para Pemimpin 3. Ibadah Masyarakat 4. Amanahnya Para Pengusaha 5. Kejujuran Para Pekerja

Dan SBY pasti telah mengetahui bahwa:

1. Segolongan Pihak datang membawa Hasud dan dipancangkan disebelah Ilmu para Ulama, beramai ramai menggiring opini masyarakat demi Pertamina, dan ketar ketir mengenai “Kebohongan Publik yang menghebohkan” 2. Segolongan Pihak datang membawa Kedzaliman dan dipancangkan disebelah Keadilan para Pemimpin. Jargon “Bersama Partai Kita Rampok Negara” yang semakin mengemuka. 3. Segolongan Pihak datang membawa Riya dan dipancangkan disebelah IBADAH, sebatas ceremony belaka dan atas nama pencitraan. 4. Segolongan Pihak datang membawa Khianat dan dipancangkan disebelah Amanah-nya Para Pengusaha.Apdate Kapitan joe di http://politik.kompasiana.com/2011/08/15/2-jam-bersama-edhie-baskoro-yudhoyono-ibas-di-new-york-city/ 5. Segolongan Pihak datang membawa Kepalsuan serta Muatan Politis dan dipancangkan disebelah Kejujuran Para Pekerja.

Eh SBY masih ada nggak? Selamat Berkebun semoga berbuah..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun