Mohon tunggu...
Healthy

PKM-M USD Adakan Penyuluhan Diabetes Melitus di Dusun Sembir

8 Juni 2015   08:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:17 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu kelompok PKM-M USD yang diterima didanai oleh DIKTI adalah kelompok dengan judul “BERDIAM DI PELATARAN DUSUN SEMBIR DENGAN METODE SASING (SEHAT, ASIK, DAN MENYENANGKAN).” Kelompok terdiri dari 5 orang anggota yaitu Angela Priskalina Fridawanti (Farmasi 2012), Monica Tri Irianti (Farmasi 2012), Venny Valeria (Farmasi 2012), Daniel Eka Putra Risamasu (Teknik Informatika 2012), dan Indah Rahayu (Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia 2013). Masyarakat sasaran program ini yaitu warga Dusun Sembir, Desa Madurejo, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kelompok memilih Dusun Sembir karena, menurut data BEM Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang pernah melakukan program pengabdian masyarakat menunjukkan tingginya kadar gula darah di masyarakat setempat dan rendahnya kesadaran mengenai penyakit diabetes mellitus. Berdasarkan permasalahan tersebut kelompok mengadakan 4 kegiatan utama yang diselenggarakan oleh kelompok yaitu penyuluhan mengenai penyakit diabetes melitus, mengolah tanaman obat menjadi minuman pendamping yang dapat menurunkan kadar gula darah, senam sehat bersama masyarakat sekitar dan pelatihan kader dalam penggunaan alat ukur kadar gula darah.Kegiatan telah dilaksanakan setiap hari Minggu, pada tanggal 1 Maret 2015, 8 Maret 2015, 29 Maret 2015, dan 12 April 2015. Pada hari Minggu, tanggal 1 Maret 2015 kelompok PKM-M USD memberikan penyuluhan pada minggu ke-1 mengenai penyakit diabetes mellitus yang mencakup pengertian diabetes mellitus, kadar gula darah normal, tanda dan gejala yang ditimbulkan, faktor risiko, komplikasi dari diabetes mellitus. Metode yang digunakan pada setiap kegiatan adalah SASING (Sehat, Asyik, dan Menyenangkan), dikatakan sehat karena pada setiap kegiatan dilakukan pengukuran kadar gula darah untuk mengetahui kadar gula darah setiap minggu warga Dusun Sembir, serta pada minggu ke-3 dilakukan senam sehat bersama. Dikatakan asyik dan menyenangkan karena setiap kegiatan tidak hanya dilakukan di dalam ruangan namun adapun kegiatan yang dilakukan diluar ruangan dengan santai namun serius, terlihat tidak ada tembok yang membatasi antara kelompok PKM dan masyarakat, serta canda tawa selalu menghias kegiatan. Selanjutnya pada minggu ke-2 dilakukan pengolahan tanaman obat menjadi minuman pendamping yang berkhasiat menurunkan kadar gula.Tanaman obat yang digunakan diantaranya adalah, jambu biji, mahkota dewa, dan pare. Pada minggu ke-4 dilakukan pelatihan kader dalam penggunaan alat ukur darah dengan harapan kader dapat melakukan pengukuran kadar gula darah secara mandiri terhadap masyarakat setempat sehingga masyarakat sadar akan bahayanya penyakit diabetes mellitus dan rutin melakukan pengecekan kadar gula darah. Setiap minggunya pun kelompok PKM melakukan quiz berhadiah dimana menguji pengetahuan tentang penyakit diabetes mellitus terhadap masyarakat. Di minggu ke-4 saat melakukan pelatihan kader, adapun diberikan plakat dan alat pengukuran gula darah sebagai kenang-kenangan kepada bapak dukuh Dusun Sembir. Kegiatan ini sekaligus menjadi penutup PKM-M yang diselenggarakan kelompok. Dari kegiatan ini, anggota kelompok dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas serta meningkatkan kemampuan bersosialisai dengan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun