"...Inilah yang membimbingku / lebih pasti dari cahaya siang /
ke tempat ia sedang menungguku - ia yang aku kenal begitu akrab/
di sana di sebuah tempat di mana tak seorangpun kelihatan./
O malam yang membimbing !/
O malam yang lebih mempesona dari fajar !/
O malam yang telah menyatukan /Â
Sang Pengasih dengan kekasihnya,/
mengubah sang kekasih menjadi Sang Pengasih.
(Malam Gelap (The Dark Night), Yohanes dari Salib)
Roh kecurigaan dan perselisihan, roh kesombongan, dan iri hati, ternyata lebih lihai dari yang diperkirakan akal manusia. Tidak pandang di lingkungan profan (duniawi) atau pun religius (biara). Roh itu cerdik menyelinap dan mengelabuhi.