Mohon tunggu...
Daniel Puspo Wardoyo
Daniel Puspo Wardoyo Mohon Tunggu... -

seorang yang terus bertumbuh dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pengembara Jiwa

13 Oktober 2011   09:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:00 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalanmu melawan arus

Menatap mantap tak bergeming

Meski lalu lalang manusia seakan menerjang

Bagimu tak ada urusan siapa yang sudi mengurus

Hidupmu sendiri

Apa mau dikata orang tak pernah peduli

Mungkinkah sepi ?

Tak perlu memegang harga diri

Toh semuanya akan mati

Kemanakah nasib membawa

Disitu kaki melangkah

Apakah ada harapan di sana

Selagi mentari masih merekah

Semoga hari masih ada janji

Kan terpatri di sanubari

Apakah baginya masih ada hati

Jiwa yang telah lelah menanti

(foto diambil dr google)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun