Mohon tunggu...
Daniel Robert
Daniel Robert Mohon Tunggu... Guru - Guru SD St Paulus II Pangkalpinang

Memandang dari sudut yang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajan IPAS pada Materi "Siklus Air" dengan Model Pembelajaran Project Base Learning

5 Desember 2023   13:21 Diperbarui: 5 Desember 2023   13:25 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Latar Belakang Masalah/Situasi.

Pengalaman saya mengajar di sekolah dasar yang menarik adalah keberanian dan keaktifaan peserta didik begitu rendah. Banyak faktor yang menyebabkan kenapa peserta didik takut untuk aktif terlibat dalam pembelajaran dikelas. Selain karena kamampuan kognitif peserta didik yang rendah, sering ditemui bahwa peran guru yang tidak melibatkan peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran cukup dominan. Kurang bervariasinya guru mengunakan metode pembelajaran dan ketidak mampuan guru mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran mengakibatkan pembelajaran dikelas kurang menarik bagi peserta didik.

Pada proses pembelajaran di kelas juga ,saya menemukan memang tidak mudah menerapkan pembelajaran yang inovatif dan bervariasi. Penulis menjumpai beberapa penyebab sehingga guru kurang menerapkan pembelajaran diantara lainnya adalah :

  • Pembelajaran masih berpusat pada guru.
  • Model pembelajaran yang diterapkan kurang maksimal
  • Media pembelajaran kurang inovatif
  • Metode yang tidak menuntut anak untuk aktif dalam berdiskusi
  • Motivasi peserta didik kurang, tidak ada kemauan dan semangat

Sebagai guru yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan dalam menggunakan model, membuat rancangan pembelajaran berupa RPP, bahan ajar, LKPD, dan lembar evaluasi sehingga tujuan pembelajaran  dan hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan

B. Tantangan

Sekolah SD Santo Paulus II Pangkalpinang memiliki peserta didik yang beragam, baik beragam kemampuan kognitif, maupun sosial budaya

Setelah dilakukannya identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru, kepala sekolah dan pakar, beberapa tantangan ditemukan antara lain :

  • Kemampuan  saya  dalam  memahami  dan menerapkan model PjBL, metode diskusi dan tanya jawab  dalam pembelajaran belum maksimal
  • Pemilihan media pembelajaran yang kurang menarik     dan     sesuai dengan materi pembelajaran
  • Kurang    pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran
  • Guru masih menggunakan metode mengajar yang bersifat  konvensional.
  • Sumber  belajar  yang  hanya  terbatas  pada buku pelajaran di kelas.

Berangkat dari  tantangan tersebut maka diperlukan perubahan dalam pembelajaran dikelas.

 

C. Aksi

Langkah-langkah apa yang dilakukan  untuk menghadapi tantangan tersebut:

  • Mencari kajian literatur yang tepat untuk memecahkan persoalan  pembelajaran yang di hadapi.
  • Melakukan wawancara dengan kepala sekolah mengenai  cara untuk menangani persoalan pembelajaran yang di hadapi.
  • Melakukan wawancara dengan pakar mengenai cara untuk menangani persoalan pembelajaran yang di hadapi
  • Penggunaan cromebook sehingga dapat mengali kreativitas peserta didik dalam pembelajaran.
  • Pengunaan aplikasi canva dalam pembelajaran sehingga pembelajaran lebih menarik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun