Mohon tunggu...
Danie Rahman
Danie Rahman Mohon Tunggu... -

its only me, my precious family and great peaceful community

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Slogan Ramadlan yang Semakin Menyesatkan (3)...

10 Agustus 2011   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:55 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayo qt bdah satu persatu.. (yg ini g prlu anastesi alias obt bius)
1. Pintu Surga Dibuka
Surga yg ddlmnya pnuh knikmatan tiada tara dibuka lbar2 tmn! apa?? dbuka lebar2!! (mupeng.com)

2. Pintu Neraka ditutup
Untung ada bln Ramadhan! krn cintaNy, pd bln yg super duper istimewa bgt ini Allah mmberikan kado istimewa : jeng2!! "neraka (naudzubillah) bkl ditutup rapat2!!!!
cihuy!! (msh ada yg brniat msk?? naudzubillah)

3. Setan dibelenggu
dbln Ramadhan syaitan dieliminasi dari kompetisi khdpn.
tp nafsu ttp bs mnghlangi fitrah qt. so ttp be kerpul y. udah bgs kan setan dblenggu?? anehnya, mlh kdng mnusia dgn konspirasi si nafsu, kgn sm si setan dan seakan akan blng "setan, godain qt donk!!" Gdubrak!!!!!!
Ayo qt kalahin nafsu dbln Ramadhan ini!!

4. Obral Pahala
bnr2 obral seobral2nya!! Depeleh!! depeleh!!

contohnya pahala ngucapin tasbih kalo dilakukan pas buln Ramadhan, dhrgai 1000x lipat drpd bln biasa. brp???? 1000!!!!
"skli bacaan tasbih dbln Ramadhan lbh utama dri sribu kali tasbih di bln2 lainnya" HR At Tarmidzi

mlongonya d pause dulu, ada lg nih.

"Brng siapa mndktkan diri kpd Allah dgn satu prbuatan baik di dlmnya (bln Ramadhan), dia bagaikan mlakukan satu kwjiban pd bln lain. brngsiapa mlakukan 1 kwjiban di bln ini mk dia sm dgn org yg mlakukan 70 kwjiban di bln yg lain"sumber


Sangat mengalir dan enteng untuk dicerna, tulisan seorang anak muda yang berusaha menyampaikan pesan ramadlan, hal yang sangat lumrah dilihat dari keseharian dan sudut pandang gaul dan trendi.

Pebisnis juga tak diam,  cek saja "Hotel rame-rame garap paket ramadlan" di suatu media online terkemuka.  Atau artis ibukota yang mendadak menjadi ustad dan ustadzah, agar dianggap eksis dengan menyanyikan lagu religi berpanas-panasan  manggung jam 3 sore menenteng botol minuman mineral.  Para PNS pun dipulangkan lebih dini untuk menghormati bulan suci.

Bulan Ramadhan memang perlu disambut dengan sukacita, namun maraknya berbagai spanduk terkait Ramadhan seolah menjadi ajang promosi diri, mulai dari partai politik hingga anggota DPRD. Ironisnya, pemasangan sejumlah spanduk ini seperti mengabaikan nilai estetika dan keindahan kota, kesan kumuh dan semrawut pun sontak mencuat. Seolah mengais  iba dan meminta untuk melupakan kasus korupsi yang sedang dijalaninya.

Entah kenapa Pengemis identik dengan Ramadlan, jangan jangan termakan slogan  dibayar 70 kali lipat maka bisnis ini pun tetap bertahan.  Lihat iklan Tv dan program nasional berbagai infotaiment disesuaikan dengan perncernaan perut penonton setia.

Ah semakin dalam ramadlan semakin runyam,  artinya mungkin:

Setelah Ramadlan:  Sorga ditutup, Neraka dibuka lebar, Setan dilepaskan,  Tidak ada lagi Obral Pahala, Hotel kembali ke rate publish, Artis back to basic,  Spanduk diganti selamat hari raya, PNS diharapkan pulang jam 4, Pengemis pulang kampung dan TV, seperti keinginannya... puaskan pemirsa sesuai pencernaannya.

~dont shoot me - I'm just a  supporter~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun